Berita Banjarbaru

43 Kejadian Karhutla Tercatat di Banjarbaru, Hanguskan 76 H Lahan, Wilayah Landasan Ulin Mendominasi

Kota Banjarbaru,  Kalimantan Selatan  telah menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
BPBD Banjarbaru
PEMADAMAN KEBAKARAN LAHAN - Pemadaman kebakaran lahan di wilayah di JLan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, kecamatan  Landasan Ulin, Banjarbaru beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Memasuki musim kemarau, Kota Banjarbaru,  Kalimantan Selatan  telah menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby mengatakan siaga darurat karhutla khsusus wilayah Banjarbaru sudah ditetapkan sejak Mei 2025.

Diungkapkan, hingga akhir Juli 2025, tercatat  43 kejadian karhutla di Kota Banjarbaru dengan luasan yang terdampak mencanap 76 hektare.

“Sebagian besar wilayah Landasan Ulin,” ungkap Wali Kota saat memimpin Apel Siaga Bencana di Lapangan Murjani Banjarbaru, Selasa (5/8/2025).

Wali Kota menyebut, meski BMKG memprediksi pada tahun ini terjadi kemarau basah, namun titik api di Banjarbaru tetap muncul dan berpotensi meluas.

Baca juga: Segini Tarif Bus Damri Rute Bandara Syamsudin Noor ke 0 KM Banjarmasin, Cek Jadwal Keberangkatannya

Baca juga: Warga Protes Ketinggian Jembatan A Yani Km 31 Sungaiulin Banjarbaru, Pengerjaan Sisi Barat Terhenti

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dan meningkatkan deteksi dini dan patroli rutin di wilayah rawan sepeti Landasan Ulin, Lianganggang, terutama di area sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor.

“Kita juga perlu mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan menbakar. Dan memastikan kesiapan personel dengan perlnegkapan dan logistik memadai,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved