Sampai Datangi Markas TNI AD, Ajil Ditto Ungkap Proses Berat Bintangi Film Believe: Pegang Senjata

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sampai belajar ke Markas TNI AD, aktor Ajil Ditto ungkap perjuangan bintangi Film Believe.

Mengawali karier sebagai penyanyi, nama Ajil Ditto kini naik daun di industri film tanah air.

Tahun 2025 ini, Ajil mendapat kesempatan berakting sebagai pemeran utama di layar lebar.

Ia didapuk memerankan karakter Agus Subianto di film garapan Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana.

Memerankan sosok prajurit TNI, peran kali ini dianggap Ajil sebagai tantangan besar.

"Agus di sini seorang remaja yang kehilangan jati dirinya, gak pernah dekat sama bapaknya. Lama kelamaan dia penasaran apa isi kepala bapanya, dia akhirnya ikutin jejak bapanya masuk tentara," kata Ajil Ditto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Beda Andrew Andika dan Tengku Dewi Usai Cerai, yang Satu Sudah Akui Tak Betah

Demi meyakinkan peran Agus Subianto, Ajil harus mendalami dan mempelajari sosok anggota TNI. Ia sampai mendatangi markas TNI AD untuk melakukan riset, hingga kepemimpinan seorang personel militer.

"Pasti ada silaturahmi ke markas TNI AD. Mengambil banyak hal saat bertemu kesana," ucapnya. 

Di sisi lain, Ditto menegaskan kalau dirinya tidak mudah mendalami karakter anggota TNI AD. Karena ia tak punya pengalaman militer.

Ajil harus melakukan latihan militer yang sangat berat, sampai membuatnya mengalami cidera.

"Bisa dibilang cukup rumit menurutku karena di satu waktu yang bersamaan harus laluin banyak hal. Workshop, reading, latihan koreo fighting, sikap militer, pegang senjata, latihan menembak," jelasnya.

"Prosesnya berdarah-darah. Pas syuting, gue cedera di paha dan pinggang karena teledor. Cedera terjadi pada awal syuting sebelum adegan fighting," sambungnya.

Ajil mengakui sangat semangat menjalani produksi film Believe - Takdir, Mimpi, dan Keberanian, karena mimpinya memerankan karakter anggota TNI terpenuhi.

"Walaupun ada cidera, jadi tau pas take gak berasa apa-apa. Setelahnya baru deh, aku sampai gak bisa jalan, pincang-pincang," ungkapnya.

Ajil Ditto menegaskan dirinya sama sekali tidak kapok. Ia banyak mendapatkan pelajaran berharga selama menjadi prajurit TNI bernama Agus Subianto.

"Banyak hal baru gua dapetin dan bisa digunakan di kehidupan nyata, pokoknya seru. Paling berkesan adegan perang," ujar Ajil Ditto. 

Film Believe - Takdir, Mimpi, dan Keberanian bercerita tentang Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975. 

Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya. Kecemasan dan ketidakpastian membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejak kesepian dan amarah di hati Agus kecil.

Tahun demi tahun berlalu, Agus memasuki masa remaja di era 1984, Agus menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian. Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu

Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda. 

Agus justru terinspirasi oleh keberanian dan pengorbanan yang selama ini tak ia pahami, Agus pun mengambil keputusan besar menjadi seorang prajurıt. 

Film Believe - Takdir, Mimpi, dan Keberanian dibintangi oleh Ajil Ditto, Wafda, Adinda Thomas, Maudy Koesnaedi, dan masih banyak lagi.

Profil Ajil Ditto

Profil Ajil Ditto adalah seorang aktor dan penyanyi asal Indonesia yang mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi  boyband Super 7.

Ajil Ditto mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi  boyband Super 7 bersama dengan Bagas, Jose, Btyant, James, Raza dan Karel.

Pada tahun 2011, bersama dengan teman-temannya, Ajil debut di bawah label Keci Musik dengan merilis single Best Friend Forever.

Selain itu, mereka juga merilis album ‘The Adventure of Super 7’ satu tahun kemudian.

Ajil yang memang memiliki bakat dalam bernyanyi dan menari itu membuatnya berada pada posisi sub-vocal dan sub-dancer dii grup tersebut.

Namun, grup tersebut tidak bertahan lama, dan satu demi satu anggotanya memilih untuk keluar setelah merilis beberapa album.

Pria bernama lengkap Muhammad Fazzill Alditto ini lahir di Medan, 8 November 2001.

Namanya semakin dikenal setelah ia mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia akting pada tahun 2013.

Baca juga: Terekam Pantulan Kaca, Outfit Celine Evangelista di Gym Usai Hijrah Disorot

Karier

Ajil menjajal dunia akting dengan bermain sinetron berjudul Jessy & 7 Sahabat yang diproduksi oleh Mizan Productions pada tahun 2013.

Meski saat itu usianya masih terbilang sangat muda, 12 tahun, tetapi ia berhasil menunjukkan bakatnya sampai pada akhirnya membintangi sederet sinetron dan film di tahun-tahun berikutnya.

Fillm perdananya yaitu Suka Suka Super Seven: Habis Gelap Menuju Terang yang tayang pada tahun 2014, yang diproduksi oleh OMG Cinema.

Ia berperan sebagai dirinya sendiri bersama dengan anggota Super 7 lainnya.

Tak hanya itu, ia juga membintangi sederet sinetron berjudul Bersama Meraih Mimpi, Bidadari Takut Jatuh Cinta, bahkan sinetron Dilema Cinta pernah dijajalinya.

Berkat keteguhan dan semangatnya dalam berakting, pada tahun 2016, ia debut sebagai pemeran utama dalam sinetron Super Puber.

Dalam sinetron tersebut ia berperan sebagai Joned yang ditayangkan di SCTV pada saat itu.

Ajil juga sempat membagikan kemampuannya dalam bernyanyi melalui kanal Youtubenya, Ajil Ditto.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)