Tottenham Membuat Arsenal Terhuyung-huyung Dalam Mengejar Bek Tengah 'Pejuang', Jadi Perekrutan Elit

BANJARMASINPOST.CO.ID - Target transfer Tottenham Hotspur Piero Hincapie dilaporkan telah membuat keputusan besar mengenai masa depan sang pemain.

Ini merupakan berita bagus bagi Tottenham Hotspur, meskipun mereka masih harus melawan tantangan dari Arsenal untuk merekrut target bek tengah tersebut.

Spurs tetap memburu setidaknya dua atau tiga pemain lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada tanggal 1 September, dengan pemain sayap kiri, pemain nomor 10, dan bek tengah semuanya masuk radar Thomas Frank.

Klub London utara saat ini tengah berupaya keras untuk mendapatkan kesepakatan ganda yang sangat besar bagi Savinho dari Manchester City dan bintang Monaco Maghnes Akliouche untuk memenuhi dua kotak pertama tersebut.

Sementara mendatangkan Hincapie akan melengkapi bursa transfer yang luar biasa meskipun ada beberapa kendala (Morgan Gibbs-White) dan memar (Eberechi Eze) di sepanjang jalan.

Baca juga: Sebagai Kloning Menakjubkan Eze, Arsenal Setujui Persyaratan Pribadi Merekrut Bintang Rp1,1 Triliun

Berbagai sumber telah melaporkan selama beberapa minggu terakhir bahwa Tottenham telah menetapkan Hincapie sebagai target bek tengah utama mereka.

Dengan pemain internasional Ekuador tersebut dipandang sebagai pemain ideal untuk masuk ketika Frank mengubah formasinya menjadi tiga bek, meninggalkan Kevin Danso sebagai pilihan keempat.

Akan tetapi, tampaknya itu merupakan kesepakatan yang sangat sulit untuk diselesaikan, karena Leverkusen tidak berniat menjual Hincapie, tetapi telah terjadi perubahan besar dalam kisah transfer menjelang hari terakhir bursa transfer.

Kini telah diungkapkan oleh reporter Sky Sports Jerman Florian Plettenberg bahwa Hincapie telah memutuskan untuk meninggalkan Leverkusen sebelum berakhirnya jendela transfer dan bahwa klub mana pun yang sanggup menggelontorkan dana sebesar €60 juta (£52 juta) dapat mengamankan tanda tangannya.

Sementara Leverkusen ingin mempertahankan bek tengah tersebut, pemain berbakat berusia 23 tahun itu dilaporkan telah memberi tahu klubnya bahwa ia akan pergi jika tawaran yang sesuai datang.

Meskipun ketertarikan Arsenal yang terlambat ini cukup mengkhawatirkan, mengingat apa yang terjadi dengan Eze, mereka tidak siap mencapai angka klausul pelepasan tersebut.

Hal itu diyakini tidak akan terjadi pada Tottenham, yang sangat menghargai Hincapie dan bersedia mengaktifkan klausul tersebut.

Dilaporkan bahwa mereka kini telah belajar dari kejadian yang menimpa Gibbs-White dan Eze dan siap untuk turun tangan dan menyegel kesepakatan untuk pemain Leverkusen tersebut.

* Di mana posisi Hincapie di Tottenham? 

Keistimewaan Hincapie adalah kemampuannya bermain baik sebagai bek tengah sisi kiri maupun bek kiri, yang bisa dibilang merupakan posisi awal baginya jika Frank memilih bermain di empat bek.