Ratusan Pelajar SD dan SMP Ramaikan Lomba Balogo, Begini Hasilnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Suasana meriah mewarnai Pembukaan Lomba Balogo Gebyar Kemerdekaan antar Pelajar SD dan SLTP Sederajat, Sabtu (2/8/2025) di Auditorium Islamic Center, Kabupaten Tabalong.

Ratusan pelajar SD dan SMP sederajat yang hadir dengan semangat mengikuti rangkaian pembukaan yang dilakukan langsung, Bupati Tabalong, HM Noor Rifani.

Peserta lomba balogo ini bukan hanya dari sekolah-sekolah di Tabalong, tetapi juga ada dari beberapa kabupaten lain, termasuk dari provinsi tetangga, seperti Kalteng dan Kaltim.

Ketua pelaksana, Muhammad Syafi'i menyatakan, lomba balogo ini menjadi agenda rutin tahunan yang telah dilaksanakan.

Hanya, khusus Gebyar Kemerdekaan antar Pelajar SD dan SMP sederajat ini merupakan kali pertama dilaksanakan untuk tingkat Provinsi Kalsel.

"Bahkan ini juga diikuti teman-teman regional wilayah di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur," katanya.

Meskipun pertama kalinya digelar, diakuinya, kegiatan ini sangat diminati, terlihat dari partisipasi peserta yang cukup tinggi.

Total peserta yang ikut pada lomba ini berjumlah 101 tim, dengan total ada sebanyak 303 peserta. 

Mereka berasal dari beberapa kabupaten Kota di Kalsel, termasuk ada yang datang dari Kabupaten Barito Timur Kalteng dan Kabupaten Paser Kaltim.

"Hadiah yang diperebutkan senilai Rp 16,5 juta, yang sepenuhnya didukung oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong," ujarnya.

Lomba ini sendiri dilaksanaka pegiat balogo dari Pasanggrahan Umaiyah GOBI Tabalong, didukung komunitas Balogo Candi Alang Komunitas Balogo PT AMTB, dan Komunitas Balogo Urang Kalua. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan senantiasa didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Tabalong, dengan harapan dapat lebih melestarikan lagi warisan budaya permainan tradisional dan semakin digemari para generasi muda," katanya.

Sementara, Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, menyampaikan, balogo merupakan salah satu permainan khas Kalsel yang sarat nilai kebudayaan, ketangkasan dan sportivitas.

Dengan begitu, ia mengapresisiasi saat ini balago yang sempat menghilang karena adanya pengaruh game online, kini mulai kembali digemari dan dimainkan banyak anak-anak.

"Insya Allah tahun depan akan diselengarakan lagi acara ini, dan hadiah lebih besar," ujar H Fani. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)