Facebooker Banua Heran, Ada Wanita Gantung Diri Tapi Kaki Menyentuh Lantai

Siti mengenakan busana tidur bergambar kartun 'princes'. Tubuhnya menggantung dengan telapak kaki menyentuh lantai. Lutut kanannya tertekuk.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Elpianur Achmad
palembang.tribunnews.com
ilustrasi gantung diri 

BANJARMASIN - Seorang ibu rumah tangga Jalan Pramuka Kompleks Semanda VI RT 22 Kelurahan Sungailulut, Banjarmasin Timur, Siti Fatimah (29), tewas mengenaskan.

Dia ditemukan tergantung seutas tali di rumah sewaannya, Rabu (18/11/2015), pukul 18.00 Wita.

Menurut sejumlah warga, jenazahnya pertama kali ditemukan seorang tetangga yang ingin bertamu ke rumahnya. Setelah beberapa kali pintu diketuk, tak ada sahutan sama sekali dari Siti. Rasa curiga pun muncul.

Tetangga itu berinisiatif menelepon suami Siti, Azhari (32). Usai menelepon, muncul kekagetan karena dia melihat dari balik jendela seperti ada tubuh yang menggantung. Setelah diamati ternyata tubuh Siti.

Tidak lama kemudian, Azhari datang. Dia juga kaget saat membuka pintu dan melihat tubuh Siti menggantung di pintu belakang dengan lidah terjulur.

Kepada petugas Polsek Banjarmasin Timur, Azhari mengaku malam sebelum sempat bertengkar dengan istri. " Memang ada masalah keluarga, malam saya bertengkar dengan dia," katanya.

“Kami masih menyelidiki kasus ini,” kata Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Aji Lukman Hidayat.

Dari pantauan, Siti mengenakan busana tidur bergambar kartun 'princes'. Tubuhnya menggantung dengan telapak kaki menyentuh lantai. Lutut kanan bahkan sedikit menekuk.

Kejadian ini juga menggegerkan para facebooker Banua. Bahkan ada yang menilai kematiannya janggal. Kabar tewasnya perempuan tersebut langsung menyebar di dunia maya.

"Coba perhatikan kaki korban, ada kejanggalan. Kalau orang gantung diri tidak mungkin kakinya menyentuh tanah. Dan lidahnya seperti yang terlihat digambar itu seolah habis dicekik. Tapi kita tunggu saja penyelidikan dari pihak kepolisian," tulis pemilik akun mahdi al maturiddi.

Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Unlam Sukma Noor Akbar mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang bunuh diri. Sebagian besar karena kegagalan menyesuaikan diri dalam menghadapi permasalahan.

Orang yang rentan bunuh diri adalah individu yang introvert. Mereka kesulitan dalam mengutarakan permasalahana.

"Introvert memiliki ciri pendiam, lebih suka menarik diri dari lingkungan, sulit untuk menyampaikan permasalahannya sehingga seringkali dipendam," katanya.

Bisa jadi permasalahan yang dialami Siti, menurut pakar psikologi ini, menumpuk.

"Apabila tidak menemukan jalan keluar akan menyebabkan depresi. Ini yang biasanya menimbulkan bunuh diri. Permasalahan itu bisa dari persoalan ekonomi, putus cinta, persoalan rumah tangga, karena penyakit dan lain sebagainya," terangnya.

Sumber: Metro Banjar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved