SPMB SMA Kalsel

Belasan Pendaftar SPMB SMANPel Tertolak Sistem karena Hal Ini, Ihsanul: Sudah Clear Dibantu Tim

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 saat ini juga secara daring (online) melalui website SPMB

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra N
SUASANA SPMB hari pertama, Senin kemarin di SMAN 1 Pelaihari. Petugas membantu pendaftar ketika mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran secara daring. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti tahun lalu, pendaftaran siswa baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 saat ini juga secara daring (online) melalui website SPMB yang disiapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pada hari pertama, Senin kemarin, masih ada sejumlah pendaftaran yang tertolak sistem dikarenakan berbagai sebab. Umumnya karena ketidaktepatan meletakkan titik koordinat alamat rumah.

Di SMAN 1 Pelaihari (SMANPel), pada hari pertama kemarin secara keseluruhan tercatat 14 pendaftaran yang tertolak sistem. Sebagian telah melakukan konfirmasi karena kesalahan berkas, titik koordinat tak sesuai, dan lainnya.

"Alhamdulillah sudah perbaikan semuanya, dibantu oleh tim SPMB kami," ucap Ihsanul Imani, kepala SMANPel, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Pendaftaran SPMB di SMAN 1 Rantau Badauh Didominasi Jalur Domisili

Ia menerangkan belasan pendaftar yang pendaftarannya tertolak sistem tersebut datang ke sekolahannya.

"Begitu datang, mereka langsung masuk ke ruang IT untuk perbaikan," jelasnya.

Dikatakannya, pendaftar yang mendaftar pada jalur domisili maka harus benar-benar cermat meletakkan titik koordinat hingga sesuai alamat yang tercantum pada kartu identitas. 

Penarikan balon (gelembung) pada peta internet, harus tepat di lokasi rumah. Ini yang kadang pendaftar kurang cermat sehingga akhirnya titik koordinat bergeser jauh.

Baca juga: Hari Kedua SPMB 2025, Tak Ada Penumpukan Orangtua Siswa di Help Desk SMAN 1 Martapura

Selain itu ada juga yang salah menginput data kependudukan sehingga otomatis tertolak oleh sistem karena adanya data yang tak sama. Contohnya pengisian kolom nomor kartu keluarga terisi nomor induk KTP atau sebaliknya.

Sesuai jadwal, SPMB akan berakhir pada Rabu besok. Pendaftar bisa melakukan pendaftaran secara mandiri dari rumah. Bila ragu, bisa datang ke SMANPel di kawasan Jalan A Syairani dan akan dibantu oleh Tim SPMB setempat untuk mendaftar secara daring.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved