Pedagang Gorengan di Semangat Dalam Batola Keluhkan Harga Elpiji 3 Kg Rp 40 Ribu

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Harga gas elpiji 3 Kg atau tabung melon di tingkat eceran di Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengalami kenaikan.

Hal ini pun dikeluhkan oleh warga maupun juga pelaku UMKM yang ada di sejumlah wilayah di Batola.

Misalnya saja Sri yang berjualan gorengan di Jalan Garis 1 Semangat Dalam, yang mengaku membeli elpiji 3 kg sebesar Rp 40 ribu di eceran.

"Sekarang harganya Rp 40 ribu beli di warung. Dan kadang bisa kosong juga, makanya biar mahal tetap dibeli," ujar Sri, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Hari Pertama Daftar Ulang di SLBN 2 Banjarmasin, Calon Siswa Coba Seragam Baru

Baca juga: Sorot Rudapaksa Anak oleh Ayah Angkat di Banjarmasin, Wali Kota Yamin : Tindak Tegas Pelaku

Ditambahkan oleh Sri meskipun mahal dirinya tetap membeli gas elpiji seharga Rp 40 ribu, karena untuk menjalankan usahanya.

"Karena mata pencaharian menjual gorengan ini saja," jelasnya.

Dibeberkan juga oleh Sri bahwa sebelumnya harga eceran tidak sampai Rp 40 ribu.

"Sebelumnya paling mahal Rp 30 ribu. Sekarang sudah Rp 40 ribu dan sudah sekitar dua minggu ini," terangnya.

Ditanya apakah dirinya tidak membeli elpiji di pangkalan, Sri menjelaskan dahulu sempat mendapatkannya namun kini sudah tidak lagi. Sehingga dirinya pun harus membeli di eceran.

Dengan kondisi ini, Sri pun berharap harga gas elpiji di tingkat eceran bisa segera kembali normal kembali.

"Harapannya normal lagi, kasian kami pedagang kecil," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)