BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Selain minyak pelindung diri, juga ada minyak gendam yang dipamerkan di Festival Dayak Maanyan Warukin, di Balai Adat di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk minyak ini menurut cerita sering digunakan saat peperangan yang dipercaya untuk membungkam.
"Minyak gendam ini kalau bahasa orang banjar itu bungkam," ujar Masanturi (41), warga Dayak Maanyan Warukin yang menjaga stan minyak dan barang pusaka di Festival Budaya Dayak Warukin.
Sesuai namanya itu, menurutnya, maka minyak gendam ini digunakan untuk membungkam, khususnya terhadap musuh yang dihadapi.
Baca juga: Minyak Sakti Pusaka Dayak Maanyan Warukin Tabalong, Sudah Ada Turun Temurun
Baca juga: Minyak Dayak Maanyan Warukin Tabalong untuk Pelindung Diri, Dipercaya Bisa Kebal Bila Digunakan
"Misalnya digunakan saat perang," ujar pria asli suku Dayak Maanyan ini.
Cara memakainya bisa dioleskan ke tubuh atau senjata musuh, sehingga ketika orang mau menembak maka senjatanya tidak akan meledak.
Untuk bisa berfungsi maka harus dilakukan ritual khusus dengan orang yang meritual juga tidak bisa orang sembarangan.
Minyak pelindung ini, sampai sekarang masih banyak digunakan hanya saja memang tidak untuk sembarang orang.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)