Striker Buangan Juventus Gabung, AC Milan Bisa Juara Serie A, Max Allegri Membutuhkan Sosoknya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dusan Vlahovic yang proses dibuang Juventus di bursa transfer musim panas ini. Kansnya kini gabung AC Milan.

Rupanya, sosok Dusan Vlahovic bisa membawa AC Milan menjuarai Liga Italia 2025-2026.

Diketahui, AC Milan, terus berbenah jelang bergulirnya musim 2025-2026.

Tak hanya Massimiliano Allegri, Milan juga bergerilya dalam mendatangkan pemain baru.

Satu per satu departemen yang rawan mulai dikuatkan dengan kehadiran para rekrutan pilihan.

Mulai dari kiper hingga gelandang semuanya sudah mulai diperkuat manajemen Milan.

Baca juga: Kesepakatan Man United dengan Sesko Jadi Bencana bagi Liverpool, Pemain Rp3,2 Triliun Sulit Diraih

Hanya satu posisi yang masih tampak rawan untuk mengarungi musim baru.

Posisi tersebut adalah penyerang tengah.

Sampai saat ini I Rossoneri hanya memiliki Santiago Gimenez di lini depan.

Hanya mengandalkan 1 penyerang murni begitu riskan bagi klub kendati tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Allegri memang sudah mencoba untuk memasang Rafael Leao sebagai penyerang tengah dadakan.

Namun, kondisi itu tidak ideal mengingat bukan posisi natural dari Leao.

Untuk itu sampai saat ini manajemen masih bergerak untuk mengatasi krisis di lini depan.

Salah satu nama yang dikaitkan erat untuk menjadi bagian dari skuad Allegri adalah bomber Juventus, Dusan Vlahovic.

Nama Vlahovic disangkutkan dengan klub Kota Mode lantaran situasinya yang tidak tentu di Turin.

Juve sendiri sudah siap untuk melepas Vlahovic pada musim panas tahun ini dengan nominal 18-20 juta euro.

Mereka ikhlas untuk melego juru gedor asal Serbia itu untuk merestrukturisasi keuangan klub.

Sampai saat ini belum ada pergerakan resmi dari Milan untuk merekrut Vlahovic.

Kendati demikian, eks pelatih AC Milan dan Juventus, Fabio Capello, memberikan dukungannya.

Capello melihat figur Vlahovic layak untuk berseragam I Rossoneri.

Apalagi impian rival sekota Inter Milan tersebut untuk memenangkan trofi mayor di musim 2025-2026 bisa terwujud berkat kehadiran Vlahovic.

Penyerang berusia 25 tahun tersebut dianggap cocok bermain untuk Milan karena dirinya memiliki kapasitas untuk menorehkan dua digit gol di Liga Italia.

Kebutuhan penyerang dengan profil mampu mencetak 20 gol dibutuhkan oleh AC Milan jika ingin menjuarai Liga Italia.

"Saya punya (perasaan itu)," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Saya selalu bilang lebih mudah merayakan di bulan Mei jika Anda punya striker yang mencetak 20 gol dibandingkan saat tidak punya."

"Vlahovic sudah melakukannya untuk Fiorentina, dan bahkan di musim terakhir bersama Max di Juventus dia tidak jauh dari itu."

"Vlahovic adalah penyerang alami di kotak penalti."

"Dia memiliki potensi mencetak gol jika dia mendapatkan kembali kepercayaan diri dan peluang."

"Saya sudah mengatakan ini beberapa kali: Dia akan datang dengan keinginan untuk membuktikan diri, dan akan memiliki tekanan yang lebih sedikit."

"Ini bukan detail yang sepele," tutur eks pelatih berpaspor Italia tersebut menambahkan.

Keberadaan Massimiliano Allegri di AC Milan bisa menjadi salah satu daya tarik Dusan Vlahovic untuk pindah.

Namun, mereka juga masih perlu memikirkan cara untuk merekrutnya tanpa perlu menghambur-hamburkan dana.

Salah satu ganjalan terbesar I Rossoneri adalah tingginya gaji Vlahovic.

Eks bomber Fiorentina itu diketahui mendapatkan bayaran 12 juta euro per musimnya di Turin.

Angka itu jelas membebani finansial Milan yang sedang berhemat karena kegagalan mereka lolos ke kompetisi Eropa.

Resmikan Ardon Jashari

Sementara, Ardon Jashari resmi merapat ke AC Milan pada musim panas 2025. Sang gelandang disebut-sebut sebagai metronom yang melengkapi taktik Massimiliano Allegri.

AC Milan resmi mengumumkan kedatangan Ardon Jashari dari Club Brugge, Rabu (6/8/2025) malam WIB.

Melalui laman resmi dan akun sosial resmi klub, Milan mengonfirmasi transfer Jashari.

"AC Milan mengumumkan perekrutan permanen pemain sepak bola Ardon Jashari dari Club Brugge," bunyi pernyataan klub.

"Gelandang Swiss ini telah menandatangani kontrak dengan Rossoneri hingga 30 Juni 2030."

"Ardon Jashari akan mengenakan nomor 30," tulis pihak Milan.

Untuk mewujudkan Jashari ke San Siro, Milan terbilang harus menempuh jalan berliku terutama negosiasi dengan pihak Brugge.

Berulang kali Brugge menolak proposal yang datang dan mengubah kesepakatan.

Bahkan mereka sampai mencoba mendaftarkan Jashari untuk diikutkan ke pertandingan Kualifikasi Liga Champions 2025-2026.

Namun, kegigihan I Rossoneri dan tekad bulat dari Jashari yang akhirnya membuat Brugge luluh.

Untuk memboyong pemain berpaspor Swiss tersebut, Milan harus merogoh kocek hingga 39 juta euro.

Mahar tersebut sudah termasuk dalam tambahan bonus yang bakal dibayarkan dalam jangka waktu empat tahun angsuran.

Keseriusan AC Milan untuk merekrut Ardon Jashari bukannya tanpa alasan.

Kedatangan Massimiliano Allegri membuat mereka perlu pembenahan besar-besaran terutama di lini tengah.

Kepergian dari Tijjani Reijnders juga menjadi faktor utama karena meninggalkan lubang yang besar.

Juara 19 kali Liga Italia itu sudah mendatangkan Samuele Ricci dan Luka Modric untuk memperkuat sektor gelandang.

Namun, Ardon Jashari kemudian dibidik untuk melengkapi lini tengah.

Pemain berusia 23 tahun tersebut bisa menjadi sosok metronom yang menyeimbangkan komposisi dan pengatur tempo permainan.

Jashari diharapkan bisa berduet dengan Ricci dan Modric untuk menjadi jantung di lini tengah.

Alasan lainnya AC Milan berani berinvestasi terhadap Jashari adalah ia sudah membuktikan dirinya bersama Brugge musim lalu.

Dirinya memenangkan predikat Pemain Terbaik Liga Belgia dan Pemain Berbakat Musim 2024-2025.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)