Berita Banjabaru
14 Hari Operasi Antik Digelar, Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 40 Kg Sabu Jaringan Lintas Provinsi
Polda Kalsel berhasil menyita barang bukti sabu seberat 40.408,51 gram atau 40,4 kilogram selama operasi Antik 2025 digelar
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.COM, BANJARBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap jaringan peredaran gelap narkotika dengan tangkapan dalam jumlah besar puluhan kilo sabu.
Rilis pengungkapan narkoba dilaksanakan pada momen Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mako Polda Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Senin (29/6/2025).
Polda Kalsel berhasil menyita barang bukti sabu seberat 40.408,51 gram atau 40,4 kilogram.
Selain sabu, turut diamanakan 13.066 butir ekstasi, 126,79 gram serbuk ekstasi, 126,04 gram ganja, 250 butir psikotropika dan 386 butir carnophen.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rudyanto Yudha mengatakan barang bukti narkotika tersebut merupakan hasil pengungkapan pada Operasi Antik 2025 Distresnakoba Polda Kalsel dan Polres Jajaran.
Baca juga: Dua Pemuda di Batilai Tanahlaut Tak Berkutik Dicegat Petugas, 2 Paket Sabu Jadi Barang Bukti
Operasi dilaksankan sejak tanggal 17-30 Juni 2025 atau selama 14 hari dengan 66 target operasi dan 119 non target yang berhasil diungkap jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Polres jajaran.
Selaian barang bukti narkoba, petugas juga berhasil mengamankan pelaku yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba.
Kapolda menungkapkan total sebanyak 212 orang tersangka dimankana dalam Operasi Antik 2025.
“Terdiri Laki-laki 197 dan perempuan 15 orang,” kata Rusyanto Yudha.
Baca juga: Pemuda Tanahbumbu Disergap di Rumah, Polisi Sita 1.049,5 Butir Ekstasi dan 101,5 Gram Sabu
Lanjut Kapolda, barang bukti sabu hingg ekstasi tersebut disita dari jaringan lintas provinsi. Antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
“Dan masih ada yang masuk jaringan lama Fredy Pratama yang masih DPO (Dalam Pencarian Orang), yaitu yang ada di Surabaya dan Kalimantan Barat,” kata Kapolda.
Konfrensi pers pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba itu juga dihadari Ketua DPRD Provinsi Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
| Begini Tanggapan Ketua DPRD Banjarbaru Soal Dana Rp 5 Triliun Yang Sempat Disebut Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Tak Lagi Jauh Nunggu Angkutan Umum, Halte Portable Dibangun Depan Rumah Disabilitas Banjarbaru |
|
|---|
| Hadapi Puncak Kemarau, Pemprov Kalsel Ajukan Bantuan Lima Unit Helikopter |
|
|---|
| Kapolda Kalsel Sebut Jika Diuangkan Narkoba yang Baru Saja Dimusnakan Itu Capai Rp100 Miliar Lebih |
|
|---|
| Warga Diminta Waspada, Tiga Daerah di Wilayah Kalsel Rawan Karhutla |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.