Berita Viral

Dapur MBG di Solo Dibobol Maling, Aksi Pencurian Kurang dari 10 Menit, Pemilik: Sudah Pro

Beredar viral di media sosial, aksi pencurian di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Solo terekam CCTV.

Editor: Mariana
Tribun Solo/Istimewa
DAPUR SPPG DIBOBOL - Rekaman CCTV, 2 orang pria membobol salah satu SPPG di kawasan Danukusuman, Serengan, Kota Solo pada Selasa (2/6/2025) dini hari lalu. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan polisi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, aksi pencurian di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Solo terekam CCTV.

Proses pencurian berlangsung singkat tak kurang dari 10 menit.

Salah satu dapur MBG atau yang juga dikenal dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di jalan Pattimura, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo menjadi sasaran maling pada 2 Juni 2025.

SPPG yang tengah dalam proses pembangunan tersebut disatroni maling dan harus kehilangan sejumlah barang pada saat itu.

Pemilik SPPG, Yuli Retnowati menjelaskan awal mulai pihaknya mengetahui bahwa tempat usaha miliknya yang baru akan beroperasi di bulan Juli mendatang itu dibobol maling pada saat tukang bangunan yang akan bekerja kehilangan sejumlah peralatan pertukangan.

Baca juga: Ganda Putra Racikan Baru Fajar/Fikri Debut Juli 2025, Duo Playmaker Jajal Tur Asia Timur

Baca juga: Referensi Quotes Tahun Baru Islam 1 Muharram 2025, Cocok Dibagikan di WhatsApp Group

Hal itu diketahui lantaran pada saat tukang itu datang, gembok gerbang telah terbuka. Selain itu juga kondisi pintu utama telah terbuka.

"Dikiranya itu ada tukang yang sudah datang lebih dulu karena pintu depan kan gemboknya sudah terbuka dan pintu sini (utama) sudah dijebol. Tapi waktu tukang masuk yang dicek pertama kali itu dan tahunya baru peralatan tukang berupa gerinda dan bor hilang terus lapor ke kita," terang Yuli saat ditemui di lokasi, Rabu (11/6/2025) siang.

"Saya habis nganter sekolah anak, terus ke sini dan saya cek ternyata yang hilang ada rak rakit, terus saya cocokan dengan CCTV dari situ baru kelihatan (ada maling) dan ngambil apa saja," lanjut Yuli.

Dari rekaman CCTV, Yuli menjelaskan ada 2 orang yang masuk ke dalam SPPG tersebut untuk mengambil sejumlah barang.

Lebih lanjut, Yuli menduga bahwa pelaku merupakan sosok yang memang sudah sering beraksi.

Hal itu dilihat dari rekaman CCTV, kedua pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menggasak barang di sana.

Yuli juga menambahkan kedua pelaku datang menggunakan sepeda motor.

"Prosesnya cepat banget, dari CCTV itu durasinya nggak ada 10 menit. Sepertinya memang sudah pro (profesional)," kata dia.

Dari rekaman CCTV pelaku disebut Yuli usai mampu masuk ke dalam langsung menuju gudang lokasi penyimpanan perabotan. Kondisi itu diduga oleh Yuli bahwa kedua pelaku sangat paham kondisi dan situasi di lokasi.

"Kayaknya sudah (mengetahui letak-letak barang) karena begitu masuk yang dituju langsung ke gudang itu," pungkasnya.

Atas insiden pencurian tersebut, Yuli mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 12 juta dari 7 barang yang hilang dicuri.

Kejadian pencurian tersebut pun dikatakan oleh Yuli telah ia laporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved