Nampak Mudah Bagi Ayu Ting Ting dan Lesti Kejora, Isyana Sarasvati Menyerah Jajal Genre Dangdut

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama Isyana Sarasvati kini jadi salah satu penyanyi solo wanita papan atas di Indonesia.

Karya dan tekniknya dalam menyanyi tak perlu diragukan, Isyana juga punya begitu banyak fans setia.

Meski jago menyanyi, namun ada satu genre musik yang hingga kini tak bisa ditaklukkan Isyana.

Ya, genre itu adalah dangdut. Meski nampak mudah bagi para pedangdut seperti Lesti Kejora dan Ayu Ting Ting, dangdut rupanya jadi momok bagi seorang Isyana.

Isyana mengaku pernah menjajal menyanyi lagu dangdut, namun bukannya berhasil, Ia justru kena mental.

"Nyanyi dangdut tuh susah banget loh, karena emang ada teknik tersendirinya, ada cengkok-cengkok. Ya mungkin itu bukan musik saya," kata Isyana Sarasvati, dikutip dari kanal YouTube Tuah Kreasi, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Cuma Konsumsi Susu dan Air Kelapa Usai Operasi Potong Lambung, Lisa Mariana: Kelihatan Gak?

Menurut Isyana, dangdut merupakan salah satu genre yang paling menantang bagi seorang penyanyi karena membutuhkan teknik khas yang tidak mudah dikuasai.

Meski demikian, Isyana pernah berkolaborasi dengan pedangdut senior Inul Daratista serta grup metal Dead Squad. 

Mereka tampil membawakan lagu Il Sogno dalam sebuah acara televisi.

"Pernah loh sama Mbak Inul, aku sama Dead Squad nyanyiin lagu Il Sogno, ada di acara TV. Keren banget itu. Dia masukin cengkok dangdutnya di kolaborasi itu," kenangnya.

Isyana juga bercerita bahwa kecintaannya pada musik tumbuh sejak kecil berkat peran sang ibu. 

Musik menjadi media yang membantunya mengekspresikan diri.

"Awalnya dikenalin sama ibu, terus akhirnya keinginan sendiri, kayak 'Bu, mau les ini, Bu, mau les itu.' Ternyata musik itu memang medium terbaik aku buat berekspresi," tuturnya.

Satu Dekade Karier Musik Isyana

Isyana Sarasvati sukses menggelar konser spesial bertajuk Lost In Harmony di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024) malam.

Konser ini menjadi perayaan perjalanan kariernya yang sudah memasuki satu dekade.

Istora Senayan dipenuhi sorak sorai penonton yang penuh semangat menyaksikan perjalanan musik Isyana.

Konser dimulai dengan penampilan memukau dari lagu Ah! Je veux vivre (Juliet's Waltz), diikuti dengan berbagai hits lainnya seperti Sikap Duniawi dan Tetap Dalam Jiwa.

Konsep panggung dan visual layar besar membuat aksi panggungnya spektakuler ditambah dengan para penari latar.

“Selamat malam semuanya, ya ampun seru ternyata,” ujar Isyana.

Dalam gelaran tersebut, Isyana tidak hanya menyajikan lagu-lagu hits seperti Lembaran Buku, Winter Song, dan All or Nothing.

Namun juga memberikan kejutan dengan penampilan yang sangat spesial. 

Isyana ingin memberikan pengalaman berbeda kepada penonton yang akan diingat ketika konser satu dekadenya.

“Ini adalah konser yang monumental dan spesial, kalian tidak akan pernah melihat look yang tidak akan kalian lihat lagi,” ungkapnya.

Di sela-sela penampilan, Isyana menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemar yang sudah mendukungnya selama sepuluh tahun berkarya.

“Terima kasih semua buat teman-teman yang hadir di sini, sudah menyaksikan 10 tahun berkarya. Ini adalah semua gabungan para pendengar aku ya,” ucapnya.

Isyana juga berbagi momen intim dengan para penggemar dan keluarga.

Di antara penampilan, ia mengajak penonton untuk mengenal sisi lebih pribadi dari dirinya.

Lagu Biarkan Aku Tertidur yang ia sebut sebagai lagu spesial dari album Lexicon dilantunkannya.

Ia juga mengenang perjalanan panjang bersama suaminya, Rayhan Maditra.

Home dan 1+1 dibawa secara bergantian. Keduanya berkolaborasi di panggung.

Baca juga: Jawab Isu Persiapan Pernikahan dengan Verrell Bramasta, Ekspresi Langsung Fuji Berubah

Selain itu, konser ini juga dimeriahkan dengan penampilan istimewa bersama beberapa kolaborator, seperti All Over Me yang dibawakan bersama Afgan dan Mad yang dipentaskan bersama Rendy Pandugo.

Isyana pun turut mengajak sang kakak, Rara Sekar, untuk tampil bersama dalam lagu Luruh.

Malam puncak perayaan tersebut semakin spesial dengan penampilan lagu Java Jive, yang memiliki makna khusus bagi keluarga Isyana. 

Ya isyana mengajak semua anggota keluarganya menyanyi bersama.

“Ini lagu yang sering diputar di mobil papa,” ujar Isyana. 

“Sekali lagi tepuk tangan buat keluarga aku tercinta,” kata Isyana.

Kemudian aksi panggungnya dilanjutkan dengan lagu Kau Adalah dan Ada-Ada Aja.

Anggun hingga DeadSquad ikut memeriahkan Lost In Harmony dengan berkolaborasi dengan Isyana di lagu Il Sogno.

Perayaan satu dekade Isyana Sarasvati ini menjadi momen bersejarah yang tak hanya menunjukkan perjalanan musikalnya, tetapi juga kedekatannya dengan keluarga dan penggemar.

Lagu pamungkas Lexicon menjadi penutup penampilan Isyana Sarasvati. 

"Terima kasih telah menemani perjalanan 10 tahun Isyana," tutup Isyana Sarasvati. 

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)