Selebrita

Tabungan Ludes Demi Lepas Jerat Utang KPR, Mantan Pesinetron Andhara Early Rela Hidup Sederhana

Tabungan ludes demi lepas jerat utang KPR, mantan pesinetron Andhara Early rela hidup sederhana.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram andharaearly/dwikorahardjo
MAKAN DI WARTEG - Kolase potret Andhara Early dicapture Minggu (10/8/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tabungan pesinetron Andhara Early ludes demi lepas dari jerat utang KPR, kini rela kerja jadi sopir.

Ibarat istilah roda berputar, hal ini pula yang dirasakan mantan pesinetron Andhara Early.

Berkarier di industri hiburan sejak 1995, wajahnya dulu jadi langganan muncul di layar kaca.

Ia fasih berakting dan membintangi sederet judul sinetron dan film layar lebar.

Kemunculannya di layar TV dimulai dari serial TV Lupus Milenia pada 2001.

Kariernya cukup awet hingga terakhir ambil bagian dalam sinetron Diam-Diam Suka pada 2014.

Pernah punya karier cemerlang, Andhara tentu pernah merasakan hidup bergelimang harta.

Namun demikian, kehidupannya berubah drastis setelah memutuskan untuk melunasi kredit pemilikan rumah (KPR). 

Baca juga: Sosok Maia Estianty Muncul di Postingan Mulan Jameela, Sikap Mantan Istri Ahmad Dhani Terekam Kamera

Menjalani KPR dengan tenor 20 tahun, kala itu Andhara sudah membayar cicilan selama 8 tahun. 

Ia bersama sang suami lantas berencana melunasi sisa beban cicilan yang tersisa 12 tahun.

Namun tak disangka, dengan keputusan tersebut kondisi keuangannya langsung terseok.

Fakta ini dibahas Andhara kala hadir di program Hati ke Hati.

"Tadinya kami berpikir untuk menurunkan premi cicilan bulanan," kata Andhara Early dikutip dari program Hati ke Hati via Wartakotalive.com, Minggu (10/8/2025).

Namun, usulan tersebut justru membuat masa kredit menjadi lebih panjang.

"Ini namanya gali lubang tutup lubang," ujar Andhara Early.

Ia kemudian menanyakan jumlah tagihan yang masih harus dibayar, berharap delapan tahun cicilan yang sudah berjalan bisa mengurangi pokok pinjaman secara signifikan.

Ternyata, jumlah sisa utang nyaris sama seperti pinjaman awal.

Dari pengakuannya, selama delapan tahun tersebut, Andhara Early hanya membayar bunga KPR, bukan pokok pinjaman.

"Aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun, pas dikasih tahu jumlahnya, loh kok hampir sama sama yang kita ambil," ucapnya.

"Bayar bunganya dulu di awal," lanjut Andhara Early.

Menyadari hal tersebut, Andhara Early memutuskan menggunakan seluruh tabungan yang seharusnya disimpan untuk masa tua demi melunasi KPR.

"Tabungan yang aku punya, aku abiskan, aku lunasi dulu rumah, biarpun pulang dari situ lihat rekening di ATM (menangis), yang penting rumah lunas," ujarnya sambil tertawa.

Keputusan itu turut memengaruhi putranya yang tinggal di asrama.

Andhara Early meminta anaknya lebih berhemat dan mengatur uang saku dengan baik.

Selain itu, Andhara Early harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia kini hidup lebih sederhana dan bahkan sempat menjalani pekerjaan sebagai sopir antar jemput anak sekolah dan berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.

"Alhamdulillah, kalau kita niat, ada saja kerjaan," kata Andhara Early.

Profil Andhara Early

Andhara Early terlahir dengan nama lengkap Andhara Early Astrawinata.

Ia lahir di Balikpapan tepatnya pada 11 September 1979 silam.

Ia lahir dari pasangan Adilwan Astrawinata dan Narwia Narang.

Wanita bertinggi 160 cm ini memiliki tiga orang adik, yaitu Ariaputra Emir Astrawinata, Adindari Edvinari Astrawinata, dan Alifputra Etienne Astrawinata.

Berdarah campuran keturuan bugis, palembang menado dayak yang besar dan tumbuh sejak usia 6 tahun di Jakarta, Indonesia.

Namanya dikenal sebagai seorang model dan presenter terkenal pada masanya.

Andhara Early mengawali karier sebagai model.

Ia tampil sebagai juara kedua dan pemenang favorit GADIS Sampul edisi tahun 1995.

Sebelum tampil sebagai model sampul majalah Playboy Indonesia edisi perdana pada 7 April 2006, ia juga pernah tampil sebagai model di video klip dari grup musik Singiku dengan judul Kebebasan.

Kemudian di video klip dari grup musik Jikustik dengan judul Seribu Tahun Lamanya bersama Bunga Citra Lestari dan Revalina S. Temat.

Adapun ia juga membintangi iklan Mie Sedaap, Goldmart, dan H & R. Ia juga ikut berperan dalam film Rumah Ketujuh dan Babi Buta yang Ingin Terbang.

Ia juga sempat menjadi presenter dalam acara Inbox.

Baca juga: Pengalaman Gagal Berhaji Tak Matikan Niat Ruben Onsu ke Tanah Suci, Satu Tim Diboyong Umrah

Film:

2002 Rumah Ketujuh Alina

2007 Badai Pasti Berlalu Wanti
          Kamulah Satu-satunya Presenter

2008 Pasangan Baru Film pendek
          Babi Buta yang Ingin Terbang Salma

2012 Mama Cake Suster

Serial televisi

2001 Lupus Milenia Karya Debut

2012 Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series Pretty

2013 Haji Medit

2013-2014 Diam Diam Suka

Penghargaan dan nominasi

2008 SCTV Awards 2008 Pembawa Acara Paling Ngetop (Inbox) keluar sebagai pemenang.

2009 SCTV Awards 2009 masuk Nominasi

Namun kabar terbarunya ia banting setir jadi sopir.

Bahkan ia juga berjualan jajanan di kantin sekolah anaknya.

Sempat melejit pada awal tahun 2000-an, Andhara Early sempat mengalami kesulitan finansial setelah tak mendapatkan job.

Namanya seolah mulai tenggelam dengan bergulirnya waktu.

Setelah lama menggeluti dunia hiburan, Andhara Early kini memutuskan untuk meninggalkannya dan beralih profesi menjadi seorang penjual makanan di kantin sekolah serta sopir antar-jemput anak.

Perubahan penampilan Andhara Early juga terlihat dengan mengenakan pakaian tertutup dan mengenakan jilbab.

Sebelumnya, ia telah mengejutkan publik dengan pekerjaan barunya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan.

Keputusan Andhara Early untuk meninggalkan dunia hiburan bukan tanpa alasan yang kuat.

Ia merasa sudah bosan dan ingin mencoba tantangan baru dalam hidupnya.

"Mungkin karena sudah dari tahun 1995, terus kayak bosan, sebosan itu. Tiba-tiba jengah banget sama dunia entertainment, mau ngapain lagi, harus sesuatu yang baru," ungkap Andhara dalam acara Brownis Trans TV.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved