Sikap Jordi Onsu Saat Ayah Sarwendah Meninggal Dunia Terekam, Serupa Giorgio Antonio dan Ruben Onsu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Presenter Ruben Onsu melayat jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo sebelum disemayamkan.

Hal ini serupa yang dilakukan Jordi Onsu dan Giorgio Antonio.

Momen tersebut terekam dalam postingan Ruben Onsu melalui akun Instagram pribadinya, @ruben_onsu.

Ayah penyanyi Betrand Peto itu berjalan menelusuri barisan karangan bunga dengan tatapan yang sendu.

Kepergian Hendrik Lo cukup membuat Ruben Onsu bersedih karena bagaimanapun pernah menjadi mertuanya.

Ruben kala itu datang bersama timnya. Ia mengenakan celana jeans biru, hem warna peach dan jaket abu muda.

Baca juga: Ayah Sarwendah Meninggal Dunia, Ini Beda Sikap Ruben Onsu dan Giorgio Antonio, Nangis Depan Jenazah

Baca juga: Tindakan Raisa Tersentil, Hamish Daud Beber Dampak Buruk Isu Open BO Hingga Tak Bayar Gaji Karyawan

Satu tangannya masuk ke dalam saku celana sedangkan tangan kirinya memegang hand phone.

Tiba di peti jenazah Hendrik Lo, Ruben Onsu memeluk seorang lelaki berkacamata dan berkaos hitam.

Tampak, tak ada Sarwendah maupun Betrand Peto di sana.

Host Brownis Trans TV itu tak kuasa menahan tangis di atas peti jenazah Hendrik Lo.

Ia bahkan sempat mengusap tangan Hendrik Lo sambil meneteskan air mata.

Sang presenter sempat berbincang sedikit dengan pihak keluarga Sarwendah yang berada di tempat.

Lantas bagaimana dengan Jordi Onsu?

Adik presenter Ruben Onsu yang diketahui kini sedang tidak akur dengan sang kakak itu terpantau mengantarkan Hendrik Lo ke tempat peristirahatan terakhir.

Hal itu tampak dalam postingan stories Jordi Onsu melalui akun Instagram pribadinya, @jordionsu pada Sabtu (19/7/2025) kemarin.

Terlihat, Jordi mengiringi ambulans yang membawa jenazah Hendrik Lo ke makam.

Ada beberapa mobil yang mengikuti ambulans tersebut termasuk yang ditumpangi Jordi Onsu.

“Semua ikut anter Yeye ya (emoji hati), “ tulis Jordi Onsu dalam caption.

Tampak dalam postingan itu, Jordi Onsu lebih legowo atas kepergian Hendrik.

Ia bahkan melepas Hendrik dengan perasaan yang tenang tanpa tangisan dalam postingan itu.

Kondisi ini berbeda dengan Ruben Onsu yang terlihat cukup terpukul.

Dia terekam menangis di dekat peti jenazah sang mantan mertua.

Sementara, Giorgio Antonio yang selama ini diisukan dekat dengan Sarwendah juga datang melayat.

Ia datang melayat mengenakan pakaian serba hitam. 

Giorgio juga memakai masker berwarna hitam. 

Pengusaha muda itu tampak beberapa kali berjalan mengelilingi rumah duka. 

Ia pun beberapa kali tertangkap kamera tengah berbincang dengan Sarwendah. 

Giorgio juga berinteraksi dengan adik Sarwendah dan pelayat lainnya. 

Diketahui, Hendrik Lo meninggal dunia pada hari Sabtu, 19 Juli 2025.

Kabar duka tersebut disampaikan Sarwendah dan Ruben Onsu melalui akun Instagram pribadi masing-masing.

Sarwendah Beber Kronologi Ayahnya Meninggal

Sementara, Sarwendah menceritakan kronologi sebelum sang ayah meninggal dunia.

Ia menyebut, ayahnya mulai dirawat di rumah sakit sejak 15 Juli 2025, atau lima hari sebelum wafat.

"Rabu atau Kamis malam sih. Lima hari dirawat. Kayaknya Rabu deh. Prosesnya cepet banget," kata Sarwendah saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).

Sarwendah mengungkapkan, sebelum dirawat, sang ayah sempat mengeluhkan sakit di bagian perut.

"Awalnya enggak ada apa-apa. Papi tiba-tiba bilang perutnya sakit, terus ke dokter," ujar ibu tiga anak ini.

Awalnya, dokter mendiagnosis adanya batu empedu. Namun, setelah pemeriksaan lanjutan melalui endoskopi, ditemukan komplikasi serius.

"Dari hasil endoskopi, ternyata ada komplikasi. Terakhir ada gagal ginjal, gagal jantung, dan akhirnya gagal pernapasan," jelas Sarwendah.

"Itulah yang membuat kondisinya memburuk begitu cepat," lanjutnya.

Sarwendah juga mengaku tidak menyangka ayahnya akan berpulang secepat itu. 

Ia bahkan semula dijadwalkan berangkat ke Korea pada hari yang sama untuk urusan pekerjaan.

Lebih lanjut, Sarwendah menyebut bahwa sang ayah wafat pada pukul 08.18 WIB, yang bertepatan dengan bulan ulang tahunnya.

Rencananya jenazah ayah Sarwendah ini akan menjalani prosesi tutup peti pada 21 Juli, dan dikremasi pada 23 Juli 2025.

Batalkan Agenda Pekerjaan di Korea

Sarwendah membatalkan agenda pekerjaannya ke Korea Selatan setelah sang ayah, Hendrik Lo meninggal dunia, Sabtu (19/7/2025).

Rencananya, mantan personel Cherrybelle itu akan berangkat ke Korea pada hari yang sama untuk urusan pekerjaan. 

Namun setelah menerima kabar duka dari rumah sakit, ia langsung membatalkan seluruh rencana keberangkatannya.

"Sebenarnya aku tadinya hari ini ada kerjaan ke Korea, tapi tadi pagi kami cancel semuanya," kata Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).

Sarwendah bersyukur semua pihak yang bekerja sama dengannya bisa memahami situasi mendadak yang menimpanya.

"Untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian ini bukan sesuatu yang kami inginkan," ujarnya.

Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.18 WIB di rumah sakit setelah lima hari menjalani perawatan intensif. 

Sang ayah sebelumnya mengeluhkan sakit perut yang kemudian diketahui berkembang menjadi komplikasi serius, mulai dari batu empedu, gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan.

Ibu tiga anak ini mengaku masih terkejut dengan kepergian ayahnya yang begitu cepat. 

Apalagi, wafatnya sang ayah bertepatan dengan bulan ulang tahunnya.

Baca juga: Isu Tiket Konser Ayu Ting Ting Tak Laku Mencuat, Gegara Bareng Umi Kalsum dan Ayah Ojak Jual di CFD

Baca juga: Nasib Pilu Sursanah Usai Dagangan Diborong Raffi Ahmad, Didatangi Oknum Bank yang Tagih Utangnya

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)