Berita Ekonomi
BPS Sebut Nilai Ekspor Kalsel pada Mei 2025 Capai 822,66 Juta Dolar
BPS menyebut nilai ekspor Kalsel pada Mei 2025 mencapai 822,66 juta dolar atau naik 7,53 persen dibanding April 2025 senilai 765,04 juta dolar AS.
Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel Winardi Sethiono mengungkapkan tindakan pemerintah AS menaikkan tarif impor tentu akan sangat berdampak terhadap ekspor Indonesia. Harga produk Indonesia di AS akan semakin mahal. Ini tentunya menurunkan daya saing.
“Terutama bagi pengusaha padat karya seperti alas kaki macam sepatu dan sandal juga pelaku usaha garmen, toys dan furniture,” katanya.
Sedang untuk Kalsel, dia menilai tidak terlalu berdampak. “Untuk Kalsel hampir tidak dirasakan dampaknya, karena lebih banyak pelaku usaha pertambangan,” ungkap Winardi.
Menurutnya, Apindo sudah mendorong pemerintah pusat untuk bernegosiasi bilateral dengan AS serta memberikan masukan untuk menyikapi kenaikan tarif tersebut.
“Satu-satunya jalan bagi pengusaha Indonesia adalah lebih banyak melakukan pendekatan dan memperkuat perdagangan ASEAN seperti Vietnam serta Cina,” sarannya.
Sementara ini nilai ekspor dan impor Kalsel mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Hal ini terekam dalam data BPS Kalsel. Neraca perdagangan Kalsel pada Mei 2025 mengalami surplus 664,45 juta dolar AS.(dea/kontan/kompas)
| Kalsel Sudah Saatnya Kembangkan Hotel Pintar Serba Otomatis dengan AI dan IoT |
|
|---|
| Bisa Cari Cuan Lebih Mudah, UMKM Kalimantan Didorong untuk Bisa Ngonten Jualan |
|
|---|
| Pengaruh Geopolitik Global, Harga Emas di Banjarmasin Naik Drastis Hingga Rp 34 Ribu per Gram |
|
|---|
| Keterbatasan Infrastruktur, Tapin dan Tanahlaut Hadapi Tantangan Ini untuk Penyaluran Dana KUR |
|
|---|
| Mudah Miliki Rumah, KPR BTN di Momen Kemerdekaan Bunga Mulai 2,65 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.