Seseru Eberechi Eze, Arsenal Ajukan Tawaran Telat Merekrut 'Superstar' Senilai Rp1,4 Triliun 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Begitu beracunnya basis penggemar daring sehingga sangat jarang Anda mendapatkan perekrutan yang dapat menyatukan sekelompok pendukung, khususnya Arsenal .

Para penggemar mereka senang melampiaskan kekesalan, mereka senang berbagi rasa frustrasi, tetapi juga terdapat rasa persatuan kolektif yang luar biasa. Hal itu terlihat ketika Eberechi Eze menandatangani kontrak dengan The Gunners pada hari Sabtu.

Meski kesepakatan telah rampung pada Rabu malam, langkah ini telah direncanakan selama beberapa minggu sekarang dengan laporan yang menunjukkan bahwa mereka awalnya menyetujui kerangka kerja langkah tersebut pada tanggal 10 Agustus.

Setelah itu, Spurs mencuri perhatian dan sepertinya Andrea Berta dan kawan-kawan akan mengabaikan minat mereka selama musim panas.

Baca juga: Alonso Tegaskan Nasib Rodrygo di Real Madrid, Arsenal dan Liverpool Siapkan Dana, Man City Mundur?

Nah, cedera Kai Havertz membalikkan keadaan. Arsenal membutuhkan pemain baru dan mereka segera mendatangkannya, menghabiskan lebih dari £60 juta untuk memboyong bintang Crystal Palace itu ke London utara.

Jika laporan tersebut dapat dipercaya, hal itu mungkin belum dilakukan sekarang.

Rekrutan terbaru Arsenal sudah di depan mata
Dengan kedatangan Eze kemungkinan besar Arsenal sudah selesai di bursa transfer dalam hal mendatangkan pemain.

Hal itu tidak akan mengganggu banyak penggemar, karena ini merupakan jendela yang bagus.

Namun, satu pemain yang terus menghindari klub meskipun telah dikaitkan selama beberapa bulan adalah pemain sayap Real Madrid, Rodrygo.

Laporan sebelumnya di bursa transfer menunjukkan bahwa pembicaraan telah dilakukan , tetapi minat tersebut belum ditindaklanjuti.

Nah, menurut laporan di Spanyol , tawaran memang telah diajukan untuk pemain Brasil tersebut.

Kabarnya, Arsenal telah mengajukan tawaran senilai £67 juta untuk sang pemain. Namun, di tengah minat dari Manchester City, Madrid belum siap melepasnya kecuali harga yang diminta sekitar £78 juta terpenuhi.

Akibatnya, ini mungkin merupakan kesepakatan yang terlalu berlebihan bagi Berta musim panas ini.

Mengapa Rodrygo sama menariknya dengan Eze

Wah, sungguh luar biasa. Kesepakatan yang luar biasa. Momen ketika Arsenal berhasil merebut Eze dari rival terbesar mereka adalah momen yang tak akan mudah dilupakan para penggemar.

Eze benar-benar terasa seperti bagian yang hilang dari puzzle. Mampu bermain dari sayap kiri atau di belakang striker sebagai pemain nomor 10, ia seorang maverick, ia seorang penggiring bola, ia seorang pencetak gol, ia seorang kreator. Ia memiliki segalanya untuk meraih kesuksesan di Arsenal.

karier Eberechi Eze di Crystal Palace (via Transfermarkt):

Musim    Pertandingan    Gol    Assist

• 2024/25    43    14    11
• 2023/24    31    11    6
• 2022/23    40    10    4
• 2021/22    19    1    1
• 2020/21    36    3    6

Apa yang mungkin paling disesalkan para penggemar selama setahun terakhir adalah taktik klub yang mudah ditebak, tetapi Eze pasti akan membantu membuat serangan ini sedikit tidak terduga.

Rodrygo akan membantu melakukan hal yang sama dan orang mungkin masih berpendapat bahwa, meskipun sekarang ada penambahan kedalaman di sayap kiri, mereka tidak memiliki opsi elit.

Kami sedang berusaha keras di sini, tetapi posisi favorit Noni Madueke ada di sebelah kanan, sementara peran yang disukai Eze ada di bagian tengah.

Dengan demikian, merekrut Rodrygo, entah sekarang atau di masa depan, akan menjadi bagian terakhir dari teka-teki di sisi kiri lini depan Arteta.

Meskipun ia tidak mencetak gol dalam 17 pertandingan musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu tetap mencetak 14 gol dan memberikan 11 assist.

Hebatnya, jumlah tersebut sama persis dengan yang dicatatkan Eze untuk Crystal Palace di semua kompetisi pada musim 2024/25.

Menurut mantan rekan setimnya, Luka Modric, ia adalah talenta "superstar" .

Ia juga seorang maverick, sama seperti Eze, dan berada di antara 20 persen pemain dengan posisi serupa di lima liga top Eropa untuk take-on sukses per 90 menit dan di antara 13% terbaik untuk progressive carry per 90 menit, menurut FBref.

Di bawah bayang-bayang Kylian Mbappe dan Vinicius Jr di Madrid, sejak bos baru Xabi Alonso datang ke klub, ia tidak menerima banyak waktu bermain dan rasanya hanya masalah waktu sebelum Rodrygo merasa frustrasi dan memaksa pindah dari ibu kota Spanyol.

Ini adalah kesepakatan yang kemungkinan akan berlangsung hingga tahun 2026, tetapi tidak diragukan lagi bahwa dia adalah pemain yang hebat, seseorang yang memiliki tingkat ketidakpastian dan kegembiraan yang sama dalam menyerang seperti Tuan Eze.

Baca juga: Arsenal Capai Kesepakatan Pecahkan Rekor Setelah Eze dan Mundur Rekrut Bintang Real Madrid

Arsenal gelar diskusi internal soal transfer kedua Crystal Palace setelah pembajakan Eberechi Eze dari Tottenham

Arsenal tampaknya telah mengadakan diskusi internal mengenai kepindahan bintang Crystal Palace lainnya , tetapi kesepakatan tidak mungkin terjadi di jendela transfer musim panas.

The Gunners memperkenalkan Eberechi Eze sebagai rekrutan musim panas ketujuh mereka menjelang kemenangan 5-0 di Liga Primer atas Leeds United pada hari Sabtu, setelah membajak usulan kepindahan Tottenham Hotspur untuk pemain internasional Inggris tersebut.

Palace dan Spurs telah berjabat tangan terkait biaya untuk Eze, tetapi prioritas pemain berusia 27 tahun itu adalah selalu kembali ke klub masa kecilnya Arsenal, yang dengan cepat mengamankan perekrutannya setelah Kai Havertz cedera lutut.

Eze berada di tribun saat para pemain bertahan Arsenal mencuri perhatian pada hari Sabtu, saat Jurrien Timber mencetak dua gol dan satu assist, sementara Riccardo Calafiori menciptakan dua dari lima gol timnya melawan The Whites.

Di antara kedua bek sayap, William Saliba dan Gabriel Magalhaes mencatatkan clean sheet kedua mereka dalam dua pertandingan Liga Primer musim ini, sementara pemain baru Cristhian Mosquera masuk menggantikan pemain di menit-menit akhir pertandingan.

Arsenal adakan 'diskusi internal' terkait transfer Marc Guehi

Dengan masuknya Mosquera, Jakub Kiwior mulai tergeser posisi intinya, dan pemain internasional Polandia itu diperkirakan akan meninggalkan Stadion Emirates sebelum batas waktu transfer pada tanggal 1 September.

Menurut HandofArsenal , The Gunners baru-baru ini membahas kesepakatan untuk Marc Guehi secara tertutup menjelang kepergian Kiwior.

Tetapi transfer mengejutkan untuk mantan pemain Chelsea tersebut diperkirakan tidak akan terwujud dalam beberapa hari mendatang.

Guehi dikabarkan memprioritaskan menit bermain reguler pada tahap kariernya ini, dan ia menyadari bahwa peluangnya untuk menggantikan Saliba atau Gabriel di lini belakang Mikel Arteta sangatlah tipis.

Sementara itu, Kiwior dikabarkan memprioritaskan kepindahan ke klub non-Inggris jika ia ingin mengakhiri kariernya di Arsenal, yang dikabarkan telah menolak satu tawaran dari raksasa Portugal, Porto, untuk mantan bek tengah Spezia tersebut.

Kiwior adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan telak atas Leeds pada hari Sabtu dan telah bermain 68 kali untuk The Gunners sejak bergabung pada pertengahan musim 2022-23, dengan sumbangan tiga gol dan lima assist.

Apakah Guehi ke Liverpool realistis di tengah kaitan transfer Arsenal?

Setelah mengalahkan Spurs dalam perebutan posisi Eze, Arsenal bisa melakukan pembajakan kedua yang sensasional dengan mendatangkan Guehi ke klub tersebut, karena Liverpool telah lama dianggap sebagai favorit untuk bek tengah Palace tersebut.

Kontrak Guehi di Selhurst Park berakhir pada akhir musim ini, dan ketua Steve Parish telah mengisyaratkan bahwa Eagles mungkin harus mempertimbangkan untuk menjual kapten mereka musim panas ini untuk menghindari risiko kehilangan dia secara cuma-cuma pada tahun 2026.

Ketertarikan Liverpool - meski kuat dan serius - belum membuahkan tawaran yang berhasil, tetapi The Reds diyakini tetap waspada terhadap situasi tersebut sementara mereka juga memantau perkembangan terkini Alexander Isak di Newcastle United.

Namun, Guehi mungkin juga akan kesulitan menggantikan Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk, jadi ia bisa menunggu hingga tahun depan dan bergabung dengan The Reds tanpa bayaran jika Konate hengkang ke Real Madrid.

(Banjarmasinpost.co.id)