Kedai Kopi Berkawan

UMKM KALSEL: Dari Rumah ke Usaha, Kedai Kopi Berkawan Berawal dari Kebiasaan Ngumpul Bareng

Kedai Kopi Berkawan yang kini dikenal jadi tempat nongkrong baru di Banjarmasin bermula dari kebiasaan ngumpul bareng

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Sulaiman
KEDAI KOPI-Suasana kebersamaan antara customer dan penjual di Kedai Kopi Berkawan yang berlokasi di Jalan Sultan Adam Banjarmasin, Jumat (25/7/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak ada yang instan dalam membangun usaha. Begitu pula kisah di balik lahirnya Kedai Kopi Berkawan, yang kini mulai dikenal sebagai tempat nongkrong baru anak muda Banjarmasin.

Haswin, salah satu pendiri, menceritakan bahwa konsep kedai ini sudah dirancang sejak pertengahan 2024. Namun karena keterbatasan lokasi dan persiapan, baru bisa resmi dibuka setahun kemudian, tepatnya pada Juli 2025.

“Dulu sempat buka juga, tapi tempatnya jauh. Sekarang kami hadir lagi, lebih dekat dan lebih matang,” kata Haswin.

Ia menyebut nama “Berkawan” berasal dari kebiasaan mereka yang selalu ngumpul bareng, nongkrong atau “bekawanan” dalam istilah Banjar.

Baca juga: UMKM Kalsel: Kedai Kopi Berkawan, Tempat Nongkrong Baru Anak Muda Banjarmasin Usung Nuansa Rumahan

Baca juga: UMKM Kalsel: Menyatu dengan Bengkel Motor, Kedai Kopi Berkawan Jadi Ruang Nongkrong & Ngebengkel 

Semangat kebersamaan itu kemudian diwujudkan dalam konsep kedai sederhana yang mengangkat nilai-nilai keakraban.

Meski baru seumur jagung, Haswin dan timnya optimis kedai ini bisa terus berkembang.

Mereka bahkan terbuka untuk mengembangkan menu, kolaborasi dengan UMKM lain, hingga membentuk komunitas kreatif.

“Kami ingin membangun ruang hangat untuk siapa saja. Bukan cuma buat ngopi, tapi juga untuk berbagi cerita,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved