Berita Tanahlaut

OB Tambang Batu Bara Batuanting Kintap Tanahlaut Longsor Lagi, Sebagian Tanah Meluber Ke Sungai 

Baru-baru ini umpukan Tanah kupasan atau overburden (OB) di lokasi tambang batu bara di Dusun Batuanting alami longsor

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO: ISTIMEWA/ST
LONGSOR - OB tambang batu bara di Batuanting, Kintap, Tanahlaut longsor dan meluber ke sungai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tumpukan Tanah kupasan atau overburden (OB) di lokasi tambang batu bara di Dusun Batuanting, Desa Kintapkecil, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali longsor.

Kondisi itu pun langsung memunculkan kerisauan kalangan warga setempat. Terutama yang kerap beraktivitas melalui jalur sungai di wilayah tersebut.

Pasalnya, sebagian OB yang longsor itu meluber ke badan sungai. Pendangkalan pun tak terhindarkan lagi seperti yang pernah terjadi beberapa bulan silam.

Video yang menggambarkan kondisi itu juga langsung menyebar di sosial media sejak Jumat kemarin. Pada video berdurasi 15 detik terdengar suara laki-laki dewasa yang mengeluhkan longsornya OB tersebut."Nah, longsor pulang. Pacang pangkau pulang bulik." Demikian ucapan lelaki itu pada video amatir tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Jago Merah di Gang Darul  Musholla Belitung Banjarmasin, Tiga Warung Terbakar

Baca juga: Kisah Menyentuh 5 Orang Koma Terlama di Dunia dan Penyebabnya, Ada 40 Tahun Lebih

Intinya mengeluhkan kondisi tersebut karena tak lancar lagi melintas. Harus hati-hati melintasinya karena sungai menjadi menyempit dan arus menjadi deras. Jadi, juga harus ngebut agar bisa melewatinya secara lancar.

Pada video itu memang terlihat luberan sebagian OB memunculkan pendangkalan pada area bentang sungai di sekitar tumpukan lapisan tanah kupasan tersebut. 

Hal itu berimbas pada penyempitan alur sungai setempat. Hanya tersisa beberapa meter bentang lebar sungai yang masih dalam untuk dilintasi.

Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kapolsek Kintap AKP Baysory ketika dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025), membenarkan adanya longsornya OB tambang ke sungai tersebut.

Baysori mengatakan kondisi tersebut seperti yang pernah beberapa waktu lalu terjadi.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved