Liga Inggris

Liverpool Tak Layak Beli Alexander Isak Rp3,2 Triliun, Tersirat Putuskan Hubungan dengan Newcastle

Liverpool dinilai tak layak membeli Alexander Isak seharga Rp 3,2 triliun. Nasib striker Swedia itu di Newcastle United malah kian jadi sorotan..

|
Editor: Murhan
X Alexander Isak
CETAK GOL - Alexander Isak tetap menjadi pilihan utama Arne Slot, tetapi pelatih asal Belanda itu pasti merasa bahwa bek tengah baru kini menjadi prioritas foto di capture dari X.Com pada 17 Agustus 2025. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool dinilai tak layak membeli Alexander Isak seharga Rp 3,2 triliun.

Nasib striker Swedia itu di Newcastle United malah kian jadi sorotan..

Apalagi setelah adanya keputusan Alexander Isak mogok main untuk Newcastle United.

Dia mogok main karena ingin pindah memicu reaksi negatif bagi dirinya.

Isak secara tersirat menegaskan keinginannya putus hubungan dengan Newcastle United.

Alexander Isak merasa pihak klub telah mengkhianati janji mereka untuk merelakan dirinya pindah jika ada tawaran yang cocok bagi sang pemain.

Baca juga: Chelsea Lepas Junior Ronaldo ke Tim Pesaing Barcelona dan Real Madrid, Maresca Cs Untung Berlipat

Destinasi utamanya sudah diketahui khalayak, yakni Liverpool.

Si Merah telah mengajukan proposal gila-gilaan seharga 110 juta paun atau nyaris 2,5 triliun rupiah.

Akan tetapi, Newcastle berkeras mematok 150 juta paun atau sekitar Rp 3,2 triliun, angka yang akan memecahkan rekor transfer sepanjang masa Liga Inggris.

"Ketika janji dikhianati dan kepercayaan terkikis, sebuah hubungan tidak bisa berlanjut."

"Begitulah posisi saya sekarang dan itulah alasan mengapa perubahan perlu dilakukan untuk kepentingan semua orang, bukan cuma saya," ujar Isak dalam pernyataan di akun medsos.

Sikap pemuda 25 tahun itu telah direspons kubu Newcastle yang menyayangkan konflik terjadi dengan salah satu pemain terbaik mereka.

"Kami kecewa telah diberitahu tentang unggahan media sosial Alexander Isak malam ini," bunyi laporan di laman resmi The Magpies, Selasa (19/8/2025).

"Kami tegaskan Alex masih terikat kontrak dan tidak pernah ada komitmen dari pejabat klub bahwa Alex dapat meninggalkan Newcastle musim panas ini."

"Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi juga memahami pemain memiliki keinginan sendiri dan kami mendengarkan pandangan mereka."

"Kami harus selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik Newcastle United, tim, dan pendukung dalam semua keputusan."

"Ini adalah klub sepak bola yang bangga dengan tradisi dan kami berusaha mempertahankan rasa kekeluargaan."

"Alex tetap menjadi bagian dari keluarga kami dan akan disambut kembali ketika dia siap untuk bergabung kembali dengan rekan-rekannya," lanjut rilis tersebut.

Sikap mogok Alexander Isak ikut direspons John Aldridge, legenda Liverpool - klub yang ingin dituju eks striker Real Sociedad itu.

Menurutnya, ini hanyalah problem klasik yang lazim terjadi sejak masa lalu. Solusinya bisa ditentukan oleh sikap klub itu sendiri.

Dia mencontohkan kondisi The Reds yang beberapa kali ditinggal pemain bintang, tetapi bisa bangkit dengan mengelola sumber daya yang ada ataupun penggantinya.

Striker Liverpool era 1980-an itu menyentil Isak saat membandingkan harga transfer selangit dengan kapabilitasnya di lapangan.

Aldridge meyakini Isak belum pantas dihargai semahal itu. 

Kontribusi 62 gol dalam 109 partai, plus raihan gelar sebatas Piala Liga Inggris, belum cukup menjustifikasi banderol yang diminta The Magpies.

"Lihatlah, tawaran 150 juta paun sungguh tidak masuk akal. Ini bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Chronicle Live.

"Isak memang striker top, tapi biaya sebesar itu untuk pemain yang jelas-jelas ingin pergi dan bahkan melakukan mogok main demi mewujudkan itu, menurut saya tak bisa dipercaya."

"Tidak ada yang lebih kecewa daripada kami saat Kevin Keegan pergi pada 1977. Luis Suarez, Javier Mascherano, dan Fernando Torres..."

"Semua membuat masalah untuk mewujudkan kepindahan mereka, jadi penggemar Liverpool tahu betul apa yang dialami fan Newcastle saat ini soal Isak."

"Namun, tidak ada pemain yang pernah lebih besar dari klub ketika berbicara tentang Liverpool."

"Mereka selalu berhasil berkembang setelah bintang-bintang besar pergi. Situasi ini tidak ditangani dengan baik di Newcastle," tambahnya.

Bahagia di Liverpool

Di sisi lain, Federico Chiesa mengungkap kebahagiaan telah dipertahankan Arne Slot di Anfield.

Kabar mudik Federico Chiesa ke Italia sempat berembus kencang.

Napoli dan AC Milan disebut-sebut siap untuk meminangnya pada bursa transfer musim panas 2025.

Akan tetapi, kini Chiesa sudah mantap untuk memilih tetap menjadi bagian dari skuad Arne Slot di musim baru.

Winger asal Italia itu memang sudah santer dikaitkan dengan pintu keluar Anfield pada musim panas 2025.

Terlebih musim lalu Chiesa begitu minim mendapatkan jatah bermain di bawah arahan Arne Slot.

Tercatat hanya 466 menit dilahapnya dalam 14 pertandingan di semua ajang kompetitif.

Praktis kondisi itu memperkuat sinyal Chiesa bakal segera cabut dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025.

Di samping itu manuver transfer The Reds juga turut menyeret nama Chiesa pada pintu keluar.

Juara Liga Inggris musim lalu itu mendatangkan pemain-pemain seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike.

Keduanya bisa dibilang dapat dimainkan sebagai winger, posisi yang kerap diisi oleh Chiesa.

Apalagi menjadi ban serep untuk Mohamed Salah tentunya semakin mengaburkan peluangnya untuk mendapatkan menit bermain di musim 2025-2026.

Tak ayal jika eks pemain Juventus tersebut diisukan pindah.

Namun, situasi rupanya mendadak berubah.

Perubahan keputusan tersebut diyakini memiliki alasan.

Pertama, kepergian dari Luis Diaz ke Bayern Muenchen.

Diaz menjadi incaran utama Muenchen sebagai pengganti dari Leroy Sane dan Thomas Mueller.

Chiesa sudah memikirkan untuk hengkang pada Juni-Juli saat Liverpool menolak tawaran Muenchen untuk Diaz.

Kini selepas Diaz pergi, ada lebih banyak ruang dan gol untuk membuka babak baru bagi Chiesa.

Selain itu, faktor lain yang tak kalah penting adalah gol perdananya di Liga Inggris.

Chiesa turut menyumbang 1 gol dalam kemenangan 4-2 Liverpool atas Bournemouth.

Selepas membukukan gol perdananya itu Chiesa segera mengatakan kepada media secara terbuka.

"Saya sangat bahagia di Liverpool! ucap Chiesa.

"Saya akan berbicara dengan klub, tetapi saya ingin tetap di sini dan berjuang untuk memenangkan banyak trofi," ujar anak legenda Italia, Enrico Chiesa tersebut menambahkan.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunKaltara.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved