Selebrita

Keadaan Rumah Baru Baim Wong Tuai Ledekan Raffi Ahmad, Ayah Kiano dan Kenzo Pun Bereaksi Begini

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad ledek Baim Wong soal rumah baru yang tak kunjung jadi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keadaan rumah baru youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai ledekan presenter Raffi Ahmad. Ayah Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong pun bereaksi.

Awalnya, artis Raffi Ahmad tampak menyambangi rumah Baim Wong. Suami Nagita Slavina itu datang seorang diri.

Bukan hanya ingin bertemu Kenzo Eldrago Wong untuk pertama kali, Raffi Ahmad juga nonton bola bareng Baim Wong.

Raffi dan Baim menonton pertandingan antara RANS Cilegon FC melawan Badak Lampung FC.

Baca juga: Tetangga Rekam Perlakuan Baim Wong ke Ibu Hamil yang Datang, Lihat Sikap Ayah Kiano dan Kenzo Kini

Baca juga: Ayu Ting Ting & Zaskia Gotik Menangis Nyanyi Lagu Aku Rapopo, Ngaku Kangen Mendiang Julia Perez

Raffi tampak begitu semangat saat menonton klub bola miliknya bertanding.

Baim pun sempat melempar candaan tentang RANS Cilegon FC.

"Kosong kosong saudara-saudara, RANS ini modal bacot apa benar-benar jago," seru Baim seperti dikutip TribunStyle.com (grup Banjarmasinpost.co.id) dari YouTube Baim Paula, Kamis 21 Oktober 2021.

Mendengar hal itu, Raffi hanya tertawa.

Seolah membalas candaan Baim, Raffi gantian menyinggung soal rumah baru suami Paula Verhoeven tersebut.

Ia mempertanyakan mengapa rumah baru Baim tak kunjung jadi.

Baca juga: Wajah Julia Perez Muncul Kala Ayu Ting Ting & Zaskia Gotik Beraksi di Panggung, Trio Cecepy Disentil

Baca juga: Isi Pesan Stefan William pada Celine Evangelista Usai Sah Cerai Bocor, Minta sang Mantan Hati-hati

Raffi bahkan turut melempar ledekan.

"Baim rumahnya mana, kok belum jadi-jadi sih?," tanya Raffi.

"Lo bikin rumah apa bikin anak sih?," imbuhnya.

Raffi merasa proses pembangunan rumah Baim terasa lambat.

Ia kemudian membandingkannya dengan proses kehamilan.

"Bikin anak aja lebih cepat ya, bikin anak itu 9 bulan lahir kan. Sembilan bulan belum jadi apa-apa itu rumah," sindir Raffi.

Baim pun hanya bisa tertawa.

Bapak dua anak itu kemudian balik mempertanyakan rumah baru Raffi.

"Lo belum jadi rumahnya?," tanya Baim.

"Enggak, dikit lagi," jawab Raffi.

"Kalau gue emang finishingnya lama karena pengennya gini (bagus). Habis itu rumah yang kantor baru gue bikin Januari," tambahnya.

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Tepis Dina Lorenza, Ariel NOAH Kini Blak-blakan Soal Hubungan dengan BCL

Baca juga: Gaji Lord Adi MasterChef  Jadi Host di TV Disentil Gegara Marshel, Hesti Purwadinata Bereaksi

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membangun dan Merenovasi Rumah Impian

Saat ini, ada banyak pilihan konsep hunian yang ditawarkan pengembang. Di antaranya konsep minimalis, industrial, dan tropis.

Meski demikian, konsep dan desain yang ditawarkan pengembang belum tentu sesuai dengan selera serta kebutuhan konsumen. Tak heran masih banyak orang memilih untuk membangun rumah dari awal atau merenovasi yang sudah ada.

Akan tetapi, membangun atau merenovasi rumah bukan perkara mudah, terutama bagi orang yang belum memahami seluk-beluk pembangunan rumah.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membangun atau merenovasi rumah impian Anda.

1. Perencanaan anggaran

Langkah pertama dan hal paling krusial yang harus dilakukan sebelum membangun atau merenovasi rumah adalah perencanaan anggaran.

Sebab, jumlah dana yang dimiliki akan memengaruhi seluruh tahap pembangunan atau renovasi rumah.

Dengan perencanaan anggaran yang terperinci, Anda bisa menjaga pengeluaran agar tidak melampaui jumlah dana yang telah disiapkan.

Jangan lupa pula alokasikan dana untuk pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga dalam proses pembangunan atau renovasi rumah saat menyusun bujet.

2. Desain

Dalam proses pembangunan atau renovasi rumah, desain tidak sebatas pada penggambaran tampilan visual rumah.

Lebih jauh lagi, proses desain harus meliputi persiapan berbagai hal teknis, seperti rancangan bentuk rumah, gambar kerja sipil, material, waktu pengerjaan, dan biaya konstruksi.

Selain itu, Anda perlu membuat desain yang berorientasi jangka panjang. Artinya, desain yang dibuat harus memperhatikan peningkatan kebutuhan ruang di masa depan.

Misalnya saja, Anda bisa mengalokasikan ruang untuk kamar tamu apabila hunian akan dijadikan tempat berkumpul keluarga besar.

Kemudian, Anda yang berencana memiliki anak juga perlu mengalokasikan ruang untuk kamar anak sejak awal.

Meski demikian, perencanaan desain harus menyesuaikan dengan bujet yang telah ditetapkan sejak awal. Dengan begitu, pengeluaran konstruksi dapat lebih terkontrol.

Anda dapat berkonsultasi dengan ahli, seperti arsitek atau kontraktor untuk memudahkan proses ini.

Baca juga: Tampangnya Mirip Kobra Hitam, Ini Ular Kopi yang Ditemukan Panji Petulang di Tepi Sungai

Baca juga: Kabar Anjasmara & Jihan Fahira Kini Terekam Imbas Adegan Sinetron Tersayang, Lihat Postingan si Dion

3. Waktu konstruksi

Waktu konstruksi kerap luput dari perhatian orang yang ingin membangun atau merenovasi rumah. Padahal, perencanaan waktu konstruksi dapat memaksimalkan proses pembangunan agar tidak molor.

Anda bisa menentukan waktu untuk masing-masing proses pembangunan atau renovasi rumah. Mulai dari waktu untuk membuat anggaran, desain, pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pembelian material, pembangunan struktural dan nonstruktural, proses pengecatan, hingga penempatan furnitur.

Selain itu, perencanaan waktu konstruksi dapat membantu Anda memilih momen yang tepat untuk memulai proses pembangunan.

Upayakan untuk melakukan konstruksi di musim panas atau kemarau agar proses pembangunan tidak terganggu hujan.

Adanya perencanaan waktu konstruksi juga dapat memudahkan Anda dalam memprediksi waktu pembangunan atau renovasi.

Apabila merasa kesulitan dalam membuat perencanaan waktu konstruksi, tidak ada salahnya menggunakan jasa kontraktor.

4. Memilih kontraktor

Pemilihan kontraktor merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses konstruksi bangunan. Sebab, hasil kerja kontraktor akan menentukan kualitas akhir dari hunian yang dibangun atau direnovasi.

Maka dari itu, pilihlah kontraktor yang memiliki pengalaman mumpuni. Anda bisa melihat pengalaman kontraktor dari hasil bangunan yang telah dikerjakan.

Kemudian, pastikan kontraktor memiliki rekam jejak yang baik dan tidak mengecewakan. Pilihlah kontraktor yang dapat bekerja secara efisien, jujur dan terbuka dalam pengalokasian dana konstruksi, serta komunikatif.

Anda bisa meminta rekomendasi kontraktor kepada arsitek, keluarga, teman, atau kolega yang pernah punya pengalaman membangun atau merenovasi rumah sendiri.

Anda juga bisa melakukan riset sederhana di internet untuk mencari portofolio dan rekam jejak kontraktor serta testimoni konsumen yang pernah menggunakan jasanya.

5. Bahan bangunan

Rumah adalah struktur permanen yang dibangun sebagai tempat bernaung yang aman dan nyaman untuk penghuninya.

Lebih jauh lagi, rumah dapat menjadi investasi jangka panjang yang akan memiliki penambahan nilai di masa depan.

Maka dari itu, rumah harus dibangun dengan material yang berkualitas. Sebab, bahan bangunan berkualitas dibuat dengan standar dan regulasi konstruksi yang mengedepankan prinsip keselamatan, ramah lingkungan, dan hemat biaya dalam jangka panjang.

Dengan demikian, rumah menjadi lebih aman dan Anda dapat meminimalisasi biaya perbaikan di kemudian hari.

Selain itu, bahan bangunan berkualitas biasanya dibuat oleh produsen berpengalaman yang dapat memberikan jaminan dan layanan purna jual memuaskan.

Baca juga: Intip Hadiah Lesti Kejora dan Rizky Billar untuk Nikahan Ridho DA & Syifa, Kembaran Rizki Pamer Ini

Baca juga: Kesaksian Jennifer Jill Soal Perceraian Celine Evangelista dan Stefan William, Istri Ajun Beber Ini

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Hunian Baru Baim Wong Tak Kunjung Jadi, Raffi Ahmad Ledek Suami Paula: Bikin Anak Lebih Cepat

Berita Terkini