Banyak Event Tapi Daya Beli Menurun, Begini Curhat Pedagang di Kotabaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Seperti di daerah lain, Agustus jadi bulan yang banyak digelar kegiatan masyarakat. Tak terkecuali di Kabaupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Berbagai event dan kegiatan digelar masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Terlebih gaung perlombaan bertema kemerdekaan atau 17 Agustusan.

Namun kondisi ini nampaknya tidak sepenuhnya dirayakan para pedagang yang mengais rejeki dari berbagai gelaran dengan mengumpulkan orang banyak.

Seperti yang dituturkan Anto, pedagang es krim keliling yang mangkal di sekitar Bundaran Siring Laut.

Baca juga: Hari Ketiga FBS 2025 Kotabaru, Tampilkan Pawai Budaya hingga Atraksi Suku Dayak

Bukan tanpa alasan, Anto berjualan di sisi jalan ini karena dinilai strategis saat bertepatan Pawai Budaya Festival Budaya Saijaan (FBS) 2025.

Dikatakannya, sedari pagi untuk hari ini dagangannya belum beranjak separuh, dari 200 lebih es krim yang dibawa.

"Benar, sepanjang Agaustus ini banyak acara. Tapi penjualan tidak sebanding," ujarnya curhat, Sabtu (23/8/2025).

Sepengetahuannya di beberapa tahun terakhir sebelumnya, penjualan selalu ramai.

Bahkan ketika puncak di 17 atau 18 Agustus ia bahkan sampai dua tiga kali datang ke pemasok menambah penjualan dalam sehari.

Untuk modal sekali jalan, dirinya biasa membawa sekitar 200 es krim dengan total sekitar 2 juta rupiah, jika laku semua ada keuntungan bersih 300 ribu rupiah.

Hal serupa juga diungkapkan Amat, pedagang air mineral keliling yang memanfaatkan momen kali ini.

"Tapi ya Alhamdulillah ada saja yang lalu, meski tidak sebanyak pada biasanya," beber Amat.

Baca juga: Wisata Kalsel - Cocok Untuk Santai hingga Gathering, Pantai Kupu-kupu Kotabaru Sajikan Pasir Bersih

Dirinya juga menilai, kondisi ini mungkin daya beli masyarakat tengah turun, mengingat keperluan pokok lainnya tengah mahal dan lebih diutamakan.

Sebelumnya, juga diungkapkan Kadiskoperindag Kotabaru, saat ini daya beli masyarakat tengah menurun.

Pihaknya juga terus mengupayakan untuk menguatkan daya beli masyarakat, salah satunya dengan menggelar Pasar Murah dan Bazar Dagang yang di langsungkan tiga hari di pertengahan Agustus tadi.(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)