Xabi Alonso Resmi Melatih! XI Impian di Real Madrid Huijsen Pemain Pertama dari Empat Transfer Masuk

BANJARMASINPOST.CO.ID - Real Madrid CF mengonfirmasi bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih Real Madrid untuk tiga musim berikutnya, mulai 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2028.

Xabi Alonso adalah legenda Real Madrid dan salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola dunia. Ia tampil sebanyak 236 kali untuk tim kami antara tahun 2009 dan 2014, memenangkan enam gelar selama kurun waktu tersebut: Piala Eropa kesepuluh di Lisbon, 1 Piala Super Eropa, 1 gelar LaLiga, 2 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.

Xabi Alonso juga membanggakan status legendaris untuk Tim Nasional Spanyol, di mana ia memenangkan Piala Dunia (2010) dan 2 Kejuaraan Eropa (2008 dan 2012) dalam 113 pertandingan internasional.

Xabi Alonso memulai karier kepelatihannya di akademi Real Madrid, menangani tim U-12 untuk musim 2018-2019 dan memenangkan liga serta Torneo de Campeones.

Baca juga: Arsenal Seriusi Striker Rp1,47 T untuk Kesepakatan Berakhir Saat Transfer dari Real Madrid Gagal

Ia kini kembali ke Real Madrid sebagai salah satu pelatih terhebat di dunia setelah mengukir sejarah di Bayer Leverkusen, di mana ia memenangkan liga, piala, dan Piala Super Jerman selama tiga musim.

Besok, 26 Mei, pukul 12:30 siang CEST, Xabi Alonso akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Real Madrid dalam sebuah acara yang diadakan di Real Madrid City.

Sebelum ini, presiden Real Madrid Florentino Pérez akan menjamu Xabi Alonso untuk upacara penandatanganan protokol, di mana ia akan menandatangani kesepakatan yang mengikatnya dengan klub tersebut selama tiga musim mendatang.

Setelah perkenalannya, Xabi Alonso akan berbicara kepada pers di Real Madrid City.

Starting XI Xabi Alonso di Real Madrid

Xabi Alonso akan segera mengambil alih Real Madrid , setelah awal karier manajerialnya yang sangat menjanjikan, yang membuatnya memenangkan gelar Bundesliga bersama Bayer Leverkusen pada 2023-24.

Dengan beberapa perekrutan Real yang diyakini telah terkonfirmasi, Alonso tentu ingin memberikan komentarnya sendiri.

Kami telah melihat 11 pemain yang bisa masuk dalam 11 pemain impiannya di Madrid untuk musim mendatang.

Kiper: Thibaut Courtois

Pemain internasional Belgia, Courtois, telah tampil dalam hampir 300 pertandingan Real Madrid dan lebih dari 100 kali mencatat clean sheet.

Alonso tidak bisa meminta penjaga gawang yang lebih baik lagi untuk berada di bawah mistar gawang, dan di usianya yang ke-33, Courtois seharusnya masih punya beberapa tahun lagi untuk membantu Madrid meraih kesuksesan.

Pemain pengganti: Trent Alexander-Arnold

Alonso lebih suka menggunakan formasi 3-4-2-1, dan itu sangat tidak mungkin berubah di Madrid.

Perekrutan Alexander-Arnold diyakini sudah dilakukan – pemain Liverpool itu telah mengonfirmasi bahwa ia akan hengkang – dan ia bisa menjadi aset yang sempurna dalam sistem.

Karena sebelumnya bermain sebagai gelandang, Alexander-Arnold terbiasa menemukan dirinya di lapangan, dan memulai di posisi yang lebih maju dapat membuat seorang pemain yang sudah menjadi salah satu penyedia bola terbaik dunia semakin bersemangat dalam permainannya.

Bek tengah tambahan di belakangnya berarti tidak akan ada banyak pengawasan terhadap keterampilan bertahannya, yang memungkinkan pemain sayap itu memiliki peran utama bagi Madrid.

RCB: Eder Militao

Militao telah absen sejak November karena cedera ligamen krusiat. Namun musim lalu, bek tengah berkaki kanan ini bermain dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.

Ia merupakan anggota penting tim pemenang gelar LaLiga, dan begitu ia kembali fit, hal itu mungkin akan terjadi lagi.

Di usianya yang ke-27, ia seharusnya memasuki tahun-tahun puncaknya, dan ia telah menunjukkan dirinya sebagai bek yang fenomenal di masa lalu.

CB: Antonio Rudiger

Salah satu anggota tertua di skuad Madrid, kedalaman pengalaman Rudiger dapat terus menjadi penting di bawah manajer baru, terutama dengan beberapa bek muda yang berpotensi bermain di lini belakang yang sama.

Sebagai bek tengah tengah, Rudiger akan dapat melihat keseluruhan permainan, dan memastikan orang-orang di sekitarnya membuat keputusan yang tepat untuk membantu tim.

Dia mungkin salah satu pemain yang paling diandalkan Alonso karena ia ingin memberi dampak langsung.

LCB: Dekan Huijsen

Transfer pertama Madrid yang dikonfirmasi pada musim panas ini, bek tengah berusia 20 tahun Huijsen akan bergabung dari Bournemouth.

Dan Los Blancos tidak akan mengontraknya seharga £50 juta jika mereka tidak ingin dia langsung masuk ke dalam tim.

Sama nyamannya ia menggunakan kaki kirinya seperti halnya ia menggunakan kaki kanannya, Huijsen kemungkinan akan berada di sisi kiri dari trio bek tengah, dan akan memiliki seorang bek berpengalaman di sampingnya untuk membantunya.

Janji yang ditunjukkan Huijsen dalam kariernya yang singkat sejauh ini akan sangat menggembirakan Madridistas, dan pembacaan permainannya serta kemampuannya untuk mengubah pertahanan menjadi serangan akan menjadikannya tambahan yang hebat bagi tim.

Kiri Kanan: Alvaro Carreras

Pilihan bek kiri di Bernabeu akhir-akhir ini kurang maksimal, dan memasukkan mereka ke sistem baru nampaknya bukanlah sesuatu yang ingin dilakukan Alonso.

Memang, ia disarankan menginginkan bek sayap asli di sisi kiri, dan laporan menyatakan ia menginginkan Carreras dari Benfica – yang telah mencetak empat gol dan lima assist musim ini – menjelang Piala Dunia Antarklub, pada bulan Juni.

Pemain berusia 22 tahun itu dikatakan terbuka untuk pindah ke ibu kota Spanyol, sehingga Alonso dapat dengan mudah mendapatkan orangnya.

CM: Jude Bellingham

Seorang pemain yang direkrut dengan harga paling tinggi £115 juta, dan salah satu pemain terbaik di Madrid, jika tidak di dunia, Bellingham seharusnya masuk ke tim asuhan Alonso, seperti yang akan dilakukannya pada tim mana pun di dunia.

Bellingham telah terlibat langsung dalam 28 gol musim ini dari lini tengah, dan di bawah mantan gelandang elit dalam diri Alonso, ia dapat mempelajari sisi lain dari permainannya, menjadi pemain yang lebih serba bisa daripada yang sudah dimilikinya.

Bellingham bisa menjadi bakat yang menakutkan jika ia mendengarkan saran Alonso, dan itu akan menimbulkan rasa takut pada tim mana pun yang ia hadapi.

CM: Federico Valverde

Valverde dapat bermain di beberapa posisi, tetapi dengan satu posisi gelandang yang lebih sedikit tersedia dalam sistem Alonso, dan nama besar mungkin direkrut lebih ke depan, Valverde kemungkinan akan sering menempati posisi gelandang tengah yang paling sering ia mainkan dalam kariernya.

Baca juga: Perez Menangis dan Perpisahan Tiga Bintang dan Don carlo Momen Haru Malam Perpisahan Real Madrid

Musim ini, dari sembilan gol dan delapan assistnya, 11 kontribusi golnya datang dari lini tengah.

Di mana pun ia bermain, kemungkinan besar Valverde akan menjadi starter, seperti yang telah ia lakukan dalam 54 dari 57 pertandingan musim ini, termasuk setiap pertandingan Liga Champions.

Kamera: Florian Wirtz

Salah satu pemain favorit Alonso di Leverkusen, hanya empat pemain yang tampil lebih sering di bawahnya daripada Wirtz.

Hanya satu pemain yang mencetak lebih dari 38 golnya, dan tidak ada seorang pun yang memberikan assist lebih dari 43 golnya, atau bahkan mendekati angka tersebut.

Hasilnya, begitu menjadi jelas Alonso akan bergabung dengan Madrid, laporan menunjukkan Wirtz mungkin akan mengikutinya.

Ada klub-klub besar lainnya seperti Bayern Munich, Liverpool dan Manchester City yang ikut bersaing mendapatkan gelandang serang tersebut, tetapi jika Alonso bisa mendapatkannya, tampaknya ia akan mencobanya.

ST: Vinicius Junior

Salah satu pemain paling berbakat di dunia, menempati posisi kedua dalam pemungutan suara Ballon d'Or terakhir, salah satu hal terpenting bagi Alonso adalah mampu memasukkan Vinicius ke dalam timnya.

Meski formasi biasanya menggunakan dua pemain sayap nomor 10, Vinicius belum pernah bermain di posisi itu sebelumnya, tetapi sering bermain di posisi striker saat tidak berada di sayap.

Dengan demikian, tampaknya ada kemungkinan ia akan berbagi lini depan dengan sesama bintang sepak bola Kylian Mbappe, dengan kemampuan kedua pemain untuk bergerak melebar dan menyeret para pemain bertahan bersama mereka yang pasti akan membantu menciptakan ruang bagi yang lain, dan lebih banyak pilihan di belakang mereka.

ST: Kylian Mbappe

Mungkin pemain terbaik di tim Madrid saat sedang dalam performa terbaiknya, Mbappe akan memainkan sebagian besar pertandingan, dan kontribusinya akan menjadi faktor penting dalam memenangkan trofi bagi timnya.

Pada musim pertamanya di La Liga, Mbappe telah melewati 30 kontribusi gol langsung, dan sekarang setelah ia mengalami liga selama setahun, ia dapat membangun itu dan menjadi aset penting di tim Alonso.

(Banjarmasinpost.co.id)