Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Rupanya ada misi tersembunyi dibalik duel UFC 257 antara Dustin Poirier vs Conor McGregor. Sementara itu, Tony Ferguson masih menanggapi cuitan Michael Chandler.
Conor McGregor sebut hasil pertarungan dirinya dengan Dustin Poirier di UFC 257 nantinya akan digunakan untuk membangun gym bagi remaja kurang mampu.
Status pertarungan antara Conor McGregor vs Dustin Poirier akhirnya menemui titik terang setelah sempat berdebat tentang tanggal pelaksanaannya di event UFC 257. Apakah bareng dengan Tony Ferguson vs Michael Chandler.
UFC sendiri akhirnya memutuskan laga comeback Conor McGregor ini akan berlangsung pada tanggal 23 Januari 2021 besok.
Baca juga: Akhirnya Tinju Dunia Canelo Alvarez vs Errol Spence Jr Bisa Diwujudkan di Kelas Ini
Baca juga: BERLANGSUNG Link TV Online FP1 & FP2 MotoGP Portugal 2020 di Fox Sports 1 dan Usee TV
Baca juga: Roy Jones Jr Bicara Kematian Jelang Duel dengan Mike Tyson Live BT Sport, Tak Live Streaming TVOne
Conor McGregor sendiri mengaku dirinya amat bersyukur karena dipastikan akan kembali bertarung setelah sempat memutuskan pensiun pada Juli 2020.
Petarung asal Irlandia ini mengaku dirinya sudah siap untuk melawan Dustin Poirier dan akan mengeluarkan segala kemampuan yang bisa ia keluarkan.
"Saya sangat bersyukur bisa kembali dan melakukan apa yang saya sukai lagi," ujar McGregor dilansir SportFEAT.COM dari Sportbible.
"Saya menantikan tes baru yang akan dilakukan oleh Dustin (Poirier) sejak pertarungan pertama kami,"
"Sambil juga memamerkan 'senjata' saya yang sangat dalam, alat apa pun yang dibutuhkan malam itu akan ku tarik dari rnasel," tambah Conor McGregor.
Conor McGregor kemudian mengatakan bahwa dalam pertarungan comeback melawan Dustin Poirier ini ada misi kemanusiaan di dalamnya.
"Saya sangat senang bisa membantu badan amal Dustin (Poirier), Good Fight Foundation, yang melalui donasinya akan membangun gym untuk remaja kurang mampu di kampung halamannya saat kecil," ujar McGregor.
Rival Khabib Nurmagomedov ini kemudian mengatakan bahwa dirinya juga punya niatan untuk memberikan bantuan kepada kampung halamannya sewaktu kecil.
"Saya benar-benar menyukai ini dan berjanji untuk mencocokan donasi dengan premis di kampung halaman saya sendiri," ujar McGregor.
Polah Michael Chandler dan Tony Ferguson
Duel UFC 257 resmi akan digelar Januari 2021 dengan main event Dustin Poirier vs Conor McGregor. Namun Tony Ferguson dan Michael Chandler justru ribut.
Kompetisi untuk memperebutkan status penantang gelar nomor satu di divisi kelas ringan UFC tengah bergejolak. Selain Conor McGregor, Dustin Poirier, kini giliran Michael Chandler yang memprovokasi Tony Ferguson.
Persaingan di divisi kelas ringan UFC sedang panas menyusul pensiunnya sang juara bertahan Khabib Nurmagomedov pada Oktober silam.
Para petarung jagoan pun saling beradu klaim untuk peringkat terbaik meski Presiden UFC, Dana White, enggan melepas titel juara dari tangan Khabib Nurmagomedov.
Setidaknya ada dua pertarungan yang tengah direncanakan untuk menentukan siapa penantang gelar nomor satu di divisi 155 pound (70 kilogram) UFC.
Pertandingan pertama adalah Dustin Poirer (ranking 2) kontra Conor McGregor (4).
Ide pertarungan Poirier vs McGregor muncul setelah keduanya 'membelot' dengan merencanakan laga amal pada akhir tahun di Dublin.
UFC lantas turun tangan dengan menyodorkan kontrak pertandingan resmi kepada kedua petarung untuk laga main event UFC 257 pada Januari 2021.
Tidak butuh waktu lama bagi Poirier dan McGregor untuk menjawab "oke" meski nama yang disebut terakhir belum kunjung menandatangani kesepakatan.
Sementara itu, situasi berbeda terlihat ketika mantan juara interim Tony Ferguson (3) menjawab tantangan anak baru UFC, Michael Chandler.
Wacana duel antara Ferguson dan Chandler justru terhambat karena keduanya berseteru soal jadwal pertandingan.
Aksi Khabib Nurmagomedov saat menghadapi Dustin Poirier pada ajang UFC 242 di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 7 September 2019. (TWITTER.COM/SUPERSPORTTV)
Ferguson mengajak Chandler untuk bertanding pada event pay-per-view UFC 256 pada 12 Desember mendatang.
Namun begitu, Chandler menolak. Chandler meminta pertarungan diundur ke Januari 2021 untuk disandingkan dengan laga Poirier vs McGregor.
Chandler mengaku memerlukan masa pemulihan selama 1 bulan setelah melakukan weight-cut ketika ditunjuk sebagai petarung cadangan pada UFC 254, Oktober silam.
"Tidak mungkin saya akan menghadapi Tony Ferguson pada Desember. UFC sudah memberi tahu dia soal itu," kata Chandler, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Sekarang kita memilliki laga Conor vs Dustin—sepertinya digelar pada 23 Januari—dan mereka memerlukan co-main event. Kenapa bukan Chandler vs Ferguson saja?"
Kalimat Michael Chandler tersebut mendapat jawaban sinis dari Tony Ferguson.
"UFC bilang Anda sudah menerima pertarungan lain. Jadi berhentilah mengeluh soal bertanding melawan saya," tulis Ferguson di Twitter.
"Anda mau menghadapi saya? Saya akan berada di Las Vegas pada 12 Desember [UFC 256, red] jadi terima saja atau kita sudahi pembicaraan ini."
Adapun Chandler tetap kekeh dengan pendiriannya. Gertakan dari Ferguson pun tak dihiraukannya.
"Saya masih terbuka untuk sebuah pertandingan pada bulan Januari. Sampai jumpa di sana," tulis Chandler secara singkat dalam kicauannya.
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Tony Ferguson (kanan). (twitter.com/MMAFighting)
Mantan penguasa divisi kelas ringan Bellator MMA tersebut beberapa kali mendapat kritik dari penggemar karena terus menolak pertandingan di UFC.
Chandler menolak berduel dengan Islam Makachev pada UFC 254 meski sudah mendapat permintaan secara langsung dari sang juara bertahan, Khabib Nurmagomedov.
Chandler juga menolak ketika ditantang untuk menggantikan Makachev dalam laga kontra eks juara kelas ringan UFC, Rafael dos Anjos, pada UFC Vegas 12.
Artikel ini tayang di Sportsfeat.com dengan judul Conor McGregor Ungkap Ada Misi Amal di Balik Duel Kontra Dustin Poirier