Supermoon 2019

Live Streaming Supermoon, Fenomena Super Snow Moon Malam Ini via Live Youtube

Penulis: Noor Masrida
Editor: Restudia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perbedaan ukuran supermoon dan minimoon

BANJARMASINPOST.CO.ID - Live Streaming Supermoon 19 Februari malam ini, fenomena Super Snow Moon di 2019 bisa disaksikan hanya beberapa jam lagi via live youtube.

Live streaming supermoon via live youtube melihat tampilan terbaik Supermoon nanti malam, kamu harus menunggu hingga matahari terbenam atau kamu dapat memilih siaran langsung Supermoon secara online.

Melansir dari laman Express.co.uk, Astronom Gianluca Masi, kepala Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Italia, mengatakan kepada Express.co.uk bahwa Teleskop Virtual akan melakukan live streaming Supermoon secara online pada hari Selasa atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Tayangan langsung Supermoon akan dimulai pukul 4.30 malam GMT (UTC) atau Selasa (19/02/2019) 23.30 WIB di situs web Virtual Telescope dan melalui Youtube.

Baca: Reaksi Maia Estianty dan Mayang Sari Kala Momo Geisha Alami Hal Tak Biasa Saat 7 Bulanan

Baca: Reaksi Ammar Zoni Saat Nia Ramadhani Sebut Menikung Giorgino Abraham Demi Dapatkan Irish Bella

Baca: Prabowo Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Ekspresi Suami Mulan Jameela Jadi Sorotan

Baca: Jadwal Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4 Rabu (20/2) di Siaran Langsung & Live Streaming Trans 7

"Saya senang berbagi dengan Anda bahwa Teleskop Virtual akan berbagi secara langsung pada 19 Februari 2019 mendatang, Supermoon, Bulan Purnama terbesar tahun ini," ujar Masi.

"Kami akan menunjukkan satelit kami sementara itu akan naik di atas Roma, di antara monumen legendaris Kota Abadi," lanjutnya.

Astronom itu mengatakan acara itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupaka dan tersedia untuk dinikmati semua orang.

Supermoon hari Selasa adalah contoh momen Bulan mendekati perigee - titik terdekat dalam orbitnya ke Bumi.

Supermoon muncul di atas lengkungan St. Louis. (David Carson/AP via National Geographic) (David Carson/AP via National Geographic)

Saat Bulan melakukan perjalanan ke seluruh dunia, ia mencapai titik tertinggi dan terjauh, puncaknya, pada berbagai titik waktu.

Tapi Supermoon hanya terjadi ketika Bulan berada pada fase Bulan Purnama atau fase Bulan Baru.

Ketika Bulan Purnama atau Bulan Baru mendekati puncaknya, itu dikenal sebagai Micromoon.

Pada hari Selasa, Supermoon akan muncul sekitar tujuh persen lebih terang daripada Bulan Purnama biasa yang akan kamu lihat tahun ini.

"Pertunjukan Bulan Purnama, dan tentu saja Supermoon, menawarkan yang terbaik ketika satelit kita naik atau terbenam, yang terjadi saat matahari terbenam dan saat fajar, masing-masing," tambah Masi.

Peristiwa ini akan terjadi saat bulan berada di posisi berlawanan dengan matahari.

"Bulan Purnama bersinar di langit pada arah yang berlawanan dengan Matahari, sehingga terbit saat matahari terbenam dan terbenam saat fajar.Selama senja, sisa cahaya matahari yang tersebar di sekeliling oleh atmosfer kita memungkinkan kita untuk mengagumi pemandangan, sementara Bulan Purnama naik atau turun di cakrawala," jelasnya.

*Fakta-Fakta Supermoon 19 Februari 2019 yang perlu kamu tahu

Dilansir dari artikel Bobo.Grid.Id yang tayang pada Minggu (17/02/2019) di berbagai belahan dunia, bulan purnama di bulan Februari disebut sebagai Super Snow Moon.

Penanggalan petani di zaman dahulu lah yang menyebutnya Snow Moon.

Ini karena di beberapa bagian di dunia cuacanya sedang sangat dingin dan bersalju.

Nah, di tahun ini bulan purnama Snow Moon akan jatuh bertepatan dengan fenomena Supermoon.

Nah, bedanya dengan Super Blood Wolf Moon adalah, bulan tidak akan berubah warna jadi kemerahan saat fenomena Super Snow Moon.

Namun, cahaya dari bulan akan sangat terang karena merupakan bulan purnama.

1. Supermoon Terbesar di Tahun 2019

Fenomena Supermoon kali ini akan jadi yang terbesar di sepanjang tahun 2019, lo.

Ini karena bulan akan berada di perigee tedekat dengan Bumi.

Kira-kira, posisi bulan akan berada dalam jarak 356,761 kilometer dari Bumi.

Pada saat itu, bulan akan tampak lebih besar sekitar 10 persen dari ukuran biasanya.

Namun, jika kita melihat dengan mata telanjang, kita belum tentu bisa melihat perbedaannya.

Jika dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop, bulan ini akan terlihat besar dan terang.

2. Peristiwa Langit Lainnya yang Terjadi saat Super Snow Moon

Karena berada di rasi bintang Leo, saat fenomena Super Snow Moon bulan akan berada di bujur langit yang sama dengan bintang Regulus.

Bintang Regulus adalah bintang yang paling terang dalam konstelasi Leo.

Selain itu akan ada planet yang berada di titik yang sama juga. Yaitu ada Venus dan Saturnus. Kemudian ada Merkurius dan juga Neptunus.

Rasi bintang Orion juga akan terlihat terang di bagian langit timur dan tenggara.

Rasi bintang lainnya yang terlihat ada Taurus, Gemini, dan Canis Major. Canis Major ini tempat tinggal bintang paling terang di langit malam yaitu Sirius.

3. Penjelasan mengapa jarak Bulan Bumi berubah-ubah

Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.

Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.

Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.

4. Terjadi beberapa kali dalam setahun

Dilansir dari Kompas.com dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.

Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Di Indonesia, Supermoon sendiri baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.

Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.

Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga 6 kali dalam setahun.

5. Tak akan ada bencana alam

Peristiwa Supermoon ini tidak akan menyebabkan terjadinya bencana alam di Bumi.

Masih dari Bobo.Grid.ID, saat Bulan berada dalam fase baru dan purnama, memang hal ini berdampak pada pasang-surut air laut.

Supermoon juga memang membuat air laut menjadi naik sekitar 5 sentimeter karena adanya tarikan gravitasi yang lebih besar daripada biasanya.

Namun, peristiwa ini tidak akan membuat manusia di Bumi mengalami bencana alam.

Jadi, tidak perlu takut ada Supermoon, ya.

Justru dengan adanya Supermoon, kita bisa mengamati Bulan lebih jelas lagi, terutama kalau kita menggunakan teleskop.

6. Hal yang harus diperhatikan saat ingin menyaksikan Supermoon

Bagi yang ingin melihat Supermoon, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini (dilansir dari artikel TribunJatim.com berjudul "Mau Menyaksikan Supermoon Malam Ini? Simak Nih 4 Hal yang Perlu Kalian Perhatikan".

- Cuaca

Cuaca merupakan faktor pendukung dalam pengamatan Supermoon.

Tak hanya Supermoon, fenomena langit lainnya juga tak akan bisa dinikmati jika cuaca tak mendukung.

Sehingga diperlukan cuaca yang cerah untuk dapat mengamati fenomena ini.

- Tempat

Fenomena Supermoon merupakan fenomenan dimana bulan akan lebih besar dan terang dari biasanya.

Maka pilihlah tempat yang lebih gelap untuk mengamati fenomenan ini.

Pasalnya, cahaya terang akan menghambat proses pengamatan.

- Posisi bulan

Dilansir dari The Independent, pengamat juga perlu memperhatikan posisi bulan.

Posisisbulan terhadap horison atau cakrawala yakni garis semu antara permukaan bumi dan langit.

Pengamatan lebih baik dilakukan saat Supermoon dengan horizon alias saat mendekati terbit akan tenggelam.

Pasalnya, hal itu akan membuat bulan tampak lebih besar.

- Tempat yang lapang

Untuk mengamati fenomena Supermoon perlu memiliki tempat yang lapang.

Usahakan jangan memilih tempat yang dikelilingi oleh gedung bertingkat.

Pasalnya, hal itu akan menganggu pengamatan fenomena supermoon ini.

Berikut link live streaming supermoon 19 Februari 2019:

(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Berita Terkini