Ulang Transfer Florian Wirtz, Liverpool Ikut Incar Bintang Mahal Rp1,7 Triliun dengan 'Profil Aneh'

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool bisa saja menutup bursa transfer mereka sekarang juga dan merasa puas.

Siapa yang tidak akan senang setelah merekrut Florian Wirtz dengan biaya transfer yang memecahkan rekor di Inggris sebesar £116 juta?

Bakat Jerman itu, yang direkrut dari posisinya yang terkenal di Bundesliga, bisa mengubah tim Anfield secara drastis.

Namun Liverpool ingin mendatangkan pemain berkualitas di posisi lain.

Baca juga: Fabrizio Romano Bocorkan Nasib Luis Diaz di Liverpool, Terlanjur Tolak Barcelona dan Bayern Munchen

Direktur olahraga Richard Hughes mencoba dan gagal meyakinkan Dean Huijsen dari Real Madrid untuk bergabung dari Bournemouth pada bulan Mei, tetapi dalam diri Marc Guehi, Liverpool mungkin menemukan alternatif yang sempurna.

Kepemimpinan dan ketenangannya, kualitas teknis dan daya juangnya membuat dia selaras dengan visi Slot, terutama jika terobosan tidak dapat ditemukan dengan Ibrahima Konate, yang memiliki sisa kontrak 12 bulan saat Los Blancos berupaya mencuri lebih banyak bakat dari Liverpool.

Jarell Quansah juga telah dijual ke Bayer Leverkusen dalam kesepakatan senilai £35 juta .

Liverpool menginginkan Guehi, dan mereka sangat menginginkannya. Namun, mereka terbuka terhadap berbagai pilihan dan bisa mendapatkan jackpot dengan alternatif tertentu yang berasal dari Jerman.

Liverpool dalam perburuan bintang Bundesliga

Liverpool telah mendaftarkan minat mereka pada bek tengah RB Leipzig Castello Lukeba, yang menurut Foot Mercato , sedang dikejar oleh The Reds, Tottenham Hotspur dan Bayern Munich.

Dengan klausul pelepasan sebesar €90 juta (£77 juta) atau Rp1,7 triliun, Lukeba tidak akan datang dengan harga murah - meskipun kecil kemungkinan pelamar akan membayar jumlah sebesar itu.

Akan tetapi, dengan pemain internasional Prancis itu yang terbuka untuk hengkang, Leipzig akan bersedia menguangkannya dengan jumlah yang lebih rendah, sebab mereka finis di posisi keenam di Bundesliga musim lalu dan dengan demikian tidak memiliki peluang tampil di sepak bola Eropa pada musim 2025/26.

Apa yang Castello Lukeba akan bawa ke Liverpool

Saat sebelumnya membahas potensi transfer Lukeba ke Liverpool, analis Ben Mattinson mengatakan bahwa Anfield akan mewakili " langkah yang sempurna " bagi bek tersebut.

Memang, " profil aneh " Lukeba , yang dibicarakan secara positif terkait atletismenya dan keserbagunaannya, menunjukkan kesesuaiannya dalam sistem Slot.

Dan bukankah Liverpool berkali-kali mendapat untung besar ketika menyerbu Bundesliga untuk mendapatkan prospek muda yang menarik?

Wirtz, memang, adalah contoh bagus dari hal ini; ia mungkin belum menendang bola di Merseyside, tetapi pemain berusia 22 tahun ini ditakdirkan untuk menjadi hebat.

Lukeba baru berusia 22 tahun dan telah menunjukkan kualitasnya dengan luar biasa sepanjang musim 2024/25, menempati peringkat 13 persen bek tengah teratas di lima liga top Eropa untuk umpan yang dicoba, 20 persen teratas untuk umpan progresif, 12 persen teratas untuk membawa bola secara progresif dan 1 % teratas untuk take-on sukses per 90, serta 15 % teratas untuk rasio keberhasilan duel udara, menurut FBref .

Sebuah take-on yang berhasil dicatat saat seorang pemain mengalahkan lawannya dengan langsung membawa bola melewati mereka sambil tetap mempertahankan penguasaan bola.

Energinya dan keinginannya untuk memenangkan duel dan menangkis serangan lawan berpadu dengan teknik tajam yang digunakan Slot untuk menenangkan lini belakang Liverpool. Kemajuan yang dapat kita amati melalui metrik serangannya semakin menegaskan keahliannya yang luas.

Statistik Bundesliga 2024/25 – Castello Lukeba

(* per pertandingan)

Statistik    Angka

Pertandingan (Starter)    23 (18)

Gol    0

Assist    0

Sentuhan    65,4

Akurasi Umpan    87 %

Umpan Kunci    0,2

Dribel    0,9

Pemulihan Bola    3,2

Tekel + Intersepsi    2,0

Clearance (Sapuan)    3,0

Duel (Menang)    4,0 (65 % )

Sumber: Sofascore"Pemimpin" ini, sebagaimana ia digambarkan oleh pencari bakat Jacek Kulig , akan mengikuti jejak Wirtz sebagai talenta muda Bundesliga yang masuk ke dalam skuad Slot untuk menambal celah dan berpotensi naik ke level tertinggi permainan.

Dia punya potensi, itu pasti. Setelah tampil 72 kali untuk Leipzig setelah pindah dari klub Prancis Lyon, tempat dia bermain 68 kali setelah mengasah kemampuannya di akademi klub, ada banyak pengalaman yang bisa dikembangkan Liverpool.

Terlebih lagi, Lukeba telah bangkit dari cedera yang dialaminya sepanjang karier mudanya, sama seperti Wirtz, yang mengalami cedera ACL saat remaja, mendahului musim domestiknya yang tak terkalahkan pada tahun 2023/24 bersama Bayer Leverkusen, saat ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga Tahun Ini.

Lukeba mungkin tidak memiliki kualitas yang sama, tetapi dia adalah bek yang sangat berbakat yang menjadi incaran salah satu klub terbaik di dunia.

Mengikuti Konate, Joel Matip, Bobby Firmino dan banyak lagi yang pindah dari Jerman ke Anfield, bek tengah muda ini dapat menentukan era mendatang di Merseyside, bersama dengan Wirtz.

Baca juga: Tak Berguna di AC Milan dan Chelsea, Titisan Cristiano Ronaldo Harga Rp2,4 Triliun Mau Balik Kampung

Liverpool menjadikan "Mbappe berikutnya" sebagai target utama

Mohamed Salah adalah satu-satunya pemain yang mengalahkan Isak di Liga Primer musim lalu, dan jika itu tidak menggarisbawahi minat Liverpool, apa yang akan terjadi?

Masalahnya adalah Newcastle United tahu mereka memiliki salah satu penyerang terbaik dunia dalam tim mereka dan diduga telah membanderolnya sebesar £200 juta .

Informasi terbaru dari pihak Liverpool adalah bahwa tawaran pada bulan Juli tidak boleh diabaikan , tetapi akan sangat sulit untuk menyelesaikannya.

Memang, merekrutnya akan membuat Liverpool melampaui batas £400 juta, yang merupakan hal yang cukup mengejutkan untuk dipikirkan.

Karena itu, tidak mengherankan bahwa direktur olahraga Liverpool Richard Hughes telah ditugaskan untuk mencari alternatif, yang akan memungkinkan perekrutan bek tengah yang masih diinginkan Liverpool, Marc Guehi di puncak daftar .

Isak adalah pemain "kelas dunia", seperti yang dikatakan oleh pakar Alan Shearer , tetapi dia bukan satu-satunya pemain nomor sembilan yang berbakat.

Liverpool menjadikan alternatif Isak sebagai prioritas

Menurut Florian Plettenberg dari Sky Jerman , Liverpool telah memasukkan Hugo Ekitike ke dalam daftar pilihan mereka bersama Isak, dengan bintang Eintracht Frankfurt tersebut disebut sebagai "yang paling tinggi dalam daftar" target di Anfield.

Pemain depan Prancis berusia 23 tahun ini mulai menonjol selama setahun terakhir dan telah menarik perhatian banyak orang, meskipun Die Adler sangat menyadari hal ini dan telah membanderolnya dengan harga €100 juta (£85 juta) untuk menangkal orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Namun, Liverpool membutuhkan seorang penyerang tengah dan tampak bersemangat untuk memajukan minat mereka, terutama karena ia dinamis, muda, dan jauh lebih murah daripada Isak.

Sejauh yang saya tahu, Frankfurt bersikeras bahwa mereka tidak akan bernegosiasi dengan pihak-pihak yang berminat, setidaknya hingga bulan Agustus , dan bahwa pergerakan yang lebih konkret tidak akan terjadi setidaknya dalam waktu satu bulan.

Bagaimana Hugo Ekitike dibandingkan dengan Isak

Liverpool suka menyelesaikan urusan musim panas mereka dengan baik dan lebih awal, tetapi mungkin FSG bersedia menunggu dalam kasus Ekitike, karena telah menempatkannya di urutan teratas daftar mereka dan telah melakukan sebagian besar pengeluaran mereka.

Setelah menyelesaikan musim penuh pertamanya di Jerman, Ekitike telah membuktikan dirinya sebagai "salah satu penyerang terbaik di luar sana", menurut analis Ben Mattinson , pencetak 22 gol dan 12 assist di semua kompetisi.

Ia tidak menyamai perolehan gol Isak sebanyak 27 , tetapi pemain berusia 23 tahun ini tidak diragukan lagi muncul sebagai sosok penting yang dapat memainkan peran yang dibayangkan Liverpool untuk penyerang Swedia tersebut.

Digambarkan sebagai "Mbappe berikutnya" oleh jurnalis Graeme Bailey , Ekitike adalah penyerang bola yang gigih, tetapi ia juga seorang penggiring bola yang halus dan mulus, mitra yang kreatif bagi rekan setimnya.

Cocok untuk tim yang memiliki tekanan tinggi, Liverpool pasti akan meningkatkan permainan mereka dengan kehadirannya, terutama jika mempertimbangkan pemain-pemain saat ini yang akan meningkatkan permainan pemain tersebut lebih tinggi lagi.

Dan ketika mencermati metrik Ekitike dan Isak sepanjang kampanye terakhir, dapat dicatat bahwa pemain Frankfurt itu menghasilkan penampilan playmaking yang sedikit lebih dinamis, dan ia sendiri juga lebih aktif dalam membawa bola.

Terlebih lagi, ia memiliki kehadiran yang lebih dominan di udara. Hal ini tidak sepenting tahun-tahun sebelumnya, Slot memilih untuk tidak menggunakan gaya umpan silang Jurgen Klopp, dan terutama sekarang setelah Trent Alexander-Arnold menandatangani kontrak dengan Real Madrid, tetapi hal ini tetap menambah dimensi penting.

Kita dapat mengkritik siapa yang berperingkat lebih tinggi dalam 12 bulan terakhir, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Isak berkiprah di Liga Premier, yang secara luas dianggap sebagai divisi yang lebih tangguh daripada Bundesliga.

Kurangnya kemampuan Isak dalam membawa bola juga disebabkan oleh tugasnya sebagai drop-back di skuad Eddie Howe, memberi pengaruh dari posisi yang lebih dalam dan menggerakkan permainan ke depan dengan umpan-umpan halus dan pergerakan tanpa bola.

Yang penting adalah Isak telah digambarkan oleh FBref sebagai salah satu pemain Ekitike yang paling sebanding, menunjukkan pendekatan gaya yang dapat melihat bakat Prancis itu cocok dengan sistem Slot, karena Isak telah diprofilkan secara komprehensif dan akan menjadi pasangan yang sangat cocok.

Namun mengingat harga selangit yang diminta Newcastle, tentu lebih masuk akal untuk memilih pemain yang lebih muda, yang telah dipuji karena kualitasnya yang "luar biasa" oleh rekan setimnya Rasmus Kristensen .

Meskipun belum diasah, Ekitike tetaplah permata yang dapat bertengger di puncak klasemen Liverpool selama bertahun-tahun mendatang, bersama Wirtz, Salah, dan pemain sejenisnya.

Dia pemain yang hebat, dan apakah Liverpool tidak suka mengambil bakat-bakat hebat dan membentuknya menjadi pemain yang berkelas dan berkelas dunia?

(Banjarmasinpost.co.id)