Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Makam Datu Sanggul membawa berkah bagi warga sekitar komplek makam keramat.
Ibu Suci adalah warga Desa Tatakan yang rumahnya berdekatan dengan kompleks makam Datu Sanggul.
Bunga kenanga yang ditanam di halaman belakang rumahnya sudah menghasilkan uang.
Tanaman bunga kenanga itu dirangkainya dengan bunga lainnya, jenis melati dan mawar yang didatangkan dari Martapura.
"Saya jual untuk para peziarah," katanya.
• Makam Datu Suban, Objek Wisata Religi yang Ditetapkan Pemerintah Tapin sebagai Cagar Budaya
• Salah Satu Murid Datu Suban yang Paling Andal Adalah Datu Sanggul yang Dimakamkan Berjauhan
• Datu Sanggul Memiliki Kitab Barenong, Makamnya Jadi Salah satu Rute Rombongan Peziarah
Satu rangkaian bunga itu dijualnya seharga Rp 5000, ada enam untai dan ada yang dihargai Rp 10 ribu, lebih banyak untaiannya.
Peziarah, sepertinya merasa tak lengkap kalau tidak membawa bunga saat berziarah di makam Datu Sanggul.
Rezeki petugas parkir juga ramai saat peziarah berkunjung.
Satu mobil ditarif Rp 5000.
Uang masuk objek wisata juga ditarik Rp 5000.
Jika kebelet pipis atau buang air besar tersedia toilet umum dengan tarif Rp 2000.
(Banjarmasinpost.co.id/ tar)