Cristiano Ronaldo 'Membuat Keputusan' Reuni Mason Greenwood Setelah Komentar Menghina Mantan Man Utd

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemain Al Nassr itu dilaporkan telah mengungkapkan perasaannya secara jelas terhadap mantan rekan setimnya di Manchester United di tengah hubungan dengan klub Saudi tersebut.

Cristiano Ronaldo telah menyatakan perasaannya dengan jelas tentang kemungkinan Mason Greenwood bergabung dengannya di Al Nassr meskipun pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya ditegur karena komentar tidak sopan tentang pemenang Ballon dOr lima kali itu.

Ronaldo , 40, baru-baru ini menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun di Al Nassr , yang akan membuatnya tetap berada di Arab Saudi setelah ulang tahunnya yang ke- 42 .

Dan meskipun memenangkan Sepatu Emas dua tahun berturut-turut, pemain internasional Portugal itu belum pernah memenangkan Liga Pro Saudi, karena Al Nassr finis ketiga pada 2024/25 finis 13 poin di belakang pemenang Al Ittihad.

Baca juga: Dibeli Seharga Rp525 M Pemain Real Madrid Meninggalkan Klub Tanpa Tampil Sekali Pun dalam Lima Tahun

Klub Saudi tersebut telah memperkuat skuad mereka dengan mengontrak Joao Felix dari Chelsea dengan kontrak dua tahun dan biaya hingga £43,7 juta.

Al Nassr sejak itu dikaitkan dengan kepindahan potensial lulusan akademi Manchester United dan penyerang Marseille saat ini , Greenwood , 23.

Pemain Inggris itu juga dikaitkan dengan Inter Milan.

Greenwood, yang dibebaskan oleh United pada Juli 2024, belum bermain sejak Januari 2022 sebelum ia ditangkap bulan itu.

Dia kemudian didakwa dengan tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku pemaksaan dan pengendalian, serta penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik pada bulan Oktober 2022.

Greenwood membantah semua tuduhan terhadapnya, dan tuduhan tersebut dibatalkan pada Februari 2023.

Sang penyerang kemudian bergabung dengan klub La Liga Getafe dengan status pinjaman pada bulan September tahun itu sebelum pindah secara permanen ke Marseille pada bulan Juli 2024.

Pencetak gol kelahiran Bradford ini telah mencatatkan 22 gol dan enam assist dalam 36 penampilan untuk klub Ligue 1 tersebut.

Dan menurut MARCA , Greenwood telah mendapat "dukungan" dari Ronaldo namun masih mempertimbangkan keputusan tentang masa depannya.

Keduanya sebelumnya merupakan rekan satu tim di United selama musim 2021/22 dan tampil bersama dalam 17 kesempatan.

Tetapi Greenwood tampaknya tidak selalu mengagumi Ronaldo, seperti kebanyakan profesional muda saat ini.Pada tahun 2023, The Athletic melaporkan bahwa Greenwood ditegur terkait komentarnya terkait Ronaldo selama ia bermain di Real Madrid.

"Dia sudah meninggal," kata Greenwood sebelum staf United mengoreksinya dan 'menganggap mentalitasnya sebagai delusi masa muda'.

Sebuah sumber juga mengatakan: "Dia tahu bahwa dirinya adalah pemain yang bagus dan sedang bermain bagus, dia tidak malu untuk mengatakan kepada seseorang bahwa mereka jelek.

"Ketika Anda mendengarnya, Anda akan berpikir, 'Tidak mungkin berbicara seperti itu'."

Baca juga: Man Utd Merampungkan Pembajakan Transfer Target Utama Arsenal Jelang Laga Persahabatan Pramusim

Klub Al Nassr milik Cristiano Ronaldo akan memecat pemain bintangnya

Tim asuhan Cristiano Ronaldo akan kehilangan salah satu bintang mereka musim panas ini, setelah ia secara terbuka mengkritik kehidupan setelah kepindahannya.

Liga Pro Saudi menjadi pusat perhatian pada tahun 2023 ketika Ronaldo secara mengejutkan pindah ke Al-Nassr.

Sejak itu, beberapa nama besar dunia mengikuti superstar Portugal itu, seperti Neymar , Karim Benzema , Sadio Mane , dan Ngolo Kante bergabung dengan SPL.

Akan tetapi, meskipun liga tersebut menarik banyak talenta hebat, mempertahankannya terbukti menjadi masalah yang berbeda, dengan Jhon Duran hanya bertahan 13 pertandingan di Al-Nassr.

Dan kini, salah satu rekan setim Ronaldo yang terkenal tengah menuju pintu keluar, karena Jorge Jesus mengonfirmasi bahwa Aymeric Laporte akan meninggalkan klub.

"Laporte akan pergi dan bek tengah akan datang," kata Jesús setelah pertandingan persahabatan dengan Toulouse.

Pemain Prancis itu mencetak delapan gol dalam 47 penampilan untuk klub Saudi tersebut.

Ini terjadi lebih dari setahun setelah mantan bintang Man City itu mengecam perlakuan yang diterimanya di Arab Saudi, dengan mengklaim bahwa banyak pemain tidak puas.Apa yang dikatakan Aymeric Laporte tentang kehidupan di Saudi
"Ini adalah perubahan besar dibandingkan dengan Eropa, tetapi pada akhirnya itu semua adalah adaptasi," kata Laporte kepada surat kabar Spanyol Diario AS .

"Mereka tidak mempermudah kami. Malah, banyak pemain yang tidak puas," tambahnya.

Laporte mengklaim bahwa klub-klub Eropa lebih memperhatikan pemain-pemain mereka dan mengungkapkan klub tersebut belum menepati beberapa janji mereka sebelumnya.

"Mereka memang memperhatikan kami, tapi tidak cukup untuk memuaskan saya. Maksud saya, di Eropa mereka memberi gaji yang tinggi, tapi mereka lebih memperhatikan kami," lanjutnya.

Saya berbicara dari pengalaman saya sendiri dan saya tidak tahu bagaimana pengalaman orang lain. Saya sendiri melihat mereka mencoba melibatkan Anda, tetapi ada juga kehidupan sehari-hari, dan itu berbeda.

"Ultimatum apa pun yang Anda berikan kepada mereka tidak penting bagi mereka," kata Laporte.

Maksud saya, mereka benar-benar menjalankan bisnis mereka. Anda menegosiasikan sesuatu, lalu mereka tidak menerimanya setelah Anda menandatanganinya. ... Agak mengecewakan, saya tidak tahu [apa yang akan terjadi] jika di Eropa.

"Tentu saja, hal yang sama yang mereka ambil dari Anda dalam hal itu, mereka ganti rugi dengan cara lain."

"Jujur saja, banyak dari kami yang datang ke sini bukan hanya untuk sepak bola," kata Laporte.

“Banyak di antara kita yang senang dengan itu [keuntungan finansial], tapi saya juga mencari sesuatu yang lebih dari itu, bukan sisi ekonominya.

"Dari segi kualitas hidup, saya mengharapkan sesuatu yang berbeda karena pada akhirnya, di sini Anda menghabiskan tiga jam sehari di dalam mobil.

"Di Riyadh, Anda menghabiskan banyak waktu di dalam mobil karena kemacetan lalu lintas."

(Banjarmasinpost.co.id)