BANJARMASINPOST.CO.ID - Mendapatkan berkah lailatul qadar adalah idaman setiap muslimin, namun tidak semua berhak mendapatkannya.
“Mereka yang berhak mendapatkannya adalah mereka yang selama Ramadan menjalankan puasa, beribadah yang wajib serta menjalankan ibadah-ibadah sunnah malam harinya tidak sebatas hanya Salat Taraweh,” ujar Sekretaris MUI Kota Banjarmasin H Irhamsyah Safari ketika memberikan tausiah di hadapan karyawan dan karyawati Banjarmasin Post Group yang menyelenggarakan yasinan bulanan, Kamis (2/7/2015).
Untuk itu, menurutnya, di sisa-sisa malam Ramadan yang tinggal dua pekan ini, hendaknya kita semakin meningkatkan amal ibadah khususnya peribadatan di malam hari.
“Itulah sebabnya di malam-malam setelah Ramadan memasuki hari ke 20, banyak yang melakukan itikaf di masjid-masjid. Mereka mengharap ridha Allah dan mendapatkan berkah lailatul qadar,” ujarnya.
Bertemu dengan berkah lalilatul qadar, menurutnya, bukan ditandai dengan melihat langit terbelah atau pohon-pohon tumbang lalu berdiri lagi, melainkan ketika kita merasakan kehidupan setelah Ramadan menjadi lebih nyaman, dilancarkan urusan serta merasakan seberapa pun rezeki yang diberikan Allah terasa cukup bahkan berlebih.