PT Pama BBSO Gelar Cek Kesehatan, Donor Darah Hingga Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMKN 2 Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - PT Pamapersada Nusantara Distrik BBSO menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan donor darah di lingkungan SMKN 2 Banjarbaru, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Syifa Medika, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.

Selain donor darah, para siswa juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan telinga, pemeriksaan mata, hingga pemeriksaan hemoglobin. Termasuk pengukuran tinggi dan berat badan siswa yang diperiksa langsung oleh tenaga kesehatan RSU Syifa Medika.

BBSO Head PT Pama, Arif Cahyadi mengatakan kegiatan bakti sosial masih dalam rangkaian program Pama Safe School.

Program ini disebut bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sebagai bekal mereka menghadapi dunia kerja setelah lulus.

“Karena mereka akan terjun ke dunia kerja, sehingga budaya K3 ini sudah dikenalkan sejak di sekolah,” katanya.

Baca juga: Rute Penerbangan Banjarbaru - Jeddah Bakal Dibuka, Jemaah Umrah Cepat Sampai ke Tanah Suci 

Baca juga: 2 Tahun Siswa Kelas 3 SDN 2 Landasan Ulin Utara Banjarbaru Belajar di Aula, Guru Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, Kepala SMKN 4 Banjarbaru, Susi Desi Arini menyambut baik kegiatan pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini sangat berarti bagi sekolah kami. Dan dengan kerjasama yang dibangun dengan PT Pama ini, anak-anak bisa magang kesana dan memperoleh pekerjaan,” katanya.

Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNN Banjarbaru, Ninik Andayani mengatakan kolaborasi BNN dengan PT Pamapersada Nusantara, pihaknya memberikn sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan juga bahaya rokok.

“Kita berharap, adik-adik disini terhindar dari penyalahgunaan bahaya narkoba dan rokok,” katanya.

Salah seorang guru di SMKN 2 Banjarbaru, Risky Noorwiyadi mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini bahaya narkoba penting untuk mengedukasi terkait bahaya narkoba.

“Kita bekali anak-anak dengan sosialisasi narkoba dan rokok. Agar mereka sadar bahwa hal itu berbahaya dan akan menghambat bagi dia ketika bekerja nanti,” ujanya.

Risky juga mengatakan bahwa SMKN 2 Banjarbaru selama ini menolak keras terhadap narkoba, dan larangan merokok.

 (Banjarmasinpost.co.id/RizkiFadillah)