Xabi Alonso Sudah Miliki Rencana Suksesi Rodrygo di Real Madrid, Mengejutkan Tapi Masuk Akal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggemar Real Madrid belum banyak melihat Rodrygo di Piala Dunia Antarklub.

Sebenarnya, mereka belum banyak melihat keajaiban bintang Brasil itu sejak ia digantikan melawan Barcelona di final Copa Del Rey.

Masih harus dilihat apa yang akan terjadi dengan masa depan Rodrygo , karena saat ini semuanya masih belum pasti.

Dia mungkin bertahan, dia mungkin pergi. Hal itu baru akan dikonfirmasi beberapa minggu setelah Piala Dunia Antarklub berakhir.

Baca juga: Xabi Bisa Senang, Real Madrid Semakin Dekat Merekrut Bek Setelah Transfer Rp95 Miliar Disetujui

Rodrygo mungkin meninggalkan Real Madrid, dan rencana mereka masuk akal

Namun, Real Madrid telah menyiapkan rencana suksesi Rodrygo jika ia meninggalkan klub sebelum dimulainya musim depan, atau sebelum bulan September.

Menurut laporan dari The Athletic , Real Madrid, saat ini, tidak berniat merekrut siapa pun untuk menggantikan Rodrygo, jika ia pergi.

Itu mengejutkan, mengingat jumlah uang yang akan mereka dapatkan dari pemain tersebut, dan mengingat betapa pentingnya dia dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, itu juga merupakan keputusan paling masuk akal yang bisa diambil Real Madrid.

Mereka telah merekrut pemain sayap asal Argentina, Franco Mastantuono, dan jika Real Madrid benar-benar membutuhkan seorang penyerang untuk bermain di sana secara konsisten, maka dialah orangnya sebelum orang lain.

Real Madrid tidak membutuhkan pengganti.

Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, dan uang yang akan mereka dapatkan dari transfer Rodrygo lebih baik dihabiskan untuk posisi lain.

Real Madrid masih membutuhkan bek kiri baru untuk mendampingi Fran Garcia, yang sedang menjalani musim yang luar biasa.

Mereka juga mungkin perlu merekrut bek tengah atau gelandang baru, tergantung siapa yang diandalkan Alonso dari jajaran pemain yang ada saat ini.

Masih harus dilihat apa yang akan terjadi dengan Rodrygo, tetapi daripada merekrut penyerang hanya karena keinginan, uang itu lebih baik digunakan untuk posisi yang benar-benar dibutuhkan bala bantuan oleh Real Madrid.

Real Madrid memasukkan bakat akademi dalam kesepakatan pemain plus uang tunai untuk target utama 

Seperti yang dilaporkan sebelumnya hari ini , Real Madrid sedang maju dalam negosiasi dengan SL Benfica untuk penandatanganan Alvaro Carreras.

Bek kiri Spanyol ini telah menjadi target prioritas Merengues untuk posisi bek kiri dan mereka telah menunggunya bahkan setelah kesepakatan tidak terlaksana sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub FIFA seperti yang mereka inginkan.

Real Madrid telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Carreras dan kini hampir mencapai kesepakatan dengan Benfica untuk bek tersebut.

Kesepakatan pemain plus uang tunai untuk Carreras
Sekarang, menurut Fabrizio Romano , Real Madrid akan merekrut Alvaro Carreras dengan kesepakatan pemain plus uang tunai, dengan bek kiri muda Rafa Obrador akan bergabung dengan Benfica sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Memang, talenta La Fabrica berusia 21 tahun , yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Deportivo La Coruna, telah dimasukkan sebagai bagian dari negosiasi dengan Benfica, dalam apa yang akan menjadi operasi biaya tetap plus pemain.

Romano lebih lanjut menyatakan bahwa kesepakatan itu berada pada tahap lanjutan dan perjanjian itu akan dirampungkan dalam beberapa hari mendatang, dengan ciri khasnya 'Here We Go' diharapkan segera terwujud.

Carreras diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid dan menantang Fran Garcia untuk posisi bek kiri di bawah Xabi Alonso, membuat masa depan Ferland Mendy, yang masih belum pulih dari cedera, dalam ketidakpastian.

Adapun Obrador, pemain berbakat berusia 21 tahun, yang kontraknya berakhir pada tahun 2027, telah memberikan lampu hijau untuk kepindahan ke Benfica, dengan Romano memberikan 'Ini Dia' pada bagian kesepakatan ini.

Setelah tampil baik di Deportivo La Coruna musim lalu, pemain muda ini berharap bisa sukses di Benfica,

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Rabu-Kamis Siaran TV Gratis: PSG vs Real Madrid, Arema FC vs Oxford di Indosiar

Manajer PSG bicara soal Real Madrid jelang laga semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA

Manajer Paris Saint-Germain berbicara kepada pers menjelang pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA yang menegangkan melawan Real Madrid.

Mantan manajer Barcelona itu memuji Real Madrid sebagai lawan, bahkan mengklaim bahwa mereka adalah tim yang sulit dianalisis.

Enrique juga berbicara tentang taruhan tinggi yang terlibat dalam permainan, terutama di tengah perseteruan antara kedua tim.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Real Madrid dan PSG telah sangat memburuk karena berbagai alasan, termasuk kepindahan Kylian Mbappe musim panas lalu.

Hal ini membuat banyak orang yakin bahwa pertandingan semifinal ini akan berlangsung sengit. "Suhu tinggi tidak bagus untuk tontonan, tetapi kami sudah terbiasa," kata Enrique (h/t El Larguero ) tentang taruhan tinggi tersebut.

“Pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi pertandingan yang spesial… tetapi jika kami berhasil sampai sejauh ini, itu berarti kami telah melakukan sesuatu yang benar,” tambahnya.

Meski begitu, Enrique juga memuji Real Madrid sebagai sebuah tim dan bahkan mendukung Xabi Alonso untuk sukses di Bernabeu.

"Real Madrid ini sulit dianalisis. Kita tahu mereka semua punya kualitas hebat dan sangat kuat," katanya.

Real Madrid memang tampil sempurna di kompetisi sejauh ini, tampil sebagai tim yang menonjol di hampir setiap pertandingan yang mereka mainkan sejauh ini.

Hal ini membuat banyak pihak menganggap Los Blancos sebagai favorit untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas ini. Namun, PSG tetap akan menjadi lawan yang hebat.

Berbicara mengenai kesuksesan Real Madrid, Enrique juga menyebut Alonso, dan menambahkan, “Xabi Alonso punya segalanya untuk bisa bermain di klub seperti Real Madrid .”

Enrique memang pantas dipuji, tetapi bukan berarti ia menambah panas suasana menjelang laga semifinal yang menegangkan ini. Namun, hal itu saja tidak menjamin bahwa pertandingan tidak akan berlangsung dengan tempo yang lebih tinggi ketika kedua raksasa Eropa ini bertemu di New York.

(Banjarmasinpost.co.id)