Berita Tabalong

Siaga Hadapi Karhutla di Tabalong, Pos Komando Diaktifkan dengan Libatkan Personel Gabungan

Untuk menghadapi bencana karhutla, BPBD Tabalong mendirikan Posko Siaga Bencana , berikut lokasinya

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/donny usman
PETUGAS STAND BY-Posko Siaga Bencana didirikan sejak 20 Agustus tadi  di dekat kawasan bundaran Monumen Tanjung Puri atau Tugu Obor, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong,  Selasa (26/8/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla di Kabupaten Tabalong salah satunya dilakukan dengan pendirian pos komando (posko). 

Posko Siaga Bencana didirikan di dekat kawasan bundaran Monumen Tanjung Puri atau Tugu Obor, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Dalam pendirian posko ini, BPBD Tabalong melibatkan berbagai unsur terkait, seperti TNI, Polri, KPH, Damkar, relawan UPBS, radio amatir, dan lainnya. 

Selain personel gabungan yang selalu berjaga, di posko juga disiagakan berbagai armada yang siap untuk melakukan penanggulangan karhutla.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Syamsudin, Selasa (26/8/2025) siang, mengatakan bahwa posko telah diaktifkan sejak 20 Agustus 2025 berbarengan dengan apel siaga karhutla. 

Baca juga: Semarak Pembukaan FASI XIII di Kabupaten Tabalong, Ratusan Anak Ikut Defile

Baca juga: Kronologi Perkelahian Berdarah di Trisakti Banjarmasin, Saksi Sebut Korban Diduga Memalak Pelaku

"Posko ini diproyeksikan selama 30 hari, sampai dengan 18 September 2025, dengan memperhatikan kondisi yang ada," katanya.

Nantinya, satu minggu sebelum 1 September 2025, terlebih dahulu akan dilakukan kajian untuk menentukan apakah akan ada perpanjangan atau tidak.

Dijelaskannya, fungsi posko ini sebagai pusat koordinasi dan penanggulangan bencana karhutla di Kabupaten Tabalong.

Dimana posko ini diutamakan untuk mencakup tiga kecamatan di wilayah tengah Tabalong, masing-masing Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, dan Tanta. 

Sedangkan di luar tiga kecamatan tersebut ada dibuka satu posko lapangan di setiap kecamatan.

"Sejauh ini, karena akhir-akhir ini hot spot atau titik panas maupun titik api di Tabalong relatif menurun, sehingga kami lebih banyak melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan di posko ini," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved