Berita Tabalong

Terbangun Saat Api Membesar, Kakek di Ujung Murung Tabalong Ini Langsung Selamatkan Isteri

H Zaini (65) yang turut jadi korban kebakaran di Ujung Marung, Tanjung menyelamatkan istri saat api berkobar

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
KEBAKARAN UJUNG MURUNG- H Zaini (kopiah putih) saat berada di lokasi kebakaran Ujung Murung yang menyebabkan rumahnya ikut hangus terbakar, Rabu (25/6/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Amuk si jago merah terjadi di kawasan padat penduduk Ujung Murung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Rabu (25/6/2025) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita.

Munculnya kobaran api di saat sebagian besar warga sedang nyenyak tidur di rumahnya masing-masing ini tentu saja membuat geger dan kepanikan.

"Saat kejadian saya sedang tidur di rumah," ujar H Zaini (65) yang turut jadi korban karena rumahnya hangus tersisa puing, Rabu (25/6/2025) pagi.

Ditemui di depan TPA/TKA Ujung Murung yang berseberangan dengan lokasi kebakaran, pria lanjut usia ini mengaku, terbangun saat api sudah membesar.

Baca juga: Puluhan Petugas Pemadam Dikerahkan, Plafon Rumah Dinas Wakil Bupati Banjar Alami Kebakaran 

Pada malam itu, H Zaini mengaku memang sudah tertidur setelah pulang dari menghadiri majelis taklim sekitar pukul 23.00 Wita

Dirinya tinggal di rumah tersebut bersama sang isteri dan sudah bermukim di lokasi ini selama puluhan tahun.

"Jadi ketika itu terbangun dan mendengar ada yang teriak api api, langsung turun," ucapnya.

Mengetahui api sudah menyala dengan besar dan mengarah ke rumahnya, H Zaimi langsung bergegas membangunkan isteri.

Segera setelah itu langsung membawa isterinya yang lagi sakit untuk keluar rumah dan barulah berupaya menyelamatkan harta lainnya.

Hanya saja karena kobaran api yang terus membesar sehingga tidak banyak harta yang dapat diselamatkan, rumahnya pun ikut hangus.

"Sepeda motor ada yang bantu untuk menyelamatkan, termasuk baju di badan ini. Kalau barang-barang lain banyak yang terbakar," katanya.

Diketahui, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, pemilik rumah yang terdampak, Muslim (59), Muhammad Musrian (55) Muhammad Kholid (40), Juhrani (78), Ma Amat (40), H Supian (77) dan H Zaini (65).

Rumah H Supian berupa bidakan tiga pintu dengan kerusakan sekitar 30 persen.Muslim rumah bedakan dua pintu dengan kerusakan 100 persen.

Baca juga: Geger Kebakaran  Permukiman Padat Penduduk Ujung Murung Tabalong, Tujuh Rumah Alami Kerusakan

Muhammad Musrian rumah sendiri dengan kerusakan 100 persen, Muhammad Kholid rumah sendiri kerusakan rumah 100 persen.

Ma Amat rumah sendiri dengan kerusakan 100 persen, H Zaini rumah sendiri kerusakan 100 persen dan H Juhrani rumah sendiri kerusakan 3 persen.

Dari tujuh buah bangunan tersebut, bidakan H Supian saat terbakar dalam keadaan kosong, rumah Muhammad Musrian juga dan keadaan kosong di tinggal pulang kampung.

Selanjutnya untuk rumah Ma Amat dan rumah H Juhrani diketahui juga dalam keadaan kosong saat musibah kebakaran terjadi. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved