Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Lapangan tempat diselenggarakannya kegiatan pameran pembangunan di Jalan Temanggung Tilung XVI Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama ini dikenal sebagai tempat kegiatan Pameran.
Lapangan tersebut, memang dirancang sebagai tempat, menyelenggarakan kegiatan Pameran bertaraf nasional sehingga dibangun beraspal dengan lahan yang luas untuk panggung dan pendirian standar pameran.
Tetapi , ketika lapangan tidak dipakai untuk kegiatan tersebut dan pada malam harinya, lokasi tersebut berubah fungsi sebagai lokasi perjudian dadu gurak dengan omzet diduga puluhan juta rupiah.
Sebenarnya, lokasi tersebut sudah sering dilakukan oleh razia oleh polisi, bahkan gabungan polisi dan TNI,tetapi praktek perjudian tetap tak bisa dihentikan secara optimal, bahkan yang datang bukanhanya naik motor lagi,tapi adajuga yang Pakai mobil.
Baca: Hasil Undian Semifinal Liga Champion 2017-2018, Malam Nanti
"Hari ini perjudian ditertibkan aparat, kemudian semua bubar, namun sebulan atau setengah bulan kemudian, muncul lagi pemain baru yang menggelar perjudian di sini,"ujae Andi Salam, seorang warga setempat, Jumat (13/4/2018) menyikapi adanya penertiban oleh polisi.
Bahkan katanya, dulu lokasi tersebut sempat dipasang tenda untuk pos petugas, penjagaan, dengan memasang tenda darurat sebagai presure, agar para pemain judi tidak lagi memakai tempat itu, tapi saat ini tenda sudah tidak ada lagi atau sudah dibongkar sedangkan penjudi kembali menggelar perjudian lagi.
"Saat tenda tidak ada karena pengamanan selesai dan polisi penjaga lokasi tersebut dibubarkan, saat ini para pemain judi kembali marak dalam melakukan perjudian, sehingga polisi kembali patroli, "ujarnya. (www.banjarmasinpost.co.id/faturahman)