BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah delapan bulan terakhir terpasang alat berupa sistem monitoring
pengendalian pembelian BBM di setiap SPBU yang ada di Kalselteng.
Anggota Komisi VII DPR RI, Asfihani menilai sistem yang terpasang pada
bagian samping mesin pengisi bbm di setiap SPBU tidak efektif.
Kalselteng
merupakan dua provinsi percontohan dalam penerapan sistem monitoring
pengendalian BBM tersebut. Sejak Mei 2012 hingga saat ini semua SPBU di
Kalselteng sudah terpasang semua, berjumlah sebanyak 108 SPBU dan
sebanyak 75 SPBU diantaranya ada di Kalsel.
Petugas operator di
SPBU Sabilal Muhtadin dan Sultan Adam Banjarmasin mengakui sedikit
kesulitan dalam mengoperasionalkan sistem monitoring. "Kalau saya lepas
slang pengisi yang sudah masuk ke tangki kendaraan, kemudian menginput
data di alat itu maka bisa lepas slang dari tangki mobil," keluh seorang
petugas operator di SPBU Sabilal Muhtadin.
"Akibatnya, maka
sulit terpantau kendaraan roda dua dan roda empat yang mengisi BBM
berkali-kali walau di SPBU yang sama. Padahal tujuan pemasangan alat itu
adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan dan kebutuhan BBM di Kalsel,"
ucap Asfihani, bernada geram, Selasa (18/12).
Pengurus DPP Partai
Demokrat itu pun meminta Pertamina untuk mengevaluasi penggunaan alat
tersebut di semua SPBU di Kalsel. Hasil pantauannya menunjukkan bahwa
perlu pula pemantapan sumber daya manusia yakni operator SPBU agar juga
konsisten menggunakan sistem monitoring pengendalian BBM tersebut.
"Ternyata
tidak efektif selama ini, sumber daya manusianya tidak melaksanakan apa
yang sudah menjadi keputusan Pertamina, alat itu juga tidak bisa
melarang kendaraan yang mengisi beberapa kali bahkan di SPBU yang sama.
Oleh karena itu perlu disempurnakan dengan penggunakan smardcard,"
katanya.
Sales Area Manager Pertamina Kalselteng, Asep Wicaksoni
Hadi mengakui bahwa sistem tersebut masih perlu penyempurnaan, terutama
menyangkut sumber daya manusianya. Pihaknya pun akan menegur SPBU-SPBU
yang tidak benar-benar menerapkan sistem monitoring pengendalian
pembelian BBM yang terpasang di setiap bagian samping mesin pengisi.
Sistem Monitoring di SPBU Kurang Efektif
Penulis:
Editor: Halmien
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger