Selebrita

Kisruh Nikita Mirzani dan Reza Gladys Kian Runyam, Dewi Perssik Ikut Berpihak: Tukang Bully

Kisruh antara Nikita Mirzani dan dr Reza Gladys kian runyam, pedangdut Dewi Perssik ikut berpihak. Sentil sosok tukang bully.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram dewiperssik9/rezagladys/Tribunnews Fauzi Nur Alamsyah
DEPE BERI DUKUNGAN - Kolase Reza Gladys, Nikita Mirzani dan Dewi Perssik dicapture Selasa (12/8/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisruh antara artis Nikita Mirzani dan dokter Reza Gladys, pedangdut Dewi Perssik ikut beri dukungan.

Perselisihan antara Nikita Mirzani dan dr Reza Gladys yang berujung di meja hijau menuai perhatian publik.

Tak cuma berubah jadi persoalan serius, pertemuan Reza dan Nikita juga sempat memantik gesekan yang membuat riuh ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Perkara ini berawal dari laporan Reza terhadap Nikita yang dituding melakukan pemerasan.

Masalahnya berakar pada komentar Nikita di media sosial terkait produk milik dr Reza.

Kala persoalannya makin memanas, dr Reza dapat dukungan dari pedangdut Dewi Perssik.

Baca juga: Akur dengan Mantan Raffi Ahmad, Perlakuan Nagita pada Tyas Mirasih dan Ayu Ting Ting Dibandingkan

Bukan keputusan sulit, wanita yang akrab disapa Depe itu memilih berpihak pada dr Reza.

"Aku nggak pilih Jengger (Nikita) aku pilih Dokter Reza Gladys," ujarnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/8/2025).

Di momen itu, pelantun tembang Mimpi Manis tersebut lantas memberikan sindiran pedas terhadap Nikita Mirzani.

"Gue nggak milih pemeras, gue nggak milih tukang bully, nggak," tegasnya.

Depe sapaan akrabnya juga menyinggung soal aksi fans Nikita Mirzani yang kerap mem-bully fisiknya.

"Nggak bosnya, nggak ternaknya (fans) semuanya suka bully fisik orang, heran gue udah kayak orang paling cantik," tembak pemilik Goyang Gergaji itu

Riwayat Perselisihan Dewi Perssik dan Nikita Mirzani

Sebelumnya, Dewi Perssik dan Nikita Mirzani diketahui sempat bersitegang.

Perselisihan Dewi Perssik dan Nikita Mirzani berawal dari aksi Nikita yang ikut mengomentari soal gaji pilot.

Masih segar dalam ingatan publik, Dewi Perssik pernah berpacaran dengan seorang pilot bernama Rully.

Dewi Perssik yang geram mendengar komentar Nikita Mirzani itu pun langsung memberikan komentar menohoknya untuk aktris 39 tahun itu.

"Ngapain lu ngurusin gaji laki gue? Beda urusan, beda level, ngerti enggak lu?"

"Nggak usah ikut campur urusan orang."

"Gue nggak pernah ngomongin lu, sekali lu ngomongin gue, kena lu Jengger!" kata Dewi Perssik dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (12/8/2025).

Hal itu pun kian melebar tatkala mantan istri Saipul Jamil itu menyebut Nikita Mirzani berbohong terkait dengan kepemilikan barang-barang mewahnya.

"Ini home theatre punya gue, ternyata home theatre ngambil di Google. Apa yang mau diiriin sama Jengger?" pungkas aktris yang mengawali kariernya di tahun 2003 tersebut.

KPK Tangani Laporan Nikita Mirzani

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memanggil selebriti Nikita Mirzani terkait laporan dugaan suap terhadap aparat penegak hukum. Laporan tersebut diajukan oleh kuasa hukumnya dan kini tengah ditelaah di bagian pengaduan masyarakat KPK.

Laporan ini juga menyangkut soal bergulirnya proses peradilan terhadapnya dalam perkara pemerasan dan pencucian uang.

Kemungkinan pemanggilan disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. Ia menjelaskan bahwa pemanggilan pelapor merupakan bagian dari prosedur verifikasi awal yang bisa dilakukan jika diperlukan.

“Bisa dimungkinkan, bisa dimungkinkan hal itu,” kata Budi saat dikonfirmasi di Gedung Merah Putih KPK.

“Masih di tahap pengaduan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Mulan Jameela Masuk Hitungan Maia Estianty, Ucapan di Hadapan Calon Mertua El Rumi Disorot

Budi menambahkan bahwa setiap laporan masyarakat akan diverifikasi untuk menentukan apakah termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK.

Ia menegaskan bahwa KPK tidak dapat memberikan konfirmasi terbuka mengenai isi laporan, identitas pelapor, maupun proses telaahnya.

“KPK tentu terbuka terhadap semua laporan dari masyarakat. Namun, kami tidak bisa memberikan konfirmasi diterima atau tidak, kemudian proses dan hasil dari telaah dan verifikasinya itu seperti apa,” jelasnya.

“Sebagai bentuk transparansi, update-nya akan disampaikan kepada pihak pelapor saja,” tambah Budi.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved