Berita Viral
Daftar Fakta Kacab Bank di Jakarta Diculik dan Dibunuh: Istri Kuak Firasat, Minta Aparat Usut Tuntas
Berikut daftar fakta kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Jakarta, berinisial MIP (37).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut daftar fakta kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Jakarta, berinisial MIP (37).
Terungkan firasat janggal yang dirasakan Puspita, istri Kacab Bank MIP yang tewas diculik.
Kejanggalan yang dirasakan Puspita tersebut bukan tanpa sebab.
Hal itu lantaran kematian suaminya dan kekejian yang diterimanya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan MIP semasa hidup.
Puspita istri mendiang MIP alias Ilham Pradipta menyebut ada hal janggal di balik tewasnya suami dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: Skor 1-1 Babak Pertama! Hasil Laga PSBS Biak vs Persis Solo Super League 2025, Jual Beli Serangan
Baca juga: Skor 0-0! Hasil Persija Jakarta vs Malut United Babak Pertama, David da Silva Cedera di Awal Laga
Istri dari Ilham Pradita Kepala Cabang Bank BUMN yang diculik dan tewas, minta agar pelakunya segera dihukum berat.
Puspita istri mendiang Ilham Pradita mengungkapkan adanya kejanggalan sebelum sang suami diculik dan dibunuh.
Puspita mengatakan suaminya mendadak hilang dan diduga kuat menjadi korban kejahatan yang terencana.
Ia meminta aparat bergerak cepat memburu ‘otak’ di balik peristiwa ini.
Meski masih diselimuti tanda tanya, kasus ini membuka babak baru dalam penyelidikan.
Kini, jenazah Ilham Pradita telah dimakamkan di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025) malam.
Jenazah diantar oleh keluarga, istri, dan rekan kerja. Pemakaman Ilham selesai sekitar pukul 22.30 WIB.
Setelah sang suami dimakamkan, Puspita berharap pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya ini dihukum seberat-beratnya.
“Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya,” kata Puspita dikutip dari Wartakota, Jumat (22/8/2025).
Dia penasaran motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya bisa segera terungkap.
Ia pun berharap otak pelaku penculikan suaminya bisa ditangkap dan diketahui tujuan penculikannya.
“Cepet-cepet diusut sampai tuntas. Cepet ditangkap pelakunya, terus ketahuan motifnya apa, otaknya siapa," kata dia.
Puspita pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.
Sebab sang suami yang dikenal baik, tapi malah menjadi korban kejahatan.
"Kenapa bisa suami saya yang kata orangnya baik kok bisa diperlakukan tidak baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, pihak keluarga hanya berharap para pelaku pencurian disertai pembunuhan Ilham dapat segera diringkus, dan dapat diproses hukum semaksimal mungkin sesuai perbuatannya.
"Harapannya pelakunya segera semua ditangkap, dihukum sebarat-beratnya dan dihukum setimpal," kata adik ipar korban, Intania.
Ilham merupakan sosok yang baik, dan selama ini tidak pernah memiliki musuh dengan teman, rekan kerja, ataupun klien dalam hal terkait pekerjaan.
Sehingga saat mendengar kabar duka bahwa Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban pihak keluarga dan para sahabat sangat terpukul.
"Orangnya sangat baik. Almarhum meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Kelas IV Sekolah Dasar (SD), dan kelas II SD. Anaknya usia 10 tahun dan delapan tahun," tuturnya.
Aksi penculikan itu terekam CCTV (kamera pengawas) di lokasi kejadian.
Warga menemukan jasad Ilham di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
Empat Pelaku Ditangkap
Empat orang telah ditangkap polisi mengakui perbuatannya telah menculik Ilham.
Keempat orang itu adalah AT, RS, RAH, dan RW.
“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Puspita, istri kepala cabang Bank BUMN berinisial MIP, yang diculik dan dibunuh, menilai suaminya merupakan orang yang baik.
Puspita heran ada orang yang keji menculik dan membunuh suaminya.
Puspita berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini, termasuk menemukan motif pembunuhan terhadap suaminya.
"Suami saya orangnya baik, kok bisa diperlakukan tidak baik," kata Puspita dilansir via Wartakota, Jumat (22/8/2025).
"Cepat usut sampai tuntas, ditangkap pelakunya, motifnya apa dan otaknya siapa," kata Puspita.
Ia meminta para penculik dan pembunuh suaminya itu dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
Intania, adik ipar korban MIP, juga meminta seluruh pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN ini segera ditangkap.
Para pelaku diharapkan dapat hukuman maksimal dan sesuai perbuatan keji yang telah mereka lakukan terhadap MIP.
Menurut Intania, kakak iparnya itu merupakan sosok yang baik dan tidak memiliki musuh.
MIP meninggalkan istri dan dua orang anak, laki-laki dan perempuan, kelas IV SD dan kelas II SD.
(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)
Viral Hina Damkar, Security asal Samarinda Terpental saat Diminta Contohkan Pemadaman Kebakaran |
![]() |
---|
Revan Dipatuk Ular Weling saat Bantu Ibu Bersihkan Rumput, Meninggal saat di Perjalanan ke Puskesmas |
![]() |
---|
Kondisi Terakhir Mantan Marinir TNI yang Jadi Tentara Rusia Mengenaskan: Kena Drone, Kini Dievakuasi |
![]() |
---|
Viral Hotel di Mataram Ditagih LMKN Bayar Royalti Rp4,4 Juta, Imbas Putar Murotal Alquran |
![]() |
---|
Seekor Bekantan Mati Kesetrum di Sungai Miai Banjarmasin, Imbas Gelantungan di Kabel Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.