Berita Batola

Tabrak Pohon, Enam Mahasiswa UGM KKN di Desa Sampurna Batola Alami Lakalantas Tunggal

Sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengalami

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
KECELAKAAN-Lokasi lakalantas tunggal yang dialami mahasiswa KKN di Desa Sampurna belum lama tadi. Tabrak Pohon, Enam  Mahasiswa UGM KKN di Desa Sampurna Batola Alami Lakalantas Tunggal 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Setidaknya ada sekitar enam mahasiswa yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengalami lakalantas tunggal tersebut.

Lakalantas sendiri diketahui terjadi pada Rabu (25/6/2025) siang bertempat di Jalan Ray 7 Desa Sampurna RT 2, Kecamatan Jejangkit.

Saat itu enam mahasiswa bernama Nauval, Najwa, Raifal, Erika, Eva dan Grace menaiki satu buah kendaraan roda tiga merk tossa dan dikendarai oleh salah seorang di antara mereka.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Kalsel Siap Dimulai, Siswa Dapat Cek Kesehatan Gratis

Baca juga: Memasuki Ajaran Baru 2025/2026,  Permintaan  Alat Tulis di Banjarmasin Meningkat

Mereka diketahui hendak menjemput rekannya yang juga sedang KKN di Desa Cahaya Baru, yang letaknya di sebelah Desa Sampurna.

Namun saat di lokasi kejadian, kendaraan hilang kendali dan menabrak pohon yang terletak di pinggir sungai.

Kemudian kendaraan terbalik di pinggir sungai, sedangkan mahasiswa tergeletak dan mengalami luka-luka.

"Jadi kecelakaan tunggal, dan menabrak pohon hingga kendaraannya terbalik," ujar warga sekitar, Aan, Jumat (4/7/2025).

Aan menambahkan warga sekitar pun kemudian berdatangan untuk membantu mahasiswa yang mengalami lakalantas tersebut.

"Mereka ada yang luka-luka dan ada yang patah tangan maupun kaki. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Sampurna, Mukhtar membenarkan adanya insiden lakalantas tunggal yang dialami oleh mahasiswa KKN tersebut.

"Iya, sekitar satu minggu yang lalu kejadiannya. Ada yang luka-luka dan ada yang mengalami patah tulang," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved