BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak 2014, setelah menjuarai Pocari Sweat Regional Kalimantan dan menjadi peserta gandfinal di Jakarta, prestasi SMAN 4 Banjarmasin berangsur padam.
Perlahan SMAN 4 yang selalu menjadi langganan juara di sejumlah turnamen antar sekolah, sulit meriah trofi. Sejak 2014, predikat juara selalu diambil tim sekolah lain yang berasal dari Banjarmasin dan Tanahlaut.
Pada 2017 ini, SMAN 4 bertekad mengembalikan kejayaan. Persiapan serius dilakukan tim futsal sekolah yang berlokasi di Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin itu menghadapi Pocari Sweat Championship Regional Kalimantan 2017 yang akan dilaksanakan di Indoor Futsal Banjarmasin, 23 April 2017.
"Target SMAN 4 ke final Pocari Sweat Championship Regional Kalimantan nanti," kata Ari, pelatih SMAN 4 Banjarmasin.
Ari mengatakan, untuk mencapai target tersebut, timnya sudah disiapkan jauh-jauh hari dengan melibatkan alumni sekolah setempat seperti Mistani, Hafiz dan Jumadil.
"Latihan tim kami tiap hari di halaman sekolah SMAN 4, kecuali Minggu, latihan libur," kata Ari.
Menurut Ari, timnya melibatkan para alumni SMAN 4 seperti Misrani, Jamadil dan Hafiz yang juga mantan pemain PON 2016 untuk menambah ilmu gaya permainan anak asuhnya yang mayoritas duduk dikelas X dan XI.
Target ke final yang dibebankan kepada anak asuhnya tersebut sangat penting selain ingin menanamkan rasa percaya diri sekaligus untuk mengantarkan SMAN 4 menjadi tim peserta Grandfinal Pocari Sweat Rayon Kalimantan.
Mengenai lawan yang akan menjadi batu sandungan timnya ke babal final, Ari melihat SMKN 2, SMKN 5, SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 1 Pelaihari dan SMAN 2 Banjarmasin.
"Terutama SMAN 2, pemainnya banyak bermain di Liga Futsal Banjarmasin, SMAN 1 merupakan juara Pocari Sweat 2016 juga peringkat 3 Grandfinal Pocari 2016," jelas Ari.