Berita Tanahlaut

Perkuat Wisata Religi,  Ini Salah Satu Program Kerja MUI Tanahluat Lima Tahun ke Depan

Pengurus baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masa khidmat 2025-2030 dikukuhkan, Sabtu (14/6/20

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
DIKUKUHKAN - Wakil Ketua Umum MUI Kalsel Prof KH Hafidz Anshari mengukuhkan pengurus MUI Tala masa khidmat 2025-2030, di aula Hutan Jati, Pelaihari, Sabtu (14/6) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengurus baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masa khidmat 2025-2030 dikukuhkan, Sabtu (14/6/2025).

Bertempat di aula Hutan Jati, Pelaihari, prosesi pengukuhan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum MUI Kalsel Prof KH Hafidz Anshari. Hadir menyaksikan Sekretaris Umum MUI Kalsel H Nasrullah AR, Bupati Tala H Rahmat Trianto, Forkopimda Tala, dan tamu undangan penting lainnya.
 
Dalam laporannya, Sekretaris MUI Tala  H Rusli Al Khairi menyebutkan jumlah pengurus yang dikukuhkan sebanyak 107 orang. Sekitar 40 persen merupakan wajah lama.

Kepengurusan tersebut tertuang pada  SK MUI Kalsel nomor Kep-01/DP-P/MUI-KS/SR/I/2025 tanggal 8 Januari 2025 yang ditandatangani Ketua Dewan Pimpinan MUI Kalsel KH Husin Naparin dan Sekretaris umum H Nasrullah AR.

Baca juga: Pasca Disidak Bupati, Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Batola Mulai Sepi dari PKL

Baca juga: Piala Soeratin U-13 2025 Resmi Digelar di Kalsel, Ratu Tisha: Ini Bisa Jadi Contoh Nasional

Prosesi pengukuhan berlangsung lancar. Seusai pengukuhan, seluruh pengurus MUI Tala mengikuti sesi pembekalan oleh Prof KH Hafidz Anshari. Sejumlah wejangan penting disampaikan mantan ketua KPU RI ini.

Seusai pengukuhan tersebut, Ketua MUI Tala KH Ahmad Syarifuddin Noor mengatakan pengurusan MUI Tala masa khidmat 2025-2030 terbentuk sejak beberapa bulan silam melalui musyawarah daerah (musda).

Sejak itu pula MUI Tala mulai menyusun program kerja dan sebagian telah berjalan. Ada beberapa program unggulan yang akan diwujudkan pada rentang waktu lima tahun ke depan.

Salah satunya yaitu mendorong berdirinya perguruan tinggi agama Islam. Pasalnya hingga saat ini di Tala belum ada. Sementara ini yang ada adalah perguruan tinggi umum yaitu Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala).

Syarifuddin mengatakan sudah saatnya Tala memiliki perguruan tinggi Islam karena di daerah ini telah cukup banyak pondok pesantren. Karena itu perlu lembaga pendidikan tinggi yang linier untuk menampung lulusan pondok pesantren maupun lulusan sekolah umum lainnya.

Catatan media ini, sejak beberapa tahun terakhir pengelola Pondok Pesantren Asy Syuhada Pelaihari sedang berupaya merintis pendirian perguruan tinggi agama Islam di Pelaihari. Saat ini masih berproses izin operasionalnya.

Program unggulan lainnya, sebut Syarifuddin, yaitu memperkuat pendidikan agama di lingkup sekolahan. Dalam hal ini pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala.

Ia mengatakan pentingnya penguatan nilai-nilai agama di sekolahan umum. Dirinya pernah punya pengalaman beberapa waktu lalu ketika dirinya menjadi imam sholat di satu sekolah, sebagian makmum (siswa) asyik berbicara.

Hal itu dikatakannya menandakan masih lemahnya pemahaman ilmu agama (Islam). Padahal rukun sholat lima waktu merupakan pengetahuan wajib sehingga selayaknya telah mengetahui bahwa ketika sholat, tidak boleh ada yang bicara.

"Kemudian program unggulan kami lainnya yakni mendorong wisata religis di Tala. Kami ingin jika selama ini warga Tala selalu ziarah ke daerah lain, maka nanti giliran warga luar daerah yang akan datang ke Tala untuk berziarah," tandasnya.

Pasalnya menurut pimpinan Ponpes Asy Syuhada Pelaihari ini, di Tala juga banyak makam ulama ternama. Banyak makam keramat yang berada di sejumlah kecamatan di Tala.

Hal tersebut mendapat apresiasi dan dukungan Bupati Tala H Rahmat Trianto. Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan pengembangan wisata religi juga menjadi bagian dari visi pemerintahannya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved