Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Agenda tahunan merayakan Muharaam kembali dilakukan Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam kegiatan Muharram 1443 H ini KS2 menargetkan menggelarngya bersama 1000 yatim dan anak dhuafa yang ada di Kabupaten Tabalong.
Pelaksanaan kegiatan Muharram dilakukan dengan menyambangi anak yatim dan dhuafa di beberapa desa secara bergiliran.
Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas, Minggu (22/8/2021), mengatakan, dalam rangkaian kegiatam Muharram 1443 H ini sudah ada dua desa yang disambangi.
Baca juga: Donasi Seribu Alquran dan Seribu Buku Iqro Disalurkan KS2 Tabalong untuk HST
Desa kedua yang dikunjungi Desa Wirang, Kecamatan Haruai dan sebelumnya pada pekan lalu di Desa Kapar, Murung Pudak.
"Kegiatan di Desa Wirang merupakan kolaborasi dengan Yayasan Mamba'ul Anwar berbagi bahagia bersama 150 anak yatim dan anak-anak dari keluarga dhuafa," katanya.
Dalam kegiatan dilakukan pembagia uang jajan, bingkisan snack dan nasi. Tidak hanya anak-anak, para jamaah masjid yang melaksanakan salat ashar juga diberikan bungkusan nasi.
Selanjutnya kegiatan juga akan dilaksanakan di desa lainnya yang asa di daerah Kecamatan Tanta, Murung Pudak, Tanjung, Bintang Ara dan Banua Lawas.
"Insha Allah kegiatan ini akan bersama 1000 anak yatim dan anak-anak dhuafa," ucapnya.
Disampaikannya juga, momentum Muharram merupakan hari lahir KS2 dan tahun ini merupakan HUT kedua bagi KS2.
Setahun perjalanan komunitas ini sudah melahirkan sumbangsih kebaikan yang akan terus digelorakan, di antaranya adalah Rumah Tahfidz, TK, Majelis Tajwid dan Majelis Kaklim Nurul Anwar.
Selain itu KS2 tetap konsisten pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya seperti bedah rumah, bantuan kebencanaan, anjangsana lansia dan yayasan non panti.
"Untuk majelis taklim, kami disupport hamba Allah, yang menghibahkan tanah untuk dibangun majelis dan syiar agama. Dua hari lalu, sudah dilakukan pembersihan menggunakan alat berat yang juga disupport seorang pengusaha lokal alat berat di Gunung Batu, Belimbing Raya," katanya. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)