BANJARMASINPOST, TANJUNG - Aksi seorang, Arul (44), membuat heboh warga Desa Tamunti, Kecamatan Pugaan, Tabalong.
Lelaki itu nekat menceburkan diri ke Sungai Tabalong dengan tangan masih terborgol, Kamis (14/4) sekitar pukul 17.00 Wita.
Warga pun berbondong-bondong memadati jembatan di Sungai Tabalong, untuk mengetahui nasib Arul (44), masih hidup atau mati.
Hingga berita ini diturunkan Arul masih belum ditemukan. Anggota tim penolong gabungan dan polisi serta masyarakat masih terus mencari Arul. Mereka ada yang menyisir dari tepi sungai dan ada pula yang menyisir lewat sungai.
Informasi dihimpun di lapangan, kejadian itu bermula ketika Arul dicegat polisi di Desa Tamunti, Rabu (13/4) sekitar pukul 19.50 Wita. Saat itu Arul seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Vario.
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Warga dan tim pencari Arul yang menceburkan diri di sekitar Sungai Tabalong
Polisi mencegat Arul karena dicurigai terlibat dalam peredaran narkoba. Polisi pun melakukan penggeledahan badan Arul dan didapati sebilah senjata tajam lengkap dengan sarungnya. Pisau terselip di pinggang Arul.
Untuk keamanan, polisi memborgol Arul. Borgol pertama sempat tak berfungsi, kemudian langsung diganti dengan borgol lainnya. Dengan tangan terborgol, Arul dimasukkan ke mobil.
Merasa sudah aman, polisi meninggalkan Arul seorang diri di mobil. Kemudian polisi mencari barang bukti lainnya terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat polisi sibuk mencari bukti narkoba di kendaraan, Arul keluar mobil.
Tanpa sepengetahuan polisi, Arul kabur dan menceburkan diri ke Sungai Tabalong. Aksi Arul ini sangat nekat, karena sama saja bunuh diri. Saat terjun ke sungai tangan Arul masih terborgol.
Polisi baru mengetahui saat Arul sudah terjun ke sungai. Mereka pun langsung melakukan pencari di sekitar lokasi yang diduga tempat pelaku menceburkan diri. Beberapa jam dicari Arul tidak berhasil ditemukan.
Pencarian Arul ini mengundang perhatian warga. Dalam hitungan menit, puluhan orang sudah memadati jembatan, yang dijadikan tempat oleh Arul untuk melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Berita Arul ini sampai ke tim penolong. Beberapa anggota langsung turun ke TKP dan ikut melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan Arul masih belum ditemukan.
"Kami sampai pukul 03.00 Wita menyisir sungai, tapi belum ada hasil. Ini kita lanjutkan lagi mau melakukan penyisiran," ujar salah seorang anggota tim penolong gabungan.
Sementara itu, Wakapolres Tabalong, Kompol Henry Novika Chandra, saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2016) siang, membenarkan adanya tersangka narkoba, Arul, yang kabur dengan bercebur ke sungai.
Menurut dia, tertangkapnya Arul karena petugas sedang melaksanakan Operasi Bersinar 2016. “Arul memang sudah menjadi target operasi. Diduga Arul jaring pengedar narkoba di kabupaten,” ujarnya. (dny)