Go-Jek Hadir, Lalu Gimana Nasib Bang Jeck, Ini Kisahnya

BANJARMASINPOST.CO.ID - JEJERAN Sepeda motor parkir di halaman ruko di Jalan Banjar Indah Permai Banjarmasin, yang menjadi kantor ojek online, Bang Jeck. Begitu ada orderan melalui operator, bergegas satu per satu driver (kurir) berangkat menuju lokasi.

Angga Aditya Rahman, pemilik sekali pengelola Bang Jeck, menyemangati para kurir Bang Jeck di ruko tersebut. Bahkan dia ikut berbaur dengan para kurirnya.

Motivasi diberikannya terus mengingat persaingan jasa layanan ojek online makin ketat. Angga yakin namanya rezeki tidak akan tertukar sepanjang mau berusaha dan berdoa.

“Untuk persaingan saya rasa menjadi semakin ketat dan kompetitif. Kami akan terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan untuk menciptakan diferensiasi dari layanan-layanan yang disediakan oleh kompetitor yang ada,” ujarnya.

Bang Jeck berdiri mulai tahun 2015 ketika perekonomian di Banjarmasin sedang dalam kondisi kurang baik. Banyak perusahaan-perusahaan pertambangan memutuskan menutup usaha tambang. Hal itu, berdampak meningkatnya jumlah karyawan yang kehilangan pekerjaan.

“Bermula dari hal itu saya yang kala itu berbisnis kue dan semakin besar, dan masalah yang kita dihadapi terkait pengiriman,” kata founder Bangjeck Indonesia ini.

Bersama Muhammad Denny Saputra yang kini menjabat Co-Founder, Bayu Permana (Co-Founder) dan Kukuh Yudha Kartika (Co-Founder), akhirnya Angga memutuskan mendirikan jasa pengiriman (city courrier), yang selanjutnya bernama BangJeck, tepatnya April 2015.

Berawal dari lima driver, saat ini Bangjeck Indonesia telah bermitra dengan 140 driver dan 50 pengusaha kuliner, khususnya Usaha kecil dan Menengah (UKM).

“Sampai saat ini, kami telah memiliki tim terdiri dari delapan orang, dimana semuanya adalah anak muda,” ujarnya.

Prinsipnya dalam menjalankan bisnis Bangjeck Indonesia tidak melulu memikirkan untung dan rugi, tapi juga mengandung nilai sosial dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Hal tersebut diwujudkan ke dalam program Bangjeck Berbagi setiap hari Jumat. Saat ini pihaknya membuka peluang kerjasama bagi para pelaku UKM, khususnya di bidang kuliner bergabung ke dalam portal Online FoodCourt yang di kembangkan oleh Bangjeck Indonesia, yang berbentuk Aplikasi Android.

Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Jumat (10/3/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id