Jurgen Klopp Ingin Reuni Dengan Transfer Bintang Liverpool Sering Dia Cadangkan dan Kini Disesali

BANJARMASINPOST.CO.ID - Karier Harvey Elliott di Liverpool mengalami kemunduran musim ini karena kepergian Jurgen Klopp yang menandakan penurunan drastis waktu bermain bagi bintang Inggris U-21 tersebut.

Mantan bos Liverpool Jurgen Klopp dilaporkan tertarik untuk reuni dengan Harvey Elliott di Red Bull Group.

TBR Football melaporkan bahwa Klopp sangat ingin RB Leipzig merekrut Elliott, yang tampaknya akan dijual musim panas ini setelah mengalami penurunan drastis dalam waktu bermainnya sejak Arne Slot tiba di Anfield.

Elliott yang telah dikaitkan dengan tiga klub Liga iNGGRIS hanya bermain dua kali di Liga Primer musim ini, dan kedua penampilan itu terjadi pada bulan Mei, setelah gelar juara dipastikan.

Baca juga: Daftar Transfer Liverpool, Enam Bek Tengah dan Prediksi Victor Osimhen Usai Membuka Nego ke Napoli

Akuisisi Florian Wirtz oleh Liverpool, serta Jeremie Frimpong — yang tidak akan dibatasi pada peran bek kanan musim depan — kemungkinan akan membuat waktu bermain Elliott semakin berkurang.

Menit bermain Elliott bertambah setiap musim saat ia bermain di bawah asuhan Klopp, dan ia mengumpulkan hampir 3.000 menit selama musim terakhir pelatih asal Jerman itu bertugas.

Sebaliknya, pemain berusia 22 tahun itu hanya bermain kurang dari 800 menit di bawah Slot, dan ada kemungkinan besar ia akan pindah musim panas ini.

Jika ia bergabung dengan Leipzig, ia akan kembali bekerja di organisasi yang sama dengan Klopp — meskipun tidak sedekat seperti yang dilakukannya di Liverpool.

Ketika meninggalkan Liverpool tahun lalu, Klopp mengatakan satu-satunya penyesalannya adalah tidak memberi Elliott menit bermain sebanyak yang seharusnya.

"Bukannya saya kembali dan berpikir 'Baiklah, apa kesalahan kita semua?'" kata Klopp.

"Tetapi jika saya sedikit menyesali satu hal, mungkin itu karena Harvey tidak cukup sering bermain.

"Karena dalam periode yang sangat penting dan intens – Januari, banyak cedera ia bermain sangat bagus. Ia mungkin pemain terbaik kami, sayap kanan, gelandang kanan, semua hal semacam itu.

"Semua orang kembali dan dia bermain di sini, di sana, dan dia tidak lagi menjadi pemain inti, lalu masuk, memberi dampak besar."

Elliott mengakui bulan lalu bahwa musim ini sulit baginya, dan mengisyaratkan bahwa ia mungkin harus meninggalkan Liverpool demi kebaikan kariernya.

"Sulit karena saya sudah sering bermain," kata Elliott kepada Sky Sports setelah mencetak gol dalam kekalahan Liverpool atas Brighton. "Saya sudah berusaha sekuat tenaga dan apa pun yang terjadi, terjadilah.

"Ini tentang apa yang terbaik untuk karier saya. Ini tentang merenungkan dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Saya di sini saat ini dan saya fokus pada pertandingan terakhir."

Baca juga: Baru Habiskan Uang Rp3,7 T, Liverpool Akhirnya Dapat Pemain Gratisan, Slot Raih Eks Timnas Inggris

Pelatih Liverpool tinggalkan klub dan umumkan kepergian 'lebih awal dari perkiraan'

Perubahan terus berlanjut di Liverpool setelah salah satu anggota staf pelatih The Reds mengonfirmasi kepergiannya dari klub, mengungkapkan keputusan itu datang lebih awal dari yang diharapkan

Liverpool telah berpisah dengan pelatih keterampilan teknisnya Diogo Paiva "lebih awal dari yang diharapkan" - kurang dari setahun setelah pengangkatannya.

Paiva merupakan salah satu dari beberapa pemain baru yang bergabung dengan klub musim panas lalu menyusul kepergian Jurgen Klopp, yang mendorong perombakan besar-besaran di balik layar.

Ia bergabung dari akademi Porto pada bulan September dan membawa pengalaman dari bekerja bersama mantan pelatih pengembangan elit Liverpool Vitor Matos di Portugal dan Tiongkok.

Selama berada di klub, Paiva bekerja di Pusat Pelatihan AXA, bekerja sama erat dengan pemain tim utama dan pemain akademi . Kepergiannya dikonfirmasi melalui unggahan di LinkedIn.

Paiva menulis: “Keluarga Liverpool yang terhormat, klub ini lebih dari sekadar tempat bekerja. Klub ini telah menjadi rumah, keluarga.

"Liverpool telah memberi saya begitu banyak hal, dan saya telah disambut dengan hangat dan didukung selama saya di sini. Ini adalah klub hebat yang akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen karena telah memahami alasan saya meninggalkan klub lebih awal dari yang diharapkan dan membebaskan saya dari komitmen saya.

"Saat saya kembali ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga dan menunggu proyek baru, saya merenungkan perjalanan luar biasa yang saya alami di sini.

“Terima kasih atas kesempatan untuk menjadi bagian dari klub yang luar biasa ini dan karena telah mengizinkan saya merasakan apa artinya menjadi juara Liga Primer. Senang sekali bekerja dengan kalian semua! YNWA."

Penghormatan Liverpool terhadap keputusan Paiva untuk hengkang setelah kurang dari setahun menjabat patut dipuji, dan masih harus dilihat apakah pengganti langsung akan ditunjuk musim panas ini.

Paiva menjadi pelatih kedua yang meninggalkan staf pelatih Arne Slot musim panas ini, menyusul kepindahan John Heitinga untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala di Ajax.

Mantan pemain internasional Belanda dan mantan manajer Rangers Giovanni van Bronckhorst diperkirakan akan bergabung dengan tim Slot sebagai pengganti Heitinga, meskipun penunjukan itu belum dikonfirmasi.

Sempat beredar rumor bahwa mantan penyerang Liverpool Dirk Kuyt telah dilirik oleh para petinggi The Reds sebagai target yang mungkin, namun agennya dengan cepat membantah kaitan tersebut dan ia menandatangani kontrak dengan klub divisi dua Belanda sebagai pelatih kepala.

Awal minggu ini, Liverpool juga mengonfirmasi perubahan di level akademi, dengan mantan manajer Wales Rob Page yang akan mengambil alih tim U-21. Ia menggantikan Barry Lewtas, yang mengundurkan diri setelah 12 tahun di klub, termasuk lima tahun saat menangani tim U-21.

Namun klub masih perlu merekrut pelatih U18 baru serta manajer tim wanita baru setelah Matt Beard meninggalkan jabatannya pada akhir musim lalu dan telah ditunjuk sebagai manajer baru tim wanita Burnley.

(Banjarmasinpost.co.id)