BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari presenter Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu dikabarkan menjalani isolasi mandiri.
Ayah Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad itu isolasi mandiri setelah kontak dengan orang yang terpapar Covid-19.
Keadaan yang dialami bos RANS Cilegon FC itu terungkap dalam video yang diunggah instagram @chevirgo, 13 Februari 2022.
Apa yang dialami Raffi Ahmad itu tak pelak membuat Nagita Slavina sedih.
Baca juga: Postingan Ayu Ting Ting Kala Sakit Tuai Komentar Ivan Gunawan, Terekam Kondisi Putri Ayah Ozak Kini
Baca juga: Boy William Dapar Gelar Baru dari Maia Estianty Sebagai Raja Setingan, Ini Penyebabnya
Bahkan, ibu Rafathar itu tak kuasa menahan tangis mengungkap kondisi Raffi Ahmad kini.
Dalam video itu, seharusnya kala itu Nagita dan Raffi ngehost bareng di acara konser musik.
Nagita harus memandu acara musik sendirian karena Raffi tak bisa hadir.
agita menjelaskan kondisi suaminya sedang tak enak badan.
Ia pun mengaku sedih dan berharap Raffi cepat sembuh.
"Sebenarnya yang bikin aku sedih, seharusnya aku ditemanin suami aku," katanya.
Baca juga: Anya Geraldine Mengaku Takut Menikah, Nama Mas Aris Pun Ikut Tersentil
Baca juga: Air Mata Nagita Slavina Bercucuran, Gegara Ayah Rafathar Berterus Terang Soal Ini
"Raffi lagi gak enak badan malam ini, jadinya aku sendirian. Semoga Raffi cepat sembuh. Eh ada kamu," kata Nagita terkejut tiba-tiba Raffi muncul di layar.
Raffi lalu menyapa orang yang ada di studio.
"Hai sayang, halo semuanya," kata Raffi.
Melihat wajah Raffi melalui sambungan video call, Nagita terkejut.
Raffi pun mengaku berusaha untuk selalu ada untuk sang istri tercinta.
"Kok tiba-tiba nongol?," tanya Nagita.
Baca juga: Bukti Penonton Kian Gerah pada Sinetron Arya Saloka dan Amanda Manopo, Efek Peran Andin Ikatan Cinta
Baca juga: Akhirnya Boy William Bongkar Fakta Dibalik Konten Lucinta Luna dan Barbie Kumalasari, Maia Syok
Ayah Rafathar itu malah sedikit menggombal pada sang istri.
"Iya lah ini kan konser tercipta untukku, jadi aku juga harus selalu ada buat kamu," kata Raffi.
Nagita pun mengiyakan perkataan sang suami.
"Iya loh aku hari ini ngehost sendirian," kata Nagita.
Raffi mengaku bahwa dirinya memilih untuk melakukan isolasi mandiri setelah merasa tak enak badan usai kontak dengan orang yang positif Covid-19.
"Aku kan menjaga, aku habis bercengkrama dengan orang yang kena. Jadinya aku mencoba isolasi dulu. Ya mudah-mudahan deh besok atau lusa kalau udah netral bisa bergabung," kata Raffi.
Dia juga menyinggung soal Rafathar dan Rayyanda.
"Aku kan gak pengen di rumah ada Rafathar, Rayyanza, tapi aku tetap hadir di konser," sambungnya.
Nagita pun menangis melihat kondisi Raffi yang sedang sakit dan tak bisa ngehost bareng dengannya.
Melihat itu, Raffi juga terlihat sedih.
"Ih kamu kenapa gak istirahat aja nanti kamu tambah sakit loh," kata Nagita sembari menangis.
Raffi Ahmad pun mengaku ikut sedih karena tak bisa dekat orang terdekat kala sakit.
"Ternyata lagi sakit gak ada orang terdeket, anak-anak dan istri sedih kayak gini," kata Raffi.
Gigi lalu minta doa agar sang suami sehat terus.
"Doain semoga Raffi sehat-sehat terus," kata Nagita.
Melihat sang istri menangis, Raffi meminta agar sang istri tabah.
"Kamu jangan nangis dong," ujar Raffi.
Video instagram chevirgo itu merupakan potongan dari tayangan di youtube RANS Entertainment.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Perubahan Wajah Aurel Jelang Lahirkan Baby AH Tuai Pujian Atta Halilintar, Putri Krisdayanti Dicium
Baca juga: Reaksi Reino Barack Kala Cicipi Masakan Syahrini Terekam, Suami Incess Langsung Ucap Ini
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19?
Setelah mengetahui seseorang yang ditemui terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Sebab, kemungkinan Anda termasuk dalam kontak erat pasien tersebut.
Apa yang dimaksud dengan kontak erat?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Kiki Maharani, SpPD, menjelaskan, bertatapan muka dengan orang yang positif Covid-19 selama lebih kurang 15 menit sudah termasuk dalam kontak erat.
Dalam kondisi ini, dr Kiki mengimbau agar masyarakat mewaspadai jika muncul gejala Covid-19 setelah lima hingga tujuh hari.
"(Sebab) masa inkubasinya (virus corona yang masuk ke tubuh) sekitar lima sampai tujuh hari," ungkap dr Kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
Setelah kontak erat atau saat baru mengetahui bahwa seseorang yang ditemui terkonfirmasi positif Covid-19, tes Covid-19 yang langsung dilakukan seketika itu, baik menggunakan tes swab antigen maupun PCR test, bisa saja menunjukkan hasil negatif.
"Karena mungkin pada saat itu (tes Covid-19) belum terbentuk paparan virus di tubuh kita," jelas dr Kiki.
Baca juga: Daftar Pabrik Uang Ferry Irawan Imbas Mau Nikahi Venna Melinda, Tudingan Anggia Novita Terjawab
Oleh sebab itu, dr Kiki menyarankan agar tes Covid-19 dapat dilakukan setelah masa inkubasi, yakni sekitar lima hingga tujuh hari.
Selama masa inkubasi tersebut, dia juga mengimbau agar melakukan isolasi mandiri.
Apabila selama masa tersebut mengalami gejala Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien orang yang terinfeksi virus corona, disarankan untuk melakukan tes Covid-19, seperti tes antigen.
Sebanyak 132 orang mengikuti tes Rapid Antigen ini di Pedukuhan Kadigunung, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak 132 orang mengikuti tes Rapid Antigen ini di Pedukuhan Kadigunung, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.(KOMPAS.com/DANI JULIUS)
"Akan tetapi, jika hasil tes rapid antigen negatif, tetapi gejala-gejala sudah muncul, seperti demam, lidah tidak bisa merasakan rasa apa pun, atau anosmia yakni tidak bisa membau, sebaiknya segera diperiksakan," jelas dr Kiki.
Kendati demikian, dr Kiki mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan seseorang tidak menunjukkan gejala Covid-19 apa pun selama lima hari setelah kontak erat dengan orang positif Covid-19.
Orang tanpa gejala seperti ini cukup banyak di luar sana. Hal ini, kata dr Kiki, bisa saja karena orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang bagus.
"Maka dari itu, saya sarankan, ketika kita ada kontak erat, misal habis makan bareng, tetap isolasi mandiri sekitar tujuh hari. Nanti kalau tidak ada gejala, boleh beraktivitas. Tetapi kalau ada gejala, isolasi dilanjutkan sampai 14 hari dan diperiksakan ke dokter," papar dr Kiki.
Lantas, apa saja gejala Covid-19 yang harus diwaspadai setelah kontak erat dengan orang positif Covid-19?
Dr Kiki mengungkapkan, ada beberapa gejala Covid-19 yang penting untuk disadari dan diwaspadai, terutama setelah kontak erat dengan seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya sebagai berikut:
- Demam, bisa 2-3 hari atau setiap malam.
- Eugesia, lidah tidak bisa merasakan rasa makanan.
- Anosmia, tidak bisa membau atau kehilangan penciuman.
- Sesak napas.
- Batuk kering atau berdahak, tetapi dahak tidak bisa keluar.
"Ada juga yang gejalanya hanya diare, tapi tidak demam. Tidak semua gejala Covid-19 pasti demam, ada juga yang mual, muntah, atau pusing," imbuh dr Kiki.
Baca juga: Intip Kantor Baru Baim Wong dan Paula, Ayah Kiano Pamer Gedung Anyar Tiger Wong Entertainment
Baca juga: Perlakuan Asli Ruben Onsu pada Betrand Peto Dibalik Layar Diungkap Kru, Sebut Suami Sarwendah Begini
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)