Real Madrid Setujui Persyaratan Kontrak dengan Sensasi Berusia 21 Tahun Untuk Nomor Punggung 9

BANJARMASINPOST.CO.ID - Real Madrid tidak berencana merekrut pemain lagi saat ini, sehingga fokus mereka kini tertuju pada pemain yang sudah ada.

Beberapa bintang tim utama mereka diperkirakan akan hengkang dalam beberapa minggu mendatang, tetapi salah satu yang tidak akan hengkang adalah Gonzalo Garcia.

Sebelum Piala Dunia Antarklub awal musim panas ini, Gonzalo kurang dikenal di luar Real Madrid.

Ia mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir dalam kemenangan atas Leganes di perempat final Copa del Rey musim lalu, tetapi di luar itu, ia kurang dikenal di tim utama – meskipun beberapa kali tampil impresif bersama Castilla.

Baca juga: Kabar Transfer Real Madrid: Pencarian Gelandang Berakhir Tanpa Tambahan dan Dua Kesalahan di Bursa

Berkat penampilan gemilangnya, ia akhirnya mendapatkan tempat di skuad Xabi Alonso untuk Piala Dunia Antarklub, di mana ia menjadi pemain Real Madrid yang paling menonjol dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam enam pertandingan.

Performa gemilang tersebut kini akan membuatnya bertahan di Santiago Bernabeu.

Garcia sedang dalam performa terbaiknya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Real Madrid dikabarkan tengah berupaya menyepakati kontrak baru dengan Gonzalo, dan menurut Marca, proses tersebut kini hampir rampung.

Pemain berusia 21 tahun itu akan segera menandatangani kontrak barunya, yang juga memungkinkan klub untuk mendaftarkannya ke La Liga sebagai pemain tim utama.

Gonzalo telah menetapkan pandangannya untuk menjadi “9” Real Madrid

Gonzalo akan bersaing dengan Kylian Mbappe untuk menjadi penyerang utama Real Madrid, dengan rencana ia akan menjadi pelapis pemain Prancis kelas dunia tersebut, yang juga ingin ia kenakan jersey lamanya.

Mbappe menukar nomor punggung 9 dengan 10 beberapa minggu yang lalu, dan Gonzalo dilaporkan sedang berusaha keras untuk mengenakan jersey ikonis tersebut, yang kabarnya akan ia kenakan .

Peluang Gonzalo untuk menjadi pemain nomor sembilan baru Real Madrid cukup besar, mengingat Endrick belum berencana meminta jersey tersebut.

Namun, untuk saat ini, masih harus dilihat apakah ia akan diberi kesempatan untuk mengambilnya.

Baca juga: Liverpool dan Tottenham Mengetahui Rencana Rodrygo saat Real Madrid Bersiap Menguangkannya

Real Madrid baru saja memecahkan rekor yang tak tersentuh sejak 1998

Dulu Real Madrid punya skuad yang sangat tua. Bahkan beberapa dekade lalu, mereka punya skuad yang menua dan butuh perombakan.

Mereka akhirnya mendapatkan pembaharuan itu, dan dalam beberapa tahun mereka mengincar setiap gelar yang mungkin di Eropa, dengan campuran pemain veteran yang berada di puncak keahlian mereka dan pemain muda yang belajar dari mereka di setiap langkah.

Namun, belakangan ini, terjadi pergeseran dalam cara Real Madrid beroperasi. Setiap tahun, skuadnya tampak semakin muda.

Musim lalu, mereka sudah memiliki tim muda - tetapi musim ini mereka telah meningkatkannya setelah beberapa kali hengkang dan beberapa kali merekrut pemain baru.

Menurut laporan terbaru dari MARCA, Real Madrid kini memiliki skuad termuda yang mereka miliki sejak 1998, memecahkan rekor yang bertahan selama 27 tahun. Rata-rata usia mereka kini 25,07 tahun .

Real Madrid memiliki skuad yang sangat, sangat muda
Masuk akal sekali. Mereka baru saja melepas dua pemain tertua mereka, Lucas Vázquez dan Luka Modrić.

Mereka juga mendatangkan Franco Mastantuono , yang baru akan berusia 18 tahun saat bergabung, serta Alvaro Carreras yang masih muda. Bahkan Trent Alexander-Arnold, meskipun bukan remaja, usianya jauh di bawah Vázquez atau Modrić.

Ironisnya, skuad ini akan semakin muda pada musim depan, karena semakin banyak pemain tua yang hengkang dan semakin mengurangi usia rata-rata.

Memiliki skuad seperti ini bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Para pemain muda akan mendapatkan pengalaman seiring berjalannya musim, dan itu sangat berharga.

Namun, mereka juga akan kehilangan pemimpin seperti Modrić, yang telah melalui semua ini dan mampu menenangkan situasi di saat-saat krusial. Mereka masih memiliki pemain seperti Dani Carvajal di dalam skuad, tetapi sosok yang menonjol itu telah tiada.

Pemain-pemain seperti Fede Valverde, Aurelien Tchouameni, dan Vinícius Jr.—yang semuanya telah memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir kini harus tampil maksimal. Carvajal harus mengambil peran penting.

Antonio Rüdiger harus mengambil peran tersebut. Thibaut Courtois juga harus mengambil peran tersebut.

Ini berkah sekaligus kutukan, tetapi memiliki skuad yang begitu muda juga memberi Real Madrid peluang untuk membangun dinasti sejati.

Jika mereka berhasil, mereka bisa membangun tim yang mampu mendominasi Eropa selama lima atau enam tahun ke depan.

Mereka juga memiliki pelatih muda dengan ide-ide segar, Xabi Alonso—persis seperti yang dibutuhkan tim seperti Real Madrid.

Gabungkan kedua faktor tersebut, dan di atas kertas, ini adalah tim brilian yang mampu melakukan semua yang diharapkan dari mereka.

Masalah dari musim lalu saja yang membuat orang khawatir. Tapi nanti, kita akan lihat hasilnya.

(Banjarmasinpost.co.id)