Kurangi Tumpukan Sampah Organik di Banjarmasin, DLH Gandeng Pengusaha Budi Daya Maggot

 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menggandeng pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sampah.

Khususnya sampah organik melalui budi daya maggot. Menyusul didapatkannya bantuan berupa bangunan rumah maggot, dari Kementerian Lingkungan Hidup, kepada DLH Banjarmasin.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, Jumat (22/8/2025).

"Bantuan ini didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), lengkap dengan peralatannya," katanya.

Berdasarkan data DLH, hampir 52 persen total timbunan sampah harian di Kota Banjarmasin merupakan sampah organik. 

Baca juga: 40 Anak di Banjarbaru Ikut Suarakan Kepedulian Lingkungan, 30 Layangan Jadi Media Kampanye

Baca juga: Polisi Ungkap Aksi Curas di Toko Obat di Kabupaten Banjar, Pelaku Ancam Korban Pakai Parang

Sehingga menurut Alive, keterlibatan pelaku usaha ini penting, dalam hal pengelolaan sampah organik di Banjarmasin.

"Kalau semua pemilik usaha ini mengelola sampah organik dengan maggot, maka hampir setengah volume sampah organik di Banjarmasin bisa tertangani," ujarnya.

Diungkapkan Alive, ajakan untuk mengelola sampah organik tersebut saat ini sifatnya masih dalam bentuk sosialisasi.

"Tapi kami ingin pelaku usaha bisa bekerja sama, dalam pengelolaan sampah organik," ucapnya.

Lebih lanjut Alive menjelaskan, rumah maggot tersebut akan dibangun di kawasan Pergudangan 88, Jalan Gubernur Soebarjo, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

"Lebih kurang pembangunan rumah maggot ini di atas lahan seluas 200 meter persegi," jelasnya.
(mel)