Demi Peningkatan Odegaard, Arsenal Berlomba Mentransfer 'Salah Satu dari 10 Pemain Terbaik di Dunia'

Dengan beberapa pemain sayap lain yang dikaitkan dengan klub dalam beberapa minggu terakhir, kami tidak akan terkejut jika di situlah Arteta dan kawan-kawan ingin memainkannya.

Oleh karena itu, pesaing terbesarnya untuk mendapatkan waktu bermain adalah Odegaard, jadi siapa yang lebih unggul jika kita membandingkannya?

Nah, kalau bicara soal hasil murni, pemain asal Belanda yang lincah ini yang unggul jauh.

Hanya dalam 33 penampilan musim ini, pemain berusia 22 tahun ini benar-benar menunjukkan mengapa ia "salah satu dari 10 pemain terbaik di dunia" menurut kata-kata seorang analis di media sosial.

Setelah mencetak 11 gol dan memberikan delapan assist , yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 1,73 pertandingan.

Sebaliknya, pemain andalan Norwegia itu hanya mencetak lima gol dan memberikan 12 assist dalam 44 penampilan, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 2,58 pertandingan.

Sifat perbandingan yang sepihak ini hanya berlanjut jika kita menengok kembali hasil kerja mereka pada musim lalu, saat kapten The Gunners benar-benar tampil apik dan memenangi Penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini.

Misalnya, ia berhasil mencetak 11 gol dan 12 assist dalam 48 penampilan, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 2,08 pertandingan.

Akan tetapi, mantan bintang PSV itu tampil lebih baik dan mengakhiri musim dengan torehan luar biasa yakni sepuluh gol dan 15 assist dalam 43 penampilan, yang berarti rata-rata keterlibatan satu gol setiap 1,72 pertandingan.

Pada akhirnya, meski Odegaard tetap merupakan pemain sepak bola yang sangat berbakat, ia benar-benar mengecewakan musim ini, dan bahkan ketika ia mendekati performa terbaiknya tahun lalu, Simons mengunggulinya.

Oleh karena itu, Arsenal harus melakukan apa yang mereka bisa untuk merekrut bintang Leipzig itu sebelum orang lain mengalahkan mereka.

* Statistik Simons vs Odegaard

Musim 23/24

Simons

Odegaard