Selebrita

Kondisinya Sudah Tak Memungkinkan Bekerja, Aktor Fahmi Bo Beber Satu Tumpuan Penyambung Hidup

Kondisinya sudah tak memungkinkan bekerja, aktor Fahmi Bo beberkan satu tumpuan penyambung hidupnya kini.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube Melaney Ricardo
MENGAIS REZEKI - Potret aktor Fahmi Bo dicapture Sabtu (28/6/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisinya sudah tak memungkinkan untuk bekerja, aktor Fahmi Bo beber satu tumpuan penyambung hidupnya saat ini.

Terkenal sebagai seorang aktor, kehidupan Fahmi Bo kini berada di titik terendah.

Jauh dari hingar-bingar lokasi syuting dan dialog akting, Ia kini seolah terkurung di kamar kos yang disewanya.

Kondisi kesehatan aktor dalam serial Lupus dan Tukang Ojek Pengkolan itu tak kunjung membaik.

Selain riwayat stroke dan diabetes, penyakit jantung yang dideritanya makin memangkas kemampuan mobilitasnya.

Untuk ke kamar mandi saja, Ia harus dibantu orang lain karena kesulitan berjalan.

Kondisi tubuh sudah tak memungkinkannya untuk bekerja, kini tersisa satu tumpuan bagi Fahmi untuk menyambung hidup.

Fahmi bersyukur bisa mengais rezeki dari saweran live Tiktok.

Walau awalnya ragu karena merasa asing, namun cara itu kini jadi andalannya menyambung hidup.

"Aku kan enggak suka sosmed ya. Enggak tahu yang namanya sosmed itu apa. Tahunya cuman Facebook sama Instagram. Dan itu enggak pernah aku mainin," kata Fahmi Bo di kamar indekosnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikutip dari Grid.id, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Hadirkan DJ Dinar Candy, Aksi Nikita Mirzani Asyik Joget Bareng Warga Rutan Terekam Kamera

"Teman ngasih, 'Nih, gua enggak bisa ngasih apa-apa, gua ada akun TikTok, eh follower-nya udah 3.000, lu bisa live'. Tetap aja enggak gua mainin. Enggak ngerti ya kan? Apaan sih TikTok?" lanjutnya.

Meski awalnya ragu dan tidak mengerti, Fahmi akhirnya mencoba peruntungannya. Momen pertama Fahmi melakukan siaran langsung pun begitu dia kenang.

Sebab, saat itu Fahmi bisa mengumpulkan uang yang fantastis. Momen itu terjadi pada tahun 2023, ketika artis Nikita Mirzani mengunjunginya di kos dan membuat nama Fahmi Bo kembali ramai diperbincangkan.

"Pas Mba Niki kan ramai tuh, ya kan ramai beritanya. Ya mungkin itu pas lagi ramai ya follower banyak," katanya.

"Tahu enggak apa yang terjadi? Waktu sekali pertama live, dapat pertama kali Rp2.600.000," sambung Fahmi.

Uang hasil siaran langsung pertamanya itu langsung ia gunakan untuk membeli kebutuhan pokok di kostannya seperti kulkas dan televisi. Sejak saat itu, TikTok menjadi salah satu penopang utama hidupnya.

"Aku harus live. Live TikTok itu salah satu, satu penghibur, satu buat hidup gitu. Kalau aku dapat gift, aku kumpulin. Yang penting aku enggak minta," jelasnya.

Bagi Fahmi, TikTok bukan hanya sekadar sumber penghasilan, tetapi juga jembatan rezeki dan pertolongan. Apalagi Fahmi bertemu dengan orang-orang baik yang membantunya di saat paling sulit.

Berkat bantuan followersnya di TikTok, Fahmi Bo bisa melunasi tunggakan BPJS sebesar Rp 6,1 juta dan akhirnya bisa dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung.

"Dari sejak itu, berapa menit kemudian masuk tuh uang. Ada Rp800.000, ada Rp300.000, ada Rp100.000. Pokoknya notifnya masuk ke aku kan. Terakhir pas jam setengah delapan malam, ada yang 3 juta langsung," terang Fahmi Bo.

"Ini udah 6.200.000 totalnya. Ya udah, aku datang (untuk lunasi tunggakan BPJS). Udah datang, langsung aku dibawa ke rumah sakit. Ternyata emang tepat banget memang aku harus butuh pertolongan saat itu," tuturnya.

Kini, meskipun penghasilan dari TikTok tidak menentu, Fahmi Bo tetap bersyukur. Baginya, bisa memegang ponsel dan berusaha melalui siaran langsung adalah sebuah anugerah.

"Aku masih dikasih bisa megang handphone, ya itulah yang aku bisa usaha. Jadi besar kecilnya aku udah enggak peduli lagi. Yang penting usaha aja," pungkasnya.

Coba Pengobatan Alternatif

Potret terkini aktor Fahmi Bo menjajal pengobatan alternatif
PENGOBATAN ALTERNATIF - Potret terkini aktor Fahmi Bo menjajal pengobatan alternatif, Sabtu (24/8/2025).

Kondisi kesehatan aktor senior Fahmi Bo masih memprihatinkan. Setelah sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung, kini Fahmi Bo tak bisa berdiri dan berjalan.

Sebagai salah satu bentuk ikhtiar, Fahmi Bo untuk pertama kalinya mencoba pengobatan alternatif totok persendian bersama ahli pengobatan spiritual, Ki Demang.

Fahmi menceritakan bahwa kondisinya menurun drastis sejak dua minggu lalu, tepatnya setelah ia menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sejak dari rumah sakit (saya) enggak bisa berdiri," kata Fahmi ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (23/8/2025).

"Kemarin lagi dicoba berdiri. Diangkat tiga orang, baru setengah gini, jatuh lagi. Ini yang kaki kanan lemah," lanjut Fahmi Bo.

Karena kesulitan akses untuk kembali ke rumah sakit, Fahmi akhirnya memutuskan mencoba jalur alternatif. Ketika menjalani terapi totok persendian, Fahmi sempat menangis karena kesakitan.

Namun, di balik rasa sakit itu, ada sedikit kemajuan yang ia rasakan. Telapak kakinya kini bisa menapak dan terasa lebih ringan.

"Tadi sakit, sakit banget waktu dipegang. Tapi ya, alhamdulillah, agak enteng nih," ujarnya.

Hal tersebut disebut sebagai kemajuan yang positif oleh Ki Demang. Dengan kaki yang bisa menapak, artinya kaki tersebut akan siap menjadi tumpuan badan.

Baca juga: Satu Aset Berharga Ria Ricis Jatuh ke Tangan Moana, Hasil Kerja Keras Sang Youtuber Berpindah Tangan

"Kemarin tuh Bang Fahmi ini kakinya itu kayak gini aja nih, jadi dia enggak bisa napak. Tapi saat ini sudah ada perubahan sih. Kakinya itu bisa napak gini. Artinya, ketika sudah bisa napak, sudah bisa memberikan penekanan," jelas Ki Demang.

Sedangkan menurut Ki Demang, kondisi yang dialami Fahmi cukup kompleks. Dari sisi medis, ia melihat adanya komplikasi berbagai penyakit.

"Ini sudah komplikasi. Diabet ada, saraf kejepit juga ada, jantung ada, ginjal saya pegang tadi ada, lambung juga, hipertensi, ini udah semuanya," papar Ki Demang.

Meskipun mencoba pengobatan alternatif, Fahmi Bo menegaskan bahwa ia tetap berkeinginan kuat untuk memeriksakan kakinya ke dokter spesialis ortopedi. Namun, kendala fisik menjadi penghalang utamanya.

"Pengin banget cari rumah sakit yang ada ortopedinya, yang tahu ini kenapa. Tapi bingung mau naikin gimana ke rumah sakitnya, mau naik ke kursi rodanya susah," keluh Fahmi.

Ia berharap, setelah menjalani terapi alternatif ini, kakinya cukup kuat untuk bisa duduk di kursi roda, sehingga memudahkannya untuk pergi ke rumah sakit.

"Pokoknya aku coba nih. Misalkan berdiri bisa, kuat, enggak jatuh lagi, besok ke kursi roda. Ya udah, kita ke rumah sakit. Pengin cek semuanya," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved