Sampai Sebut Lesti Kejora Anak Kecil, Satu Tindakan Istri Rizky Billar Buat Yoni Dores Naik Darah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pencipta lagu Yoni Dores sempat menjadi bulan-bulanan haters di media sosial imbas melaporkan pedangdut Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya.

Sederet tudingan miring dialamatkan padanya setelah menuding Lesti melanggar aturan terkait hak cipta atas lagu ciptaannya.

Meski begitu, Yoni nampaknya kini makin berkomitmen atas sikapnya menyeret Lesti ke ranah hukum pidana.

Laporan Yoni yang didaftarkan ke Polda Metro Jaya sejak Minggu (18/5/2025) itu pun kini bergulir.

Lantas apa yang membuat Yoni begitu kecewa hingga memilih jalur pidana dibanding gugatan perdata?

Usut punya usut, Yoni merasa tak dianggap bahkan disepelekan oleh Lesti.

Baca juga: Datangi Gideon Tengker Saat Idul Adha, Nagita dan Raffi Ahmad Dapat Perlakuan Ini, Akhir Permusuhan

Dua kali somasi yang disusun dan dilayangkan Yoni terhadap Lesti tak sekalipun ditanggapi.

"Maksudnya tolong direspon aja, saya membuat somasi sudah ditulis itu nomor telepon harusnya kan begitu terima langsung hubungi saya, lah gimana gitu, ini kan nggak ada sama sekali, jadi saya ngerasa dikecilin banget gitu sama anak kecil," ungkapnya dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (8/6/2025).

Yoni Dores mengaku, sebelumnya ia sempat mendatangi kediaman Lesti Kejora guna meminta informasi mengenai permasalahan yang terjadi.

"Tadi juga nggak ada masalah ya, saya datang ke rumah Lesti cuma ingin informasi aja minta pengin minta keterangan maksudnya apa ini, biasalah pencipta kan pengin nanya apa benar ini Lesti nyanyi cuma ngomong gitu aja."

"Kalau misalnya iya kalau misalnya ada orang yang nyuruh, siapa orangnya saya bisa nyusuri gitu, iya, iya nih udah nggak ada izin sama saya, nama saya nggak ditulis lagi hanya mau ngomong," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, Lesti Kejora dituding melakukan pelanggaran hak cipta lantaran sang penyanyi dikabarkan mengcover lagu ciptaan Yoni Dores berjudul Bagaikan Ranting yang Kering tanpa izin.

Tessa Mariska Gencar Bela Lesti

Dalam pemberitaan sebelumnya, pedangdut senior Tessa Mariska gencar membela Lesti Kejora.

Bahkan Tessa Mariska mengaku prihatin apabila banyak pihak mengikuti jejak Yoni Dores.

"Kalau misalnya ini (laporan Yoni ke Lesti) lolos, Amit-amit, amit-amit pidana ini akan banyak yang mengikut," kata Tessa Mariska.

Pelantun tembang Mas Kadir itu pun menyoroti soal lagu Putri Ariani dan Agnes Mo yang lagunya pernah dicover oleh Tessa .

"Saya takutnya, saya dulu tuh ada yang viral banget. Uh menggelegar 'You break my heart, break my heart, ah saya takut Putri Ariani yang punya lagu. 'Wah boleh juga nih kalau misalnya di dipenuhi' saya dituntut."

"Belum lagi-lagi penciptanya Agnes, 'Jingling linging, Get LOOSE', dituntut juga saya, kan saya jadi ketakutan," ungkapnya.

Bahkan Tessa mengaku tidak keberatan apabila dirinya dituding panjat sosial alias pansos ke Lesti Kejora.

"Oke saya mau dibilang pansos nggak masalah, karena saya pikir saya pansos dengan seorang Lesti yang mana dia jutaan penggemar."

"Saya akan malu saya dibilang pansos sama orang yang nggak ada apa-apanya," pungkasnya kemudian diiringi gelak tawa.

Sudah Beri Keterangan pada Penyidik

Pencipta lagu Yoni Dores sudah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya terhadap Lesti Kejora, Kamis (5/6/2025).

Saat pemeriksaan berlangsung, Yoni Dores dicecar 33 pertanyaan.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Yoni Dores, Ilham.

"Ada 33 pertanyaan," kata Ilham, dikutip dari YouTube Cumicumi.

Baca juga: Tiru Syahrini, Sikap Ruben Onsu Beda Sarwendah Kala Posting Kebersamaan Bareng Betrand Peto Cs

Dikatakan Ilham, pertanyaan tersebut mengarah ke kronologi hingga tujuan Yoni Dores melaporkan perkara tersebut.

"Pertanyaannya ya pasti kondisi, kronologi, kapasitas, dan tujuannya apa," bebernya.

Dalam kasus ini, Yoni Dores mempermasalahkan empat lagu ciptaannya yang dibawakan oleh penyanyi lain, termasuk Lesti.

"Ada empat lagu lah, itu yang muncul di YouTube " katanya Ilham.

Ilham kembali menjelaskan alasan Yoni Dores melaporkan Lesti ke polisi.

Sejak awal, Yoni Dores hanya ingin meminta penjelasan Lesti lantaran membawakan lagu ciptaannya tanpa izin.

"Kan dari awal bahwasannya cuman menanyaka informasi, istilahnya teguran deh," jelasnya.

Namun dalam hal ini Yoni Dores tak mempermasalahkan persoalan royalti.

Adapun masalah royalti tersebut seharusnya sudah menjadi tugas dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

"Ini bukan masalah royalti, nggak ada."

"Yang ngurus royalti itu LMKN," tandas Ilham.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)