Arsenal Tawarkan 'Pengubah Permainan' Kontrak Lima Tahun Senilai Hampir Rp660 Miliar Untuk Bergabung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jendela transfer mini musim panas ini, yang dibuka mulai 1 Juni, memberikan kesempatan bagi tim-tim Liga Inggris untuk menyelesaikan transaksi sangat awal sebelum pramusim, dan Arsenal dapat memanfaatkannya sepenuhnya.

Arsenal dan Mikel Arteta didesak untuk berinvestasi pada pemain baru di lini depan.

Mikel Arteta mengakhiri musim lainnya tanpa raihan trofi atas usaha timnya di N5, dan selain Community Shield, Arsenal belum memenangkan satu pun trofi utama sejak kemenangan Piala FA mereka pada tahun 2020.

Mengingat The Gunners telah mencatat pengeluaran bersih sekitar £487 juta untuk transfer sejak Arteta mengambil alih dari Unai Emery pada tahun 2019.

Beberapa pertanyaan mulai diajukan tentang manajer Arsenal tersebut terkait dengan kurangnya trofi yang mereka peroleh.

Baca juga: Mikel Arteta Berhasil Mendapatkan Bintang Arsenal yang Nilainya Lebih Besar dari Florian Wirtz

Baca juga: Jawaban Arteta untuk Wirtz, Arsenal Difavoritkan Merekrut Bintang Kelas Dunia Atletico Madrid

Komentator Sky Sports, Gary Neville, berbicara setelah Arsenal tersingkir dari Piala Carabao oleh Newcastle United awal tahun ini.

Menyoroti secara khusus "ketidakmampuan" mereka di lini depan - dan melanjutkan dengan menyatakan bahwa mereka harus kembali mengeluarkan banyak uang musim panas ini.

"Hal ini menunjukkan sorotan besar terhadap ketidakberdayaan pemain depan Arsenal dibandingkan dengan apa yang kita lihat di ujung lapangan yang lain," kata Neville.

"Itu sudah pasti. Mereka harus [menghabiskan musim panas ini," lanjutnya.

"Saya mendukung mereka agar tidak panik di bursa transfer, mencari pemain yang mereka inginkan, saya mengerti itu. Namun ketika tawaran diajukan untuk Ollie Watkins, mereka mengirim pesan kepada seluruh skuad, bahwa pemain di lini depan tidak cukup bagus, pertandingan ini menegaskan hal itu."

Kedatangan direktur olahraga baru Andrea Berta akan memainkan peran penting dalam upaya mereka untuk meningkatkan kemampuan menyerang skuad, dan sumber media yang dapat dipercaya telah mengklaim bahwa pelatih asal Italia itu harus bekerja keras.

Klub London Utara itu baru-baru ini membuka pembicaraan mengenai kesepakatan untuk penyerang Real Madrid Rodrygo.

Yang telah terhenti karena tuntutan upah ( Florian Plettenberg ), sementara Arsenal juga mengadakan negosiasi "konkret" untuk merekrut penyerang Benjamin Sesko dari RB Leipzig.

* Arsenal tawarkan Viktor Gyokeres kontrak lima tahun senilai hampir £30 juta

Namun, Sesko bukan satu-satunya pilihan mereka untuk memperkuat area penyerang tengah, karena Viktor Gyokeres dari Sporting CP juga banyak dikaitkan pada bulan lalu.

Media berita Portugal khususnya telah melaporkan dalam dua minggu terakhir bahwa Arsenal membuat kemajuan serius dalam upaya mendatangkan Gyokeres, dengan surat kabar O Jogo bahkan mengklaim bahwa mereka telah menyetujui biaya.

Meski rumor tersebut belum mendapat perhatian, sumber media Portugis lainnya, Correio de Manha, telah memberikan pembaruan penting mereka sendiri.

Surat kabar itu menyatakan Arsenal telah menawarkan Gyokeres kontrak lima tahun senilai hampir £30 juta atau Rp660 Miliar, dengan pemain Swedia itu diberi gaji tahunan senilai £5,9 juta per tahun.

Mereka juga tampaknya menawarkan Sporting sekitar £59 juta untuk tanda tangannya, yang masih sedikit di bawah harga yang dilaporkan sekitar £63 juta , jadi akan menarik untuk melihat apakah proposal ini akan terwujud.

Sebanyak 54 gol yang dicetak Gyokeres di semua kompetisi musim ini mengindikasikan bahwa ia adalah kandidat yang tepat untuk mengatasi kekurangan Arsenal di lini serang.

Dan bos Sporting Rui Borges tentu tidak memiliki keraguan sedikit pun mengenai pemain berusia 26 tahun itu, sekalipun ada yang mengatakan bahwa Primeria Liga lebih rendah kualitasnya dibandingkan sepak bola papan atas Inggris.

"Saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya, dan saya akan terus mengatakannya: ia memberikan banyak kontribusi bagi tim, dan rekan-rekannya menyadari kontribusinya, itulah sebabnya mereka mencarinya selama pertandingan," kata Borges tentang Gyokeres.

"Upaya kolektif juga berperan, karena tidak ada seorang pun yang dapat berhasil sendirian. Viktor adalah pengubah permainan, dan dia akan terus menjadi seperti itu, baik bersama kami maupun di tempat lain. Kualitasnya tidak dapat disangkal; sangat fenomenal."

* Arsenal diberi tahu bahwa mereka memiliki 'dua bintang muda terbaik di Eropa' di tengah putusan pemecatan Mikel Arteta

Mantan bintang Inggris Stuart Pearce telah mengungkapkan apakah dia akan mempertahankan Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal, sembari menyebut dua bintang The Gunners sebagai 'anak muda terbaik di sepak bola Eropa'.

Arsenal kembali mengalami akhir musim yang mengecewakan karena mereka finis di posisi kedua Liga Primer untuk tahun ketiga berturut-turut. 

Tim asuhan Arteta telah bersaing dengan Liverpool untuk memperebutkan gelar juara selama sebagian besar musim tetapi berakhir lebih dekat dengan Manchester City di posisi ketiga.

Arteta berada di bawah tekanan untuk mempersembahkan trofi di Emirates karena Arsenal masih belum menambah penghargaan besar apa pun atas kemenangan mereka di Piala FA 2020.

Arsenal tersingkir dari Piala Liga di babak semifinal oleh pemenang akhirnya Newcastle United. 

Mereka juga berhasil melaju ke babak empat besar Liga Champions setelah menang meyakinkan atas Real Madrid, tetapi kalah dari Paris Saint-Germain.

Sementara Arsenal sepenuhnya mendukung Arteta dan meyakini tim akan berhasil di bawah asuhannya musim depan, beberapa pihak menyarankan agar manajer baru didatangkan.

Saat tampil di podcast Seaman Says milik David Seaman , Pearce ditanya apakah Arsenal telah 'mundur' sejak musim lalu.

Ia membela The Gunners dan Arteta dengan menanggapi: "Saya kira tahun ini agak sulit jika dibandingkan dengan tahun lalu, karena tahun ini ada tiga tim yang terdegradasi dan nyaris tak mendapat poin, tetapi ada tim-tim papan tengah yang bahkan lebih kuat.

"Fulham tampil kuat, Brentford tampil kuat, Forest tampil kuat lagi, Brighton dan Crystal Palace juga. Jadi mereka meraih poin dari tim-tim di atas mereka.

"Ada tim seperti West Ham dan Tottenham yang bisa memenangkan pertandingan apa pun di hari apa pun, dan Manchester United melakukannya terhadap Arsenal di Piala FA. Jadi, ada tim yang berada tepat di dasar klasemen, bukan di zona degradasi, yang semuanya bisa meraih poin.

"Itu mungkin mencerminkan kurangnya poin yang diperoleh Arsenal tahun ini. Saya mungkin melihatnya dari sudut pandang pelatih atau manajer dan berkata, apakah ada tren peningkatan di Arsenal? Apakah mereka klub yang sangat stabil dalam apa yang ingin mereka capai?

"Dan jawabannya adalah ya. Saya pikir mereka akan tetap berada di posisi Liga Champions, tidak diragukan lagi.

"Mereka mungkin hanya butuh satu atau dua pemain lagi untuk bisa mencapai level berikutnya. Jadi saya akan tetap memilih manajer. Dia manajer yang konsisten dan terus berkembang."

* Saka dan Lewis-Skelly dipuji

Ketika ditanya tentang kegagalan Arsenal mendapatkan striker baru, Pearce memuji akademi klub, dengan pujian khusus diberikan kepada duo berbakat Bukayo Saka dan Myles Lewis-Skelly.

"Saya pernah menemukan hal ini sebelumnya, orang-orang berpikir mudah untuk keluar dan membeli penyerang tengah yang bisa memberi Anda 25 gol setahun," tambahnya.

"Itu hal tersulit di dunia untuk dilakukan. Masalahnya adalah pemain seperti Chris Wood muncul, tiba-tiba mencetak 20 gol dalam semusim "kenapa kita tidak merekrut Chris Wood saja?" Itu konyol, tapi itulah sepak bola.

"Kita berbicara tentang Arsenal yang mendatangkan pemain dan merekrut pemain. 

Mereka memiliki dua pemain muda terbaik di sepak bola Eropa, Saka dan Lewis-Skelly, yang mereka bawa melalui sistem akademi. Jadi, itu juga merupakan nilai tambah yang nyata bagi Arsenal."

(Banjarmasinpost.co.id)